akhir dari mama~

~alvian~

"haallo ini siapa yak?" aku membuka mataku perlahan karna mendengar andi bicara sesuatu di telpon

"maaf mas ini dari pihak polisi..saya hanya mau memberitahu anda kalo mama anda sudah kami tangkap barusan terimakasih"ucap seseorang...ya itu dari pihak polisi

" baik pa terima kasih banyak"ucap andi senang di iringi senyuman manis yang terpancar dari bibir ku..

"ada apa ndi?" tanya ku

"al...ini adalah kabar bagus...mama mu udh di tangkap al!

sekarang kita pergi kerumah mama mu ok!! kita pastikan " ucap andi riang

"ok ayo..aku juga ingin liat" ucapku semangat

"ehh tunggu tunggu tapi kan kau lagi sakit al?" tanya nya khawatir

"engga aku kuat kok..come on lah" ucap ku menghiraukan rasa sakit ku

setibanya di rumah mama...

Aku melihat ada dua orang polisi yang siap siap menergap mama..aku melihat polisi tersebut dengan mata elang nya sedang mengintrogasi mama

"lho..pa..mama saya gak salah apa apa itu fitnah pa!" ucap andi..

"maaf mas kami sudah mempunyai semua bukti buktinya dari rekaman ini.." ucap polisi

"tangkap saja pa!!!!!" ucap ku lantang yang memotong perkataan mereka

"sayang..kenapa kamu tega melakukan ini nak?..mama sayang sama kamu" ucap mama dengan drama queen nya..

"sudah pak tangkap saja" ucap andi ikut campur

"jangan pak jangan..saya mohon pak" mohon mama

"jelaskan nanti di kantor..ayo bawa dia" ucap salahseorang polisi ke salah satu polisi yang ada di sampingnya..

"baik pak" ucap nya dengan hormat..

Kini hanya aku,andi,dan rian lah yang ada di sana..

"gue akan balas semua perbuatan lho al..lihat saja nanti" ucap rian

"gue gak takut rian..karna kebenaran akan selalu terungkap" ucap gue tak kalah dari rian

"mendingan lho pergi dari rumah ini rian..karna rumah ini sudah menjadi milik nya alvian" ucap andi

"awas ya kalian berdua" ucap rian marah sambil pergi meninggalkan kami berdua

"sorry ya ndi gue jadi bawa bawa lho dalam masalah gue" ucap ku

"gak papa al..tenang aja gue ikhlas kok bantuin lho..yaudah silahkan masuk jangan sungkan sungkan anggap aja rumah sendiri hehe" ucap andi smbil mendorong gue masuk kerumah

"yaelah..ini itu rumah gue bukan rumah lho ah..gimana sih.." ucap gue kesal

"ya udh gue pulang ah" ucap andi sembari memonyongkan bibir nya

"becanda bencanda akh....dasar " ucap gue..alhasil andi pun mejitak jepala gue....

"tunggu deh al...gimana kalau rian kembali kesini lagi dan gangguin lho?" tanya andi...sebenarnya omongan andi itu ada benernya juga sih..gimana kalau andi datang lgi dan neror gue ya?

"iya juga sih..gimana ya?" tanya gue bingung

"gue tidur disini aja yah..yah..yah..supaya menghemat uang kosan gue..hehe" saran andi

"yeeeyyyy itu mah keinginan lho kali ah...tapi ya udah lah lho tinggal disini aja..gue izinin lagian gue gak punya siapa siapa lagi disini" ucap gue

"horeee terimakasih alvian...lho memang temen terrrrrrrrrr baik gue " girangnya

"hemm hemm..sekarang lho ambil barang barang lho aja dulu yang ada di kosan entar gue nyusul..ok"

"siapp.."

~bersambung~

hallo hallo...sebelumnya author mau minta maaf😫😫✌️✌️kemarin gk upload..soalnya da masalah sedikit hehe

tapi nanti akan post lagi kok ok!!!

soo tunggu next chapternya yah😋😘😘

sini biar author cium....😘😘hahah😄😄😄