.Bagian 6

"Oppa apa Yg kau lakukan?"Tanyaku dengan gugup.

"Aku sedang membuka handukmu lah apalagi.." Ucapnya sambil memandangi seluruh tubuhku.

"Berikan handuk itu padaku oppa.." Ucapku sambil menutupi payudara dan vaginaku.

"Mengapa harus ditutupi sih? Kan cuma sama Oppa aja Bukan orang lain.." Ujar Chanyeol.

Chanyeol pun langsung menciumku kami menikmati sperma itu bersama-sama dalam ciuman hangat kami.

"Sayang kita ke permainan inti.." Ucap Chanyeol.

Dia pun membaringkanku diranjang dan membuka lebar-lebar pahaku. Juniornya yg telah siap untuk tempur pun akhirnya dimasukkan perlahan kedalam vaginaku.

"Ini sangat sempit sekali sayang.." Chanyeol memasukkan juniornya secara perlahan sampai akhirnya masuk.

"Aku mulai ya sayang.." Chanyeol pun mulai menggenjot juniornya.

"Aaakkkhhhh,, Sayang fasterrrrrrrr.." Desahku.

Aaaaaakkkhhhh..

Ooohhhhhhsshs..

Aaaaaakkhhh..

Desahan demi desahan kami pun menemani hujan yg masih lebat malam itu.

"Sayang aku mau keluar nih.." Ucap Chanyeol.

"Keluarkan diluar jangan didalam.." Ucapku.

"Nee, buka mulutmu sekarang.." Ucap Chanyeol.

Chanyeol pun mengeluarkan Spermanya didalam mulutku dan aku menelan semuanya.

Akhirnya kegiatan kami pun selesai dengan kenikmatan yg tiada tara malam itu.

"Malam ini aku tidur denganmu.." Ucap Chanyeol sambil memeluk tubuhku.

"Nee.." Aku pun tertidur dalam pelukan Chanyeol.

Setelah kejadian itu, kami sering melakukannya jika Chanyeol ataupun aku menginginkannya.

Flashback off

"Sena.." Panggilan Chanyeol membuatku tersadar dari lamunanku.

"Nee.." Jawabku

"Kok melamun aja?" Tanyanya lagi.

"Tidak kenapa-kenapa kok, Oppa kenapa kesini, ini kan hari minggu bukannya Oppa harus bersama dengan tunangan Oppa?" Tanyaku padanya.

Chanyeol juga sudah memiliki tunangan, namanya Hyorin.

"Aku hanya kangen dengan Kyuga aja.." Ucap Chanyeol padaku.

"Baru aja kemarin gak ketemu, sekarang udh kesini.." ujarku

"Mau gimana lagi, Oppa kangen banget dengam Kyuga, Apalagi ibunya.." Ucap Chanyeol sambil menggodaku.

"Oppa, tidak ada jatah hari ini.." Ucapku.

"Ayo dong, 1 ronde aja, Oppa pingin banget soalnya.." Ucap Chanyeol merengek seperti anak minta susu ibunya.

"Nee Oppa, tapi ini yg terakhir ya, soalnya aku ingin segera membalaskan dendamku pada lelaki yg telah memperkosaku dulu.." Ucapku.

"Kalo ini yg terakhir, maka malam ini kita lakukan semalaman sampai pagi ya.." Ucap Chanyeol dengan puppy eyes nya.

Aku langsung mempelototinya.."apa Oppa bilang?"

Dia hanya diam saja dan menikmati pemandangan tubuhku.

"Oppa berhenti melihatku.." Ucapku dengan pipi memerah.

"Ternyata kamu sexy ya.." Ucapan Chanyeol membuatku malu.

"Oppa bisa aja" Ucapku.

"Hahahaa.." Chanyeol pun tertawa lalu menatap mataku cukup lama dan aku pun menatapnya juga.

Nggak tahu siapa yg memulai kami pun sudah berciuman panas.

Suara decakan decakan dari bibir kami bercampur dengan derasnya hujan yg membuat kami membutuhkan kehangatan.

Chanyeol menciumi leherku dan tangannya mulai menyerang payudara ku.

"Aaaakkkhhh, Oppa.." Desahku.

Chanyeol memilin-milin puting payudara ku dan membuat ku keenakan.

"Aaakkhhh, Oppa itu sangat enak.." Aku semakin keenakan dibuat olehnya.

Tangan Chanyeol mulai bergerilya kemana-mana, dia meraba-raba perutku hingga membuat darahku mendesir.

"Sayang kita mulai ya.." Ucapnya sambil membuka bajuku dan braku.

Aku pun membuka kancing Baju Chanyeol satu-persatu, aku menyentuh dadanya yg bidang dan tubuhnya yg sispex membuat nafsuku bertambah.

Chanyeol masih melanjutkan aktivitas nya menghisap-hisap payudaraku.

"Ooohhh, lebih kuat hisapnya sayang.." lenguhku

Aku pun menekan kepala Chanyeol agar semakin nikmat.

Tangan kanannya meremas-remas payudara kiriku dan tangan kirinya sudah bermain-main dengan g-spot ku.

Aku semakin gak kuat dengan permainan nya sampai orgasme pertama ku keluar.

Chanyeol pun segera melepaskan pakaianku dan pakaiannya yg masih melekat dibadan.

"Sayang sekarang puaskan aku.." ucapnya.

Aku yg tahu harus apa pun langsung memegang junior Chanyeol yg sudah tegang itu .

Aku mengocok-kocok junior Chanyeol dengan tempo pelan-pelan kemudian cepat hingga keluar Spermanya.