Namaku alvian sekarang aku sudah masuk kelas 3 SMA,dan sebentar lagi aku akan lulus.Mungkin semua orang akan senang jika mereka lulus,tapi beda halnya dengan diriku.setelah lulus aku tak tau mau kemana apakah akan ikut kaka ku atau hidup mandiri dan mencari pekerjaan sendiri? entahlah aku pun tak tau
seperti biasa jam 05.00 aku bangun untuk mandi setelah mandi aku berganti pakaian dan sarapan.kulihan salah satu poto di atas rak meja belajarku ada sepasang kekasih yang sangat mesra,ya itu adalah ibu dan ayahku.Namun,aku tak tau sekarang ibuku dimana..ayahku menceraikannya dan menikah dengan mama(ibu kandung=ibu , ibu tiri =mama) alhasil aku pun mendapatkan kakak tiri baru namanya kak rian,dia orangnya cuek dan tidak pernah merasa bahwa aku adalah adiknya sama sekali tidak!
aku pergi sekolah menaiki motornya Andi dia adalah temanku ,dia sangat baik:)
setibanya di sekolah...
"andi kok gak biasa nya ya sekolah kita rame begini?" tanyaku pada andi
"mungkin ada tamu sekolah?" ucapnya
brugggh..
"ahhh kalau jalan liat liat dong ahh liat aku jadi jatuh!" kesal alvian
"lho kok gue harusnya lho yang hati hati!" pria itu menaikan nada suaranya
"tunggu Rian?" ucap alvian tak percaya
"hah?apa kaget,gue sekolah di sini sekarang!" imbuh tian
"sini ikut gue!" bentak alvian
Alvian membawa rian ke belakang sekolah yang cukup kumuh sepertinya alvian ingin berbicara to the poin pada rian.
"lepasing tangan gue al!"
"gue ingin tanya sama lho!kemana ibu gue?"
"loh ko lho nanya ke gue ya mana gue tau! lepasin tngan gue gue mau pergi jangan sampai gue bikin babak belur tuh muka lho!" bentak rian
"gue tau pasti lho dan ibu lho ngerencanain sesuatu kan? jadi lho mengasingkan ibu gue dan ibu lho menikah dengan ayah gue demi kekayaan?" ucap alvian menaikan nada bicaranya
bruggg!!!! brak!!!
"aww..." alvian meringis sambil memegang pipi baby face miliknya,kini mukanya melebam dan merusak kesan baby face nya itu
"kalo lho berani bicara seperti itu lagi gue gk akan segan segan menyakiti lho lebih dari ini" rian pergi tanpa menghiraukan alvian
*come on alvian lho harus kuat* ucap alvian dalam hati
Tak terasa bel pulang bersuara dengan nyaring anak anak berhamburan keluar kelas.Pada saat itu para guru mengadakan rapat sehingga anak anak terpaksa di bubarkan..
setibanya alvian di parkiran..
"ya ampun al lho kenapa??" ucap andi heran
"ceritanya panjang ayo pulang!" ucap alvian lemah
sekitar 20 menit akhirnya mereka tiba di kosan mereka masing masing..kosan alvian dan andi tidak terlalu jauh sehingga mereka bisa leluasa bertemu setiap saat
drtt drtt drtt..
"al hp lho getar tuh"
mengangkat telpon..
"hallo pah"
"apa maksud kamu bicara seperti itu pada rian!!kamu mau papa usir kamu dari kosan itu atau kaku mau papa gk biayaain kaku lagi hah?" bentak ayah alvian
"pah papa kenapa sihh jafi kaya gini du lu aja papah baik sama aku tapi sekarang liat apa yang lakukan papah pada pada ku dan juga ibu!" imbuh alvian,yang tanpa ia sada ri ia menereskan air matanya
"terserah kamu pokonya papah gk mau tau besok kamu minta maap pada mama mu dan juga rian!"
"tapi pah dia ya sal...tut tut"
telpon tersebut terputus hanya menyisakan isak tangis alvin....
"sudah lah al ayo kita obati luka mu dulu nanti kita pikirkn hal ini"
andi pun masuk kedalam rumah alvian sambil memegang bahu temannya itu dan mencoba menghiburnya nya supaya tidak menangis
~bersambung~
#yeee season satu dah selesai..pendek yaa???maap ini baru awalann....jelek???ahhhhh aku bukan penulis yng jago jadi maapp.. tapi terimakasih yang udh bacaa kalau banyak yg duku..aku akan updet 1 hari 1 seasin ok byee~