The Emperor of The Death Arc: The Blue Valkyrie part 2

Dragoon itu terus-menerus memeluk kaki gadis bermata biru itu, dia benar-benar ketakutan dengan kekuatan luar biasa yang telah ditunjukkan oleh gadis itu sampai-sampai dia hanya bisa menangis memohon ampun dan berharap agar gadis itu mengampuninya atas apa yang telah ia perbuat.

Gadis itu pun hanya terdiam melihat naga yang seharusnya adalah ras terkuat itu bertekuk lutut di hadapannya, tetapi itu memang wajar karena para Myth lah yang merupakan makhluk-makhluk terkuat sebelum para Naga.

Gadis bermata biru itu hanya diperintahkan untuk menghabisi makhluk-makhluk yang berada di sana dengan cepat, dia pun terdiam karena dia tidak diberikan perintah lebih lanjut.

Tiba-tiba terdengar suara dari dalam kepalanya, itu adalah suara seorang wanita yang seperti mesin, suara itu sangatlah terdengar datar.

"Melakukan sambungkan kepada Unit-E1195."

Mendengar suara itu, gadis itu segera menyambungkan koneksinya kepada suara itu.

"Unit-E1195 menyambung."

Suara itu tidak lain dan tidak bukan adalah suara dari pusat sistem yang mengatur gadis bermata biru itu, suatu sistem luar biasa dan unik yang mengatur seluruh unit Valkyrie yang banyak.

"Memberikan perintah baru untuk Gewitter Unit-E1195, segera menuju ke titik yang ditentukan dan bergabung."

Tentu ini sudah seperti yang telah kalian duga, gadis itu hanyalah salah satu bagian dari para Unit Valkyrie yang berjumlah banyak.

Sebagai seorang Gewitter, tentu gadis bermata biru itu memiliki kekuatan yang lebih banyak dibandingkan dengan unit-unit di bagian lain karena memang Striker adalah bagian dari unit Valkyrie yang mempunyai tugas paling depan yaitu memusnahkan musuh dengan serangan-serangan mutlak.

"Unit-E1195 melaporkan, terdapat masalah di tempat, memohon petunjuk."

Sebagai salah satu unit dari Valkyrie, tentu Unit-E1195 terhubung dengan pusat yang mengatur mereka semua para Valkyrie, semua ingatan, apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan akan terhubung dengan pusat sistem.

"Dimengerti, memulai pemindaian..."

Tiba-tiba tepat dari sesuatu benda yang mempunyai lambang bintang di dada Unit-E1195 muncul hologram yang mengarah ke Dragoon yang masih menangis dan memeluk kaki Unit-E1195, hologram itu pun memindai semua bagian tubuh dari Dragon itu untuk menganalisis kemungkinan-kemungkinan yang bisa ditimbulkan olehnya.

"Menganalisis kemungkinan selesai...Gewitter Unit-E1195, kami akan mengirim unit Auge untuk menjemput Dragoon."

"Dimengerti, Unit-E1195 akan melanjutkan misi, fürserrn!"

"fürserrn."

Gadis itu pun menoleh ke arah Dragon yang tengah menangis itu.

"Perintah: segera lepaskan aku."

Dragon itu pun melihat ke gadis itu dengan tatapan yang memelas.

"A-apa kau tidak akan membunuhku?"

"Jawaban: Unit-E1195 dari awal tidak bisa melakukan itu."

Dragoon itu pun terkejut dengan apa yang ia dengar dari mulut Unit-E1195, memang dia sama sekali tidak terluka dengan serangan dahsyat yang pernah dilancarkan oleh Unit-E1195, tetapi tidak mungkin dia tidak bisa melakukan itu.

Mungkin ini sedikit membingungkan bagi Dragoon itu karena dia tidak pernah bertemu dengan Gewitter Unit-E1195 dan juga yang lainnya. Gewitter Unit-E1195 maupun unit yang lain tidak bisa membunuh Dragoon itu jika tanpa perintah karena mereka hanyalah seperti mesin yang selalu mematuhi perintah dan tidak akan berbuat apapun selain yang diperintahkan saja.

