"Hahaha,dasar wanita jalang, Sudah Kamu diam saja, nikmati saja apa yang kulakukan padamu..." Kris mencium leher wanita itu.
Wanita itu menahan desahannya agar tidak keluar.
"Keluarkan desahanmu itu, plak..." kris menampar pipi wanita itu lagi.
Wanita itu hanya bisa menangis, Kris yg sudah geram dengan wanita itu pun langsung menyobek baju wanita itu dan mengikatnya diranjang dengan menggunakan ikat pinggangnya.
"Ah, ampun sakit, Jangan sakiti aku lagi!!.." wanita itu berteriak saat Kris memukul-mukuli tubuhnya.
"Plak plak plak.."
Suara tamparan menghiasi kamar itu, ya Kris menampar wanita itu karna memberontak.
"Hahaha,, wanita sepertimu patut diginikan..." Kris meremas-remas payudara wanita itu dengan kasar sesekali menampar payudara itu hingga kemerah-merahan.
"Aaakkhh, sakit..." wanita itu mendesah kesakitan.
"Bagus, teruskan desahanmu, Aku menyukainya..." Kris pun membuka seluruh pakaiannya.
"Sekarang, manjakan juniorku ini dulu..." Kris pun memasukkan juniornya kedalam mulut wanita itu.
Wanita itu kini pasrah dengan apa yg dilakukan Kris dia tak mau melawan lagi karna takut disakiti lagi.
"Sekarang waktunya permainan inti..." Kris pun mengarahkan juniornya kearah vagina wanita itu.
"Tolong jangan lagi, kasihani lah aku!!.." ucap wanita itu memelas.
"Persetan dengan dirimu, sekarang nikmati aja..." Kris menghujam vagina wanita itu dengan sekali hentakan dan keluarlah darah segar dari vagina wanita itu.
"Aaaakkhhh, sakit..." teriak wanita itu yg telah diterobos liangnya oleh Kris.
"Ternyata kau masih perawan, i like it..." kris pun tersenyum miring dan melanjutkan aktivitasnya dia menggenjot juniornya dengan cepat di vagina wanita itu.
Wanita itu terus menangis karena keperawanannya telah direnggut paksa oleh lelaki yg tak dikenal nya.
Desahan demi desahan dari Kris dan wanita itu memenuhi ruangan itu.
"Aaaakkhh....," lenguhan panjang dari kris saat menyudahi permainan itu, dia menyemburkan spermanya kedalam rahim wanita itu.
Setelah itu Kris melepaskan ikatan pada wanita itu.
"Siapa namamu?" Tanya Kris pada wanita itu.
"Lee Sena..." ucap gadis itu.
"Nama yg indah, tapi Sayang kau hanya seorang pelacur..." ucap kris dengan senyum evilnya.
"Bersihkan dirimu dan cepat keluar dari apartement ini, dan itu uangmu..." ucap Kris sambil melemparkan uang pada Sena.
Sena pun segera membersihkan dirinya dan cepat pergi dari apartement itu tanpa mengambil sepeser uang pun.
Sena pun sampai ke kontrakannya yg kecil, dia hanya tinggal sendirian dikota ini. Orang tuanya sudah lama meninggal, saudaranya tidak ada yg mau peduli lagi sama dia karena Dia adalah anak orang miskin bahkan orang tuanya tak meninggalkan sedikit harta pun untuknya.
Dia tak tahu harus berbuat apa lagi sekarang, hidupnya benar-benar hancur, dia sempat berfikir untuk mengakhiri hidupnya sekarang.
" aaarrrgghhh , mengapa nasibku begitu sial begini?Ayah, Ibu maafin aku, aku gk bisa menjaga diriku sendiri, haruskah aku mati juga?" Sena berteriak frustasi.
Namun dia tak ingin mati sia-sia dia akan membalaskan dendamnya.
Kehancuran akan dibalas dengan kehancuran.
"Ayah,Ibu aku akan balas dendam, maafkan aku yg melanggar perintahmu agar tak memiliki dendam kepada siapapun...."Ucap Sena sambil memegang bingkai foto kedua orang tuanya.
Sena POV
Dua bulan kemudian
"Hueekk, hueeekk, ada apa denganku ini..."aku merasa mual dan pusing.
"Sudah dua hari ini aku merasa mual, pusing, tak enak badan dan menginginkan sesuatu yg kadang aneh, apa mungkin aku hamil?" ucapku sambil memandangi perutku.
Aku pun segera membeli testpack di apotik terdekat dan segera mungkin memeriksanya dan hasilnya aku positif hamil.
"Aaarrgghh,, bagaimana ini? Tak mungkin aku hamil, dan bagaimana caraku akan membalaskan dendam nantinya. apa kata masyarakat disini nanti, aku harus segera pindah dan membesarkan anak ini
sendirian...."
Aku pun segera mengemas semua pakaianku dan beberapa barang yg kuperlukan nantinya.
"Sudahlah aku tak akan membalas dendam nya sekarang, tpi lain kali akan aku balas..." Ucapku.