dimana kau rian

alvian

tak berselang beberapa lama...andi pun kembali sambil membawa barang barang nya yg super buanyak...

"hallo alvian yang ganteng.." ucap nya sambil mencubit pipi mungil gue

"sakit arghhh" marah gue

"btw ambilin barang gue dong berat nih" keluhnya

"gk gk gk gue bukan pembantu lho" ucap gue kesal

"eh al..apa lho mau cari kerja al??" tanya andi membuat ku tertegun

"sebenarnya kan ada perusahan bokap gue tapu..aduh gimana ya...sebenarnya gue gk ngerti soal perusahaan bokap gue" ucap gue bingung

"tenang ada gue ok..gue bakalan bantuin lho itung itung bayaran numpang gue disini" saran andi

"gak usah lan andi..gue gk mau nyusahin lho lagi"

"justru gue udh nyusahin lho..karna gue ada disini.."

"no no no..lho itu temen gue jadi dah sewajarnya gue bantuin lho" ucap gue sambil menepuk pundak andi

"ya udh kalau begitu lho juga temen gue jadi dah sewajarnya gue bantuin lho dalam soal perusahaan" ucp nya

"hahhhhhhh teeserah lho saja lah.." ucap gue nyerah

Perusahaan ayah berjalan lancar walaupun kami berdua baru menginjak sma namun kami juga pintar dalam hal perusahaan..apalagi kami berdua di bantu oleh ahlinya yaitu pak santoso sahabat ayah yang bekerja disana..

sudah satu minggu aku tidak mendengar kabar rian..apa dia sudah makan sekarang...mana mungkin ia punya uang sementara semua fasilitas yg ia pakai ada di sini mulai dari handphon laptop dll

aku dan andi memutuskan untuk mencari dan menanyakan keberadaanya pada teman teman nya rian..walaupun aku adalah adik tirinya dan walaupun dia jahat padaku..aku masih tetap menyayanginya...

sudah lama aku bolak balik sekitaran jakarta untuk mencari keberadaan rian namun yetap saja nihil..

**ya ampun rian lho dimana gue khawatir lho kenapa kenapa**

"al kita mau cari rian kemana lagi gue cape nih" ucap andi membuyarkan lamunanku

"bentar lah...gimana kalau kita cari sekali lagi ya yah yah..plissss.." mohon gue pada andi

"ok ok..mau bayar berapa mas?"

"nanti aku usir dari rumah baru tau rasa" ucap gue kesal

"iyh iya maaaff ayo ah"

tiba tiba...

"tunggu andi tunggu"

"apa sih al..ahhh kaget gue"

"bentar itu kayak rian deh...tapi ngapain dia pakai pakaian yang kucel dan serba hitam?? apalagi kenapa rambutnya?? merah..kucel...tengkorak..celana sobek...kotor..dekil.." ucap gue ngomong tanpa titik koma

"sutt suttt ngomong apa sih..kalau rian menggunakan fashion seperti itu berarti dia masuk menjadi anggota punk atau pereman..mungkin" ucap andi mikir

"hahhhhhhh!!!" teriak gue

"berisik ah"

"kita samperin aja yu andi..kita tanya.."

belum selesai gue ngomong..

"jangan... jangan !!!!! "

"apa lagi sih andi cepet entar rian keburu peegi lagi"

"jangan..nanti lho di gebukin sama mereka"

"iyh juga ya..gue lupa gimana dong" ucap gue bingung

"tunggu aja rian sampai pulang nanti kita ikutin"

"ok lah"

"bersambung*

telat ngepost nih....

sibuk ujian....

seiarang post nya gak beraturan ya maaf