Ada yang Hilang

rabu, 23 april 2019

pagi ini desy datang lebih awal dan menunggu hakqi di gerbang tempat biasa hakqi duduk sambil bermain gitarnya. pukul delapan pagi, dimana mata kuliah pertama akan dimulai, namun hakqi tak kunjung datang, entah kenapa dia begitu, pikir desy.

....

dikantin desy makan model dengan nanda, entah mengapa mata desi melihat kekanan dan kekiri seolah - olah menunggu seseorang yang diharapkannya, kemudian nanda berkata

"cari siapa sih dari tadi liat kanan kiri terus" ucap nanda,

"nggak kok, cuma liat liat aja" jawab desi dengan gugup,

"eleh bohong, kamu lagi nungguin kak hakqi kan ?", balas nanda,

"enggak, beneran deh" jawab desy dengan memaksa,

"udahlah akui aja deh, lagian kamu sih kasar banget, klo aku jadi kak hakqi pasti kecewa banget", ucap nanda,

"gimaa nih, dan kok ada yang kurang gitu hari ini, rasanya kayak gak asik banget ke kampus hari ini entah kenapa" ucap desy,

dengan tertawa nanda menjawab "hahahaha, ya tuhan desyyyyyy, gitu aja kamu ga tau ?, itu sih namanya cinta",

"iiih masak aku suka sama cwok resek yang caper itu" jawab desy dengan tidak mengaku,

kemudian ejek nanda dengan berucap "cie cieee ehem"...

...

hari ini begitu sunyi, sepi, tidak ada yang menjengkelkan hati, tidak ada yang memperhatikannya, dan hari ini terasa begitu tidak menyenangkan, ada yang kurang pikir desi di dalam hati, lalu iya berbisik pada bulan

"kamu dimana hakqi ?,

aku rindu, jangan pergi, saat kamu menghilang entah mengapa terasa sakit di hati"...

kemudian dalam diam desy berpikir

"apa kamu benci denganku ?, aku mohon jangan, aku tidak mau kamu pergi, aku takut, takut tidak bisa tertawa lagi dengan dirimu",

setelah berpikir dengan takutnya desy pun bergumam sambil tersenyum

"kamu sangat menarik hakqi, candaanmu sangat lucu, sepertinya aku benar - benar mencintaimu...