flash back

dahulu, saat hakqi berkuliah di jurusan pertanian, sebenarnya dia telah lulus sebagai seorang sarjana ekonomi, lalu dia berkuliah di jurusan pertanian semester enam hanya menyambung kuliahnya yang dulu dia stop out, karna dahulu iya kuliah 2 jurusan, pagi pertanian dan sore ekonomi.

hakqi lanjut berkuliah pertanian karna wanita bernama desy, ya calon yang telah di atur oleh ayahnya, karna tak ingin ketahuan identitasnya, lalu hakqi menjadi mahasiswa kos - kosan dan mencoba mendekati desy, yaaah iya sengaja hanya membawa uang satu juta untuk sebulan, sekalian belajar hidup susah sambil mandiri katanya.

Desy yang begitu cantik dengan hidung peseknya itu membuat hakqi jatuh cinta pada pandangan pertama, lama - kelamaan hakqi pun menyukai sifatnya, yah kira - kira begitulah kisah cintanya.

....

Desy yang telah membaca surat hakqi akhirnya berteriak sambil berkata,

"kak hakqiiiiiiiii, jadi orang nyebelin, awas aja kalo pulang nanti adek buat pelangi di badanmu",

setelah desy berkata sepeti itu, hakqi yang berada di pesawat kemudian bersin "HACIIIHH", kemudian hakqi berkata,

"sepertinya aku merasakan aura yang tak enak bila pulang nati",

2 bulan perjalanan bisnis, hakqi tak bisa di hubungi, kemudian hakqi akhirnya pulang ke palembang, indonesia. kemudian hakqi mengirim pesan singkat pada desy,

"aku pulang sayang, jam 2 siang nanti aku sampai di bandara",

desy yang gembira membaca pesan tersebut akhirnya berkata,

"kakak, aku tunggu kamu dibandara, ada hadian pelangi dari adek",

ketikan pesan singkat desy itu iya tulis dengan wajah bak iblis yang akan menyiksa korbannya,

setibanya hakqi di bandara, desy berlari mendekati hakqi mengisyaratkan bahwa ia akan memeluk, kemudian hakqi melebarkan tangannya, tiba - tiba hakqi terkena capitan cinta yang bertubi - tubi menghunus tubuhnya lalu hakqi pun terduduk sambil berkata,

"ampuni aku nyi roro hidung pesek, aku tobat, aku tak akan lagi menghinamu, aku hanya akan mencaci maki dirimu saja",

desy yang tertawa kesalpun akhirnya berkata,

"sudah kalah, dan masuk kandang harimau saja masih bisa ngatain adek, kakak iniiiiii",

kemudian mereka berdua tertawa, sebenarnya hakqi memaksakan tawanya sambil menggosok bagian perutnya yang masih merasakan capitan asmara dari desy, yah hal itu iya lakukan agar tak terkena capitan lagi.

kemudian mereka pulang di jemput oleh yoga, setiba dirumah, hakqi langsung berlari menerjang rangga yang saat itu sedang berbicara pada sang ayah,

DAAAAAK, tendangan itu membuat rangga terpental, rangga yang kesal akhirnya memukul hakqi, BUUKK, lalu mereka saling adu pukul sampai bunyi pistol keluar,

DOOOOORRR, tembakan kelangit dari sang ayah menghentikan perkelahian mereka, rangga yang mendapatkan banyak luka di wajahnya pun berkata,

"ya aku mau membunuhmu kemarin, kenapa ?, kau tak senang, dasar anak haram",

hakqi yang tak kuasa menahan emosinya akhirnya membentak untuk pertama kalinya,

"kau tau, bila seorang ibu adalah penghianat maka anaknya juga penghianat",

sang ayah yang kesal akhirnya berbicara,

"hakqi, kau pergilah ke kamarmu, sementara rangga kau pergilah ke daerah baturaja dan tinggal disana, urus cabang hotel kita disana",

rangga yang tampak kesal mendengarckeputusan ayahnya yang melemparnya ke daerah pinggiran akhirnya berkata,

"kenapa kemarin kau tak mati saja",

lalu desy memegangi tangan hakqi dengan gemetar sambil berkata,

"sudahlah, aku tak mau kakak seperti ini",

hakqi yang saat itu merasa bersalah melihat desy ketakutan akhirnya membawa desy keluar untuk menenangkan fikiran.