"Jadi kenapa kau berusaha menembakku"

"Unit-E1195 hanya ditugaskan untuk memusnahkan semua musuh yang ada di atas tanah."

Ini adalah sebuah kesalahpahaman sepihak yang dialami Dragon itu, sejak awal Unit-E1195 sama sekali tidak pernah berusaha menembak ataupun menyerang Dragoon itu melainkan dia hanya berusaha menganalisis target yang berada di atas permukaan sana dan memusnahkan mereka.

Dragoon itu pun merasa lega setelah mendengar itu karena hidupnya sekarang terselamatkan karena dia tidak menjadi musuh dari Unit-E1195 maupun yang lainnya.

Sebelum hari ini, Dragoon itu sama tidak pernah membayangkan kalau akan ada seseorang yang sekuat ini di dunia ini sehingga dia bisa membuat lubang raksasa yang menembus ke permukaan tanah tanpa efek samping sekalipun.

Dragoon itu pun melepaskan pelukannya dan berdiri di depan Unit-E1195.

"Kalau begitu aku akan segera pergi ke titik selanjutnya."

"Tunggu! Siapa namamu?"

"Gewitter Unit-E119-"

"Bukan nama seperti itu, maksudku namamu yang sebenarnya."

"Kami para Valkyrie tidak mempunyai nama seperti makhluk hidup, kami adalah mesin yang diciptakan untuk tujuan tertentu."

Setelah percakapan singkat itu pun, Unit-E119871R874 segera terbang dengan sangat cepat ke permukaan untuk segera menuju ke titik yang telah direncanakan untuk bertemu dengan Gewitter yang lain.

Dragon kecil yang sekarang sendirian di gua itu pun hanya menatap unit Valkyrie dengan tatapan heran mendengar semua kata-katanya.

"(sigh) Sebenarnya apa dia itu?"

Tiba-tiba di sana sudah tiba seorang gadis yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan Unit-E119871R874 tengah berdiri di belakang Dragon itu.

"Auge Unit-Z12198R111 tiba."

Dragoon itu pun terkejut bukan main karena tiba-tiba di belakangnya terlihat seorang gadis yang sangat mirip dengan Gewitter yang baru saja pergi.

"Hi~, a-apa? Si-siapa?"

"Aku adalah Auge Unit-Z115 ditugaskan untuk membawamu."

Dragoon itu akhirnya teringat dengan percakapan antara Gewitter Unit-E698 dengan seseorang yang ada di kepalanya tentang mengirimkan sebuah unit untuk membawanya.

"A-apa yang mau kalian lakukan kepadaku? A-apa jangan-jangan!"

Dragoon adalah naga yang sangat kuat, oleh karena itu mereka dianggap pembawa bencana jika mereka berada di Iume dan mereka kebanyakan memang sangat suka berbuat kerusakan sehingga mereka memiliki nilai lebih bagi siapapun yang berhasil memburunya.

Sebelum Dragoon itu berkata hal yang aneh-aneh, Unit-Z115 pun segera memegang tangannya dan dengan kekuatan teleportasi yang dimilikinya kembali menuju ke markas para Valkyrie.

"Tujuan ditetapkan, memulai perpindahan."

"Tu-tunggu aku!"

"Schritt-ort."

Dengan sekejap, Dragoon itu pun sudah tiba di dalam markas para Valkyrie, dia yang telah melihat salah satu kekuatan dari unit mereka pun tidak berani membuka matanya untuk sekedar melihat apa yang sekarang berada di depannya.

Dengan perlahan, Dragoon itu berusaha mengumpulkan semua keberaniannya dan melihat seperti apa markas dari para monster ini.

Dia pun perlahan membuka matanya dan dia pun sangat terkejut dengan apa yang sebenarnya dia lihat sekarang.

"A-apa-apaan ini?"

Ini adalah hal tergila yang pernah ia lihat, dia melihat sangat banyak Valkyrie yang sekarang tengah berdiam diri di markas itu dengan berjejer secara teratur.

Dragoon itu mulai merinding melihat semua ini, dia bisa merasakan dengan sangat jelas kalau para Valkyrie ini kurang lebih mempunyai kekuatan yang sama rata, kekuatan yang jauh melampauinya.

