setelah kembali ke kontrakan, ken tak menyangka ada seseorang wanita yang sedang menunggunya. wanita separubaya dengan duduk santai menantinya dia adalah tante ken saudara mama yang telah membesarkannya, tantenya datang untuk bersilaturami dan membawa makanan kesukaannya dengan lahap ken pun memakannya, seketika ken pun mengingat mamanya karena masakan tantenya membuat dia teringat dan merindukan mamanya. sambil makan ken dan tantenya berbincang-bincang dengan asiknya, seketika ken melupakan kejadian tadi dirumah mertuanya dia melihat sosok mamanya ada ditantenya sehingga membuat dia melupakan semua permasalahannya.
setelah beberapa jam bercerita dengan tantenya, akhirnya tante ken beranikan diri untuk menanyakan ken tentang masalah yang dia hadapi, karena tantenya tau dia adalah orang yang sulit membagikan masalahnya dengan orang lain terutama keluarganya, dia selalu menyimpan dan mengatasinya sendiri. karena itu tantenya butuh waktu berjam sampai bisa menanyakan hal itu pada ken, saat ditanyakan tantenya ken pun seketika berhenti makan makanan yang dibawakan tantenya, dia pun balik memandang tantenya dan mengatakan " aku tak apa tan, aku baik-baik sja bisa ku atasi kok (sambil tersenyum lebar ) tantenya pun bertanya "kamu yakin ken? " ken hanya menjawab "iya tan" ( sambil melanjutkan makannya). setelah selesai semua, tantenya pamit untuk balik pulang dan ken pun mengantar tantenya sampai ke mobil, setelah mobil tantenya jalan dia pun balik masuk ke kontrakan.
setelah beberapa menit teman-teman ken pun datang untuk ngajaknya keluar dengan motor, ken merupakan anak motor akhirnya mereka pergi dan sesampai di tempat tujuan dia ketemu seseorang dari masa lalunya, wanita yang dulu ada dihidupnya dia keizia dia seorang reporter RCTI dan juga mantan putri pariwisata wanita yang begitu cantik, anggun, dan baik. wanita yang dulu hadir begitu lama dihidup ken,sekarang makin cantik dalam balutan hijabnya, akhirnya mereka berbincang-bincang dan mengingat kejadian-kejadian dulu yang mereka alami sehingga membuat mereka tertawa, tak lama kemudian teman-temannya berdiri duduk menjauh dari mereka berdua entah itu sengaja untuk membiarkan mereka berdua bersama ataukah tidak.
setalah mereka duduk jauh dari mereka berdua mantannya ken pun bertanya kabarnya,
keizia : " gimana ken? kabarmu? sehat?
ken : ya seperti yang kamu lihat, puji Tuhan sehat
keizia : syukurlah ken,
ken : kamu makin cantik dalam balutan hijab, aku tak menyangka kamu uda pakai hijab.
keizia : makasi ken, kamu juga makin cakep tak berubah dari dulu sampai sekarang masih sama, yang berubah hanya BB (sambil tertawa) dulu kan kamu kurusan, sekarang mah uda naik ya ken?
ken : hahaha ya begitulah seperti yang kamu lihat,
keizia : tapi tak apa-apa ken kamu tetap cakep, kamu tak pesan ken ?
ken : pesan, tapi kopi sja ya lagi kenyang soalnya.
keizia : yauda
(sambil menunggu pesanan kami laila pun menanyakan pernikahan ken, )
keizia : ken gimana pernikahanmu, apa kabar istrimu?
ken : ya baik, semuanya baik-baik.
nah tu pesanannya datang (sambil mengalihkan pertanyaan berikutnya)
tak mungkin ken mengatakan bahwa rumah tangganya tak bahagia, dan tak harmonis pasti akan timbul pertanyaan- pertanyaan selanjutnya meski dia sangat membenci istrinya tapi dia wajib menjaga istrinya didepan orang lain meski orang itu adalah mantan ken, tapi ken tak ingin orang lain tau permasalahan dalam rumah tangganya.
sambil keizia makan dan ken meminum kopinya ken pun bertanyaan soal pekerjaannya ,
ken : eh ngomong-ngomong kamu masih di reporter? soalnya aku dengar-dengar kamu bulan kemarin caleg, gimana calegnya? berhasil?
