Baru hari pertama rian sekolah sudah ada saja masalah yang datang.Rian pulang menaiki mobil mewahnya sebekum pulang ia membeli martabak kesukaan ibunya itu,meskipun rian adalah anak yang terkenal pendinhin namun ia juga memiliki sisi baik salah satunya ia sangat sayang pada ibunya.
"mahh rian pulang!" rian pulang dengan wajah yang murung
"ini mah rian bawa makanan kesukaan nya mamah" rian menyodorkan martabak manis rasa cojlat keju kesukaan mamanya itu
"wahhh kamu memang perhatian sama mamah sayang" ucap sang ibu
"oh iya rian tadi mama denger si al anak sialan itu mencacimaki mamah ya?" tanya sang ibu
"iyah mah aku kesel banget sama al jadii ya aku memukul alvian" ucapnya enteng
"wahh bagus tuh biarin supaya dia tau rasa! pokonya nanti mamah akan bilang sama papah supaya menghukum anak sialan itu,sekalian saja kita usir jauh jauh dari kehidupan kita!"
"aku setuju mah!" ucap rian enteng
-alvian-
"aduh sakit dian!" alvian menjerit ketika andi menempelkan kapas ke pada bibir nya alvian
"lebay amat sih al al udah lah lho mandi aja sana katanya mau kerumah bokap lo" ucap andi sambil memebereskan kotak obat
"lho mau ikut di?" tanya alvian
"mmmm gak lah takut di marahin lagi sama mam lho,gilaa mama lho galak banget" ucap andi sambil memalingkan wajahnya
"haha ternyata lho masih inget kejadian itu ya di?"
hati sudah mulai sore,matahari pun sudah melaksanakan tugasnya sekarang giliran bulan lah yang akan menerangi bumi.
pada saat itu alvian pergi ke rumah papanya untuk membicarakan hal yang terjadi tadi siang...
sesampainya di rumah papa alvian,alvian melihat mama dan rian sedang bercengkrama satu sama lain.pada saat itu alvian pun menguping pembicaraan mereka
"jadi gimana mahh?mama mau pindahkan ibu alvian kemana lagi??" ucap rian serius
"kayaknya mama akan pindahin ibu alvian ke rumah sakit jiwa yang jauh dari daerah sini,supaya tidak ketauan alvian" ucap sang mamah
Alvian pun kaget dengan apa yang baru saja ia dengar,ia sangat terpukul akhirnya ia pergi dari rumah papahnya dan pulang ke kosan nya untuk menenengankan dirinya..
Setibanya di kosan...
alvian membantingkan tubuhnya yang mungil itu k kasur empuknya....sambil meratapi nasibnya ia berkata
"ibu aku harus gimana lagi aku sudah gk kuat menjalani takdir ini,masa aku sendirian menghadapi takdir ini sementara ibu entah dimana....ahhhhhh aku bisa gila kalau seperti ini terus,,,,ya tuhan aku harus mencari ibu kemana lagi"
drtt drtt drtt
handphone alvian bergetar membuat alvian yang sedang melamun terlonjak kaget...
*papah*
"papah? mau qpalagi dia ini haaaaahhhh" alvian prustasi dia akan mengangkatnya atau tidah fyuhhh...
"hallo pah?ada apa aku ngantuk inhin tidur,kalau papa mau mengomeli aku lagi aku gak sanggup" ucal al sambil memajukan bibir lembutnya itu
"to..to..tolong...papah...nak..." tuutt tuttt,panggilan papa di akhiri
"pa??papa kenapa pah??aku akan ke sana sekarang!"
COME ON ada apa lagi ini ya tuhan....:(
~bersambung~
aduhh koo ngaco yah??ya udh lah lanjutin aja🤣🤣🤣