Alaric mengangguk mendengar kata-kata istrinya. Ya, waktu berlalu begitu cepat. Mungkin orang benar saat mengatakan bahwa ketika manusia bahagia, waktu akan terasa berjalan begitu cepat. Ia bisa membuktikannya sekarang.
Sudah hampir tujuh tahun ia berkumpul kembali bersama keluarganya dan rasanya peristiwa itu baru terjadi kemarin. Tahun-tahun berlalu begitu cepat dan sudah ada begitu banyak hal yang terjadi.
Ia dapat bersama satu-satunya wanita yang ia cintai. Ia dapat membesarkan anak-anaknya yang dianggapnya sebagai hadiah karena ia tidak pernah menduga ia memiliki anak dari Aleksis saat mereka baru menikah dulu.
Kini ia juga merasakan proses menjadi seorang ayah dari awal saat Ireland dan Scotland lahir. Semuanya terasa sangat menyenangkan.
Kehidupannya bersama Aleksis terasa begitu sempurna, hingga kadang sedikit rasa takut menyelip di dalam batinnya. Karena seharusnya kesempurnaan itu tidak ada.