keizia : waktu caleg itu aku berhenti dari reporter, fokus sama caleg kan turun ke lapangan juga uda gitu kan ada kampanye juga jadi aku harus berhenti dari reporter.
ken : iya sih, tapi gimana hasilnya? menang?
keizia : mungkin belum waktunya, aku kalah beda 20 suara
ken : jangan patasemangat, terus berusaha jika memang pengen buat perubahan pada daerahmu. terus sekarang mau balik lagi ke reporter atau kerja yang lain?
keizia : amin. rencana si mau balik, cuman entalah. kalau kerja yang lain, aku mau kerja dihatimu lagi (sambil tertawa)
ken : (tertawa) kamu mah, lucu.
disela-sela makannya keizia, dia pun meminta nomor telponnya ken, akhirnya mereka pun bertukar nomor telponnya. setelah beberapa menit keizia pun selesai makan dan mereka bergabung dengan teman-teman motornya ken dan ngobrol bareng mereka, saat itu waktu menunjukan pukul 21:00 WIB keizia pun pamit untuk pulang duluan. ken pun lanjut dengan teman-temannya, tak lama beberapa menit kemudian hpnya bergetar dan ternyata sms dari keizia " ken, aku uda nyampe rumah" ken pun bingung kok makin rumit situasinya, hal itu tak perlu dibilang ke ken mau tidak mau ken pun membalasnya " baguslah jika suda nyampe. selamat malam ". ken sengaja memabatasi dengan kata selamat malam biar tidak ada percakapan selanjutnya tapi ternyata masih dibalas oleh keizia, yang menanyakan " kamu uda balik ken? cepat pulang jangan nongkrong terlalu lama, jaga kesehatan kamu" seketika jantung ken bertedak kencang dan menanyakan kenapa ini harus dia lakukan, dia tau aku sudah memiliki istri, dan aku juga masih memiliki kekasih bagaimana bisa dia lakukan ini? ken pun tak membalasnya takut makin belanjut lagi, setelah semuanya selesai akhirnya mereka pun juga balik pulang setelah jam 22:30 WIB dalam perjalanan hp ken pun berdering dan ternyata telpon dari zie kekasihnya seketika ken memberhentikan motornya dan mengangkat telpon dari zie :
ken : hallo sayang, kenapa?
zie : sayang kenapa smsku tak dibalas?
ken : seketika teringat bahwa tadi saat berbicara dengan keizia sms dari kekasihnya masuk dan lupa untuk membalasnya " maaf sayang tadi lagi sama teman-teman lagi ngobrol lupa balas, maaf ya sayang"
zie : ya sudah sayang aku pikir kenapa-kenapa soalnya sayang tidak balaz dan juga tidak bilang kalau lagi sama teman, aku kawatir sayang.
ken : iya sayang maaf, tadi aku lupa bilang. maaf ya sayangku ( dengan nada manja)
zie : iya sayang, terus dimana sayang? suda balik?
ken : ini lagi di jalan balik sayang, tadi hpnya berdering makanya aku berhenti dan lihat telpon dari siapa ternyata sayang jadi aku angkat dulu.
zie : kalau gitu, lanjut sayang entar nyampe rumah telpon lagi. hati-hati ya sayang, ingat jangan ngebut
ken : makasi sayangku, iya aku tidak ngebut kok sayang.
zie : ya uda matiin terus jalan sayang
ken : iya sayang, sayang
zie : ya
ken : sayang tidak lupa sesuatu gitu?
zie : ( sambil ketawa) muah muah muah muah muah uda kan? masih lupa lagi ya sayang?
ken : (sambil tertawa) tidak kok sayang sudah lengkap, muuah muah muah aku matiin ya sayang, bye
zie : bye sayang, ingat jangan ngebut
ken : siap bosku.
ken pun melanjutkan perjalanannya, sampai dikontrakannya dia pun memberitahukan zie bahwa suda tiba, dan menyuruh ken untuk beristirahat. karena waktunya dan waktu ken berbeda tiga jam dan waktu di ken menunjukan pukul 00:00 wib sedangkan waktunya zie menunjukan pukul 02:00. akhikrnya mereka pun memutuskan untuk beristirahat dan melanjutkan komunikasinya besok lagi.