duduk berdua

Hakqi yang kala itu kesal mengajak desy pergi ke BKB ( benteng kuto besak ), tempat itu merupakan taman bermain yang luas ada banyak penjual seperti mie tek - tek, jajanan pempek, dan lain sebagainya, hakqi saat itu turun dari mobilnya abang g*car, maklum si hakqi kurang setuju memamerkan hartanya.

hakqi saat itu mengajak desy duduk di pinggir dekat sungai musi, ada seorang pengamen menghampirinya bernyanyi lagu yang membuat sakit telinga, kemudian hakqi berkata,

"ini saya kasih uang 50.000, ambillah uang ini tapi saya pinjam gitarnya, kalau saya sudah bosan nanti saya kembalikan",

pengamen itu dengan wajah senyum ceria bak seperti monyet makan pisang pun berlari meninggalkan hakqi lalu berkata,

"saya tunggu disana ya mas",

lalu hakqi menganggukkan kepalanya mengisyaratkan bahwa iya mengerti, kemudian hakqi pun bernyanyi,

"kalau kamu tanya aku siapa cowok paling tampan ya aku,

kalau kamu tanya aku siapa cowok paling baik ya aku,

kalau kamu tanya aku siapa yang paling mencintaimu,

sudah pasti kan ku jawab itu ya aku",

( note : ini lagu j - rock bejudul ya aku )

setelah mendengar hakqi bernyanyi lagu itu, tiba - tiba desy tertawa dan memotong lagu itu di tengah jalan, kemudian berkata,

"kk ini PD banget bilang kek gitu kwkwkwk",

lalu hakqi pun menjawab,

"emang lagunya kayak gitu dek sumpah",

"kk jangan marah lagi ya, adek takut", ucap desy,

"jangankan orang lain, saudaraku sendiri saja bila itu mengganggumu maka iya akan pulang tanpa nama, tapi maaf bila kakak telah membuatmu takut, aku hanya tidak mau ada yang menyakitimu, percayalah", balas hakqi,

desy yang tersenyum pun berkata,

" iya kakak, tapi jangan marah di depan adek, takut laaahhh",

"jangan takut, aku takkan memarahimu, aku hanya akan mencubit pipimu dikala kesal, mencium keningmu di kala pagi, dan memelukmu dikala aku rindu", ucap hakqi,

desy yang merasa dirinya digombali akhirnya memukul hakqi dengan tasnya, kemudian hakqi berlari dan dikejar desy yang merasa malu, setelah lelah akhirnya mereka duduk sambil memesan es teh dengan mamang penjual,

"es teh 2 mang gak pakek rindu, soalnya berat kata dilan, dilan mah lemah soalnya rindu aja berat, liat aku mang sama aja", ucap hakqi sambil sok polos,

desy yang sedikit bingung dan akhirnya baru mengerti berkata,

"sama aja bego",

lalu mereka berdua pun tertawa dan duduk sambil memandangi jembatan ampera dari kejauhan.