.Bagian 7

"Nee Oppa, tapi Oppa harus membantuku besok!!" Ucapku lagi.

"Pastinya dong.." Ucap Chanyeol.

"Udah ini kasih makan Kyuga dulu, aku mau beres-beres didalam" Ucap Ucapku.

"Nee.." ucap Chanyeol.

Skip---->>

Malam Hari

Aku mengenakan bikini malam ini,aku memang sudah mempersiapkan untuk Chanyeol malam ini, aku akan memuaskannya untuk yg terakhir kali sebelum dia menikah dan aku balas dendam.

Selama ini aku memang selalu memberinya kenikmatan semata tanpa ia sadar bahwa aku mencintainya, hatiku begitu sakit saat mengetahui bahwa ia sudah memiliki tunangan

Flashback on

6 Bulan lalu

"Sena aku malam ini tidak menginap dirumahmu ya" Ucap Chanyeol lewat telpon.

"Ah, tapi kenapa Oppa?" Ucapku.

"Aku akan bertunangan malam ini dengan Hyorin.." Ucapan Chanyeol membuat hatiku perih.

"Nee, tidak apa-apa Oppa.." Ucapku sambil menahan tangisanku.

"Yasudah Oppa tutup telpon dulu ya.." Chanyeol pun menutup telpon.

Mengapa kebahagian selalu pergi dariku, setelah kepergian orang tuaku, kejadian di malam itu, kehadiran Kyuga dan Chanyeol yg membuat ku bisa bertahan hidup tapi mengapa begitu cepat berlalu.

"Oppa kau menyakitiku, andai kau tahu aku begitu mencintaimu.."Ucapku sambil menangis tersedu-sedu.

Karena pertunangan Chanyeol lah Yg membuatku ingin membalaskan dendamku kembali, setelah selama ini aku menutupnya dalam-dalam.

Flashback off

Selama 6 bulan ini aku mencari tahu keberadaan lelaki yg telah menghancurkan hidupku malam itu.

Kris, lelaki itu bernama Kris, seorang direktur utama dari perusahaan ternama di Seoul.

Lamunanku pun terhenti saat Chanyeol memeluk ku.

"Sena, Ayuk kita mulai, Kyuga udah tidur tuh!"Ucap Chanyeol sambil Memelukku.

"Ayuklah, tapi aku belum mandi nih.." Ucapku sambil menggodanya.

"Ayuk kita mandi bareng!" Ucap Chanyeol girang.

"Nee, Ayuk!" ucapku.

Aku pun merangkul Chanyeol dan mulai membuka kancing bajunya satu persatu.

Dia pun membuka bra dan hotpants ku dan langsung menggendongku kekamar mandi.

Kamar Mandi

Chanyeol sudah sedari tadi menciumiku dengan brutal, seperti orang yg lama memendam nafsunya.

Aku yg gak mau kalah pun merangkukkan tanganku dilehernya dan membalas ciuman.

Chanyeol memasukkanku kedalam bathup yg telah berisi air sabun dan dia melepas seluruh pakaiannya.

Tangan Chanyeol mulai nakal dia meremas-remas payudara ku dengam brutal sampai aku kesakitan.

"Aaaakkkhhhh,, sakit Oppa.." desahku.

"Tenang Sayang, ini yg terakhir kamu nikmati saja servis dariku.." Ucap Chanyeol yg masih Meremas-remas payudara ku.

"Nee Oppa.." Ucapku sambil memegang Juniornya dan mulai mengocok-ngocoknya.

"Akkhh, teruskan Sayang.." Ucap Chanyeol keenakan.

Chanyeol menyuruhku untuk segera menungging di kloset dan akupun segera melakukannya.

Chanyeol memeluk ku dari belakang sambil meremas-remas payudara ku dan menggesek-gesekan juniornya di anusku.

"Aaakkkkh, Oppa jangan permainan ku.." Ucap sambil menggeliat.

Chanyeol tak mendengarkan perkataanku dan makin memepercepat pergerakannya.

Chanyeol menjilat-jilati bagian punggungku dan leher ku, itu membuatku merasakan geli, dia membuat satu kissmark disana.

"Aaaakkkhh, Oppa aku sudah tidak tahan.." Ucapku lagi.

"Belum waktunya Sayang, kau puas kan aku dulu.." Ucap Chanyeol sambil membalikan tubuhku.

Chanyeol memberikan juniornya kepadaku untuk dimanjakan, aku yg sudah tahu harus apa pun langsung memasukkan juniornya kedalam mulutku, aku hisap kuat- kuat dan tanganku meremas-remas buah zakarnya. Kulihat Chanyeol mengerang keenakan.

"Aaakkhhh, fasterrrrr saayaaang.." Desah Chanyeol.

Aku masih tetap melakukan aktivitas ku, sesekali Chanyeol meremas-remas payudara ku.

Kulihat Junior Chanyeol makin membesar dan aku segera menyuruhnya untuk memasukkan nya kedalam vaginaku.

Aku duduk di kloset sambil mengangkangkan paha ku.

Chanyeol mengangkat sebelah kakiku ke atas agar mudah memasukkan juniornya.

"Jleb.." juniornya pun masuk penuh kedalam vagina ku.