Good Byee...

Hari ini adalah hari ulang tahun ku yang ke 17 dan bertepatan dengan JoJo berangkat ke Landon di satu sisi aku seneng dan sedih aku tidak tau bagaimana mengekspresikan diri. Keluarga sudah mempersiapkan pesta buat merayakan ulang tahun ku tapi aku pingin ngantar JoJo ke bandara dan mengucapkan kalimat perpisahan padanya.

Ketika aku hendak berangkat ke bandara aku di tahan oleh teman-teman ku dan mereka menjahili ku dengan melempar ku tepung dan telur,sebenarnya aku ngga suka di jahili gini tapi ini Sweet Seventeen ku jadi harus terima di giniin.

"Sepertinya aku tak bisa mengantar JoJo ke bandara"(gumam ku dengan nada sedih)

Akhirnya aku bersiap-siap buat pesta ulang tahun ku malam ini,selesai itu aku pun menyambut teman-teman ku dan mengucapkan terima kasih pada mereka. Tiba-tiba ada sebuket bunga yang di bawa oleh Clara.

"Waah buket bunga dari siapa tu?"(goda temen-teman ku)

"Rel ada bunga buat kamu"(ucap Clara)

"Letak aja di situ"(menghiraukan)

Peniupan lilin pun di mulai saat aku ingin meniup aku berharap aku akan bertemu JoJo suatu saat nanti,ternyata JoJo mengechat ku untuk mengucapkan perpisahan tapi saat itu aku tidak memegang hp dan menikmati suasana malam ini. Setelah pesta selesai aku pun mulai membersihkan diri dan bergegas buat tidur karena malam ini berkesan buat ku.

"Oh iya hp ku dimana ya?"(sambil melihat meja belajar)

"Ini dia ketemu juga"(gumam ku)

Saat aku lihat ternyata banyak pesan yang masuk dan ada pesan dari JoJo tanpa berpikir apa-apa aku pun membuka pesan tersebut.

"Selamat ulang tahun rel,semoga kamu anak yang berbakti pada orang tua,kamu sehat selalu,apa yang di inginkan bisa terwujud,dan selalu bahagia. Hari ini aku berangkat maaf aku cuman bisa kasih kamu bunga,apa kamu suka bunga yang aku kasih?aku berharap kamu suka jangan pernah lupain aku ya semoga kita bisa ketemu lagi. Daah aku berangkat ya jangan kangen sama aku,ihh apaan siih aku😉"(Isi pesan darinya)

Aku hanya bisa terdiam dan menatap bunga yang di bawa oleh Clara tadi dan tak ku sadari pipi ku sudah basah terkena air mata,betapa menyesalnya aku tak bisa mengantarnya ke bandara padahal aku pingin ngomong sesuatu padanya.

"Kenapa aku bisa bersenang-senang di sini siih,padahal aku pingin ketemu dan pingin jujur kalau aku benar-benar menyukainya dan tak ingin dia pergi"(sambil menyalahkan diri sendiri)

Sepanjang malam aku hanya bisa menangis dan menatap bunga itu sambil mendengarkan musik yang bisa di bilang buat orang galau berat hingga aku tertidur di meja belajar ku sambil memagang bunga itu.

Keesokan harinya,mama membangunkan ku saat hendak membangunkan ku,aku tak mendengar ada yang mengetuk pintu kamar sehingga mama ku langsung masuk ke dalam kamar ku.

"Aurel ayok bangun,kamu harus ke sekolah nanti bisa terlambat loh"(sambil memegang kepala ku)

"Astaufirullah rel badan kamu panas banget"(panik)

"Umm,mama kok ada di kamar aku?"(ucap ku)

"Badan kamu panas banget kamu ngga usah sekolah dulu ya,ayok tidur di tempat tidur mu mama mau ngambil air dulu buat kompres dan obat dulu biar panas mu turun"(khawatir dan perhatian pada ku)

Aku hanya bisa terbaring di tempat tidur ku karena tadi malam aku memikirkan JoJo dan aku tak bisa bertemu teman ku di sekolah hari ini...