Rencana (2)

Mu Yuchen pun turut melihat foto yang telah diletakkan Qi Lei itu, mengangguk. "Kurang lebih inilah yang bisa kudapatkan soal dia. Tidak ada yang terlalu spesifik, karena usaha Qi Qiming juga yang sepertinya mampu menghindari aktivitas pengintaian yang mencolok."

Qi Lei menghela napas pasrah. Dikumpulkan kembali semua itu dan menyerahkannya ke Mu Yuchen. Kemudian, diambilnya lagi cangkir tehnya. "Cukuplah. Tak perlu tahu lebih lanjut soal itu."

Mu Yuchen melihat dokumen yang diserahkan tadi dan menangkap sorot mata Qi Lei yang memang muram karenanya. Diisyaratkannya Li Si, yang kemudian memberikan pematik padanya.

Raut wajahnya turut gundah juga seiring api itu yang segera memusnahkan dokumen tadi. Setelah semuanya benar-benar habis menyisakan debu, Mu Yuchen pun menambahkan, "Ada lagi kabar buruk yang harus kukatakan padamu."

"Apa itu?" Qi Lei menenangkan diri, terlihat seperti lebih mengabaikan segala kepahitan usai menemukan fakta barusan.