Markas dari para Valkyrie merupakan sebuah bangunan yang sama sekali tidak pernah Dragoon itu lihat sebelumnya, bangunan yang sekarang ini melayang di angkasa.

Di dalam bangunan, tepatnya di tempat dia berada sekarang terdapat banyak sekali lingkaran-lingkaran sihir yang berlapis-lapis yang tengah berfungsi menjalankan sesuatu.

"Se-sebenarnya apa ini semua?"

Di tempat itu sangat banyak lingkaran sihir ataupun benda-benda yang sama sekali tidak Dragoon itu ketahui ataupun lihat, semua yang ada di sana seolah-olah adalah sesuatu yang telah datang dari dunia lain.

Bangunan itu adalah sebuah bangunan yang berukuran sangat besar, bangunan itu juga berbentuk menyerupai pohon yang sekarang ini tengah melayang-layang di langit seolah-olah dia tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau apapun.

Di dalam bangunan itu juga terdapat sesuatu yang terlihat seperti aliran energi yang mengalir dari suatu tempat, ke tempat yang lain. Dragoon itu merasa sangat penasaran dengan itu tetapi dia memilih untuk diam saja.

"Selamat datang di Yggdrasil, Object 1."

"Si-siapa itu?"

Dragoon itu terkejut karena dia mendengar suara tetapi tanpa wujud, dia melihat ke sekelilingnya tetapi dia sama sekali tidak menemukan apapun.

Tepat di depannya muncul sebuah Sphere transparan secara tiba-tiba, itu membuat Dragoon itu merasa bingung karena bagaimana bisa ada sesuatu seperti itu yang bisa berbicara.

"Aku adalah Ratatoskr, sistem yang menjalankan semua ini."

"Si-sistem?!"

"Benar."

"Ja-jadi, apa yang kalian inginkan dariku?"

"Apa yang kami inginkan adalah hal yang mudah, kami meminta informasi tentang semua yang terjadi di darat."

Dragoon itu sama sekali tidak mengerti apa yang dia maksud dengan itu karena pertanyaan dari sistem itu terlalu luas untuk dijawab.

"Apa yang kamu maksud?"

"Mengulang pertanyaan, kami menginginkan informasi tentang hubungan negeri Dwarf dengan para Dragoon."

Dragoon itu tidak bisa menahan keterkejutannya mendengar pertanyaan itu, dia sama sekali tidak menyangka kalau akan ada orang yang menanyakan tentang itu di saat hubungan mereka masih sangat rahasia.

"Dragoon menjalin hubungan dengan Dwarf untuk menghancurkan Aritophia dan Kekaisaran para Beast, apakah pernyataan ini benar?"

Dragoon itu terkejut untuk kesekian kalinya, dia memang terkejut karena para dia mengetaui kalau para Dragoon mempunyai hubungan, tetapu dia tidak menyangka kalau akan sejauh itu.

"Geh, ke-kenapa kau bisa tahu?"

Sudah sangat wajar kalau mereka tahu semua ini karena mau bagaimanapun mereka telah mengamati dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan semua ini.

"Jadi apa sebenarnya tujuan kalian?"

"Kami adalah Valkyrie System, kami akan melindungi Aritophia dengan menggunakan semuanya yang ada."

"Tu-tunggu, apa jangan-jangan kalian bersekutu dengan mereka?"

"Benar."

Ini adalah sesuatu yang benar-benar sangat buruk bagi para Dragoon dan juga Dwarf karena mereka telah menjadikan para Valkyrie ini sebagai musuh, dengan kekuatan seperti itu tentu saja para Dwarf tidak akan bisa selamat dari mereka semua.

"Object one, apakah kau juga bagian dari mereka?"

Meskipun Dragoon itu satu ras dengan mereka, tetapi dia juga sama sekali tidak peduli dengan nasib Dragoon yang lainnya karena ras naga jenis Dragoon terkenal dengan sifat individual mereka, mereka sama sekali tidak suka berkelompok dan juga tidak peduli satu sama lain.

"Te-tentu saja tidak! Ma-mana mungkin aku mau menjadi bagian dari mereka."

Setelah melihat semua kegilaan ini, tentu Dragoon itu sama sekali tidak mau melawan para Valkyrie yang bahkan satu unit saja bisa membuat kehancuran seperti itu.

"Apalagi setelah melihat semua ini...Ehm! jadi apa tujuan kalian membawaku kemari?"

"Mengulang, kami ingin informasi tentang semuanya."

"Kalau kalian bertanya tentang rencana Dwarf dan Dragon, maka aku tidak tahu."

Bagi mereka para Ratatoskr, ini adalah hal yang sangat aneh melihat naga yang tidak mempunyai urusan apapun tetapi dia berada di gua itu, itu membuat Ratatoskr merasakan ada kejanggalan.

"Object one, kenapa kau bisa berada di sana?"

Ini adalah sebuah kisah yang memalukan bagi Dragoon itu karena dia berada di sana dengan alasan yang sangat konyol yang bahkan bisa merusak martabatnya sebagai ras naga, tetapi karena dia tidak mau membuat Ratatoskr dan semua Valkyrie menganggapnya sebagai objek yang harus dimusnahkan, dia pun harus mengatakan yang sebenarnya.

"Yah...sebenarnya aku terperangkap di gua itu selama ini..."

Ratatoskr adalah sistem yang sangat cerdas, dia bisa menebak sesuatu dengan berdasarkan informasi yang telah disimpan di dalam dirinya.

"Dragoon, salah satu ras naga yang mempunyai insting tertarik dengan harta dan benda-benda berkilauan. Dengan adanya di sana bisa dipastikan Object one tertarik dengan kristal sihir murni dan-"

"Tu-tunggu-tunggu, hentikan itu! aku mohon!"

Itu memang sudah menjadi insting alami dari para Dragoon untuk tertarik dengan sesuatu yang berkilau sehingga mereka mendatangi sesuatu itu meskipun ada juga yang sama sekali tidak peduli dengan itu.

"Dan juga jangan memanggilku dengan sebutan seperti itu, namaku adalah Fiezayr!"

"Menganalisis Fiezayr....ditemukan. Fiezayr, salah satu Dragoon yang tidak memihak Dragoon, dikenal sebagai Lady of Fire dan juga-"

"Ya ya ya aku sudah tahu kalau aku adalah penghianat yang sekarang menjadi bawahan dari dewa naga jadi tidak pelu kau ulangi lagi, tujuanku kemari hanyalah satu...mencari keberadaan dari Avvanyyon dan membalaskan dendamku!"

Terlihat aura kebencian yang terpancar dari mata Fiezayr terhadap Avvanyyon sang naga kekosongan atas apa yang pernah dilakukan Avvanyyon kepada dirinya di masa lalu, dia sangat-sangat membencinya sampai-sampai dia meninggalkan kediaman sang Dewa Naga untuk menuju kesini.

"Aku pernah mendengar kalau ada seseorang yang bernama Edward yang pernah bertarung dan mengalahkan dia, jadi aku mau menemuinya dan bertanya apa kelemahan dari Avvanyyon."

Avvanyyon tentu adalah ras naga yang sangat kuat, bahkan dia juga naga yang sangat kuat di antara naga-naga kuat lainnya yang dijuluki sebagai sang ratu kematian, dengan kekuatannya itu bisa dipastikan kalau dia bisa menghancurkan satu kota dengan mudah kalau dia serius, itu bisa dibuktikan pada saat penyerangannya terhadap kerajaan roh.

Ketika Fiezayr mendengar ada seorang manusia yang bisa mengalahkan Avvanyyon, dia pun memutuskan untuk mencari manusia itu dan mungkin bisa berguru kepadanya demi untuk mengalahkan Avvanyyon.

Memang tidak bisa dipungkiri kalau satu-satunya alasan kenapa Edward bisa menang adalah karena Avvanyyon terlalu meremehkannya, jika dia bisa membunuh Edward sebelum Edward mengeluarkan kekuatan penuhnya maka dia akan menang meskipun kemungkinan dia tidak akan selamat dari amukan sang Lily.

"Edward...apa kau berkata Edward...?"

"Ya, apa ada yang salah?"