Ternyata aku mulai menyukainya dan ini terasa mimpi bagiku dan heran kenapa baru saat ini dia jujur padaku sehingga aku salah menilainya ternyata dia tidak seperti yang aku lihat,aku sungguh tidak mengikhlaskannya pergi tapi kalau ini demi kebaikannya aku harus ikhlas.
Saat makan malam bersama keluarga aku berusaha bersikap tidak terjadi apa-apa dan terlihat seperti biasanya aku ingin curhat pada mama cuman aku ngga mau mama tau kalau JoJo harus pergi ke landon kalau ada waktu yang tepat aku bakal cerita biarlah aku yang merasakan kesedihan ini dan aku berusaha kuat.
Setelah itu,aku pun pergi kamar dan mulai memikirkan kejadian tadi dalam hatiku aku ingin jujur tentang perasaan ku pada JoJo cuman aku malu dan tidak tau harus ngomong apa, Aku pun berbaring kasur dan memikirkan kalimat yang ingin di sampaikan pada dirinya.
"Kayak aku tidak memberitahunya kalau aku menyukainya aku takut dia bakal kepikiran tentang perkataan ku ini"(ucap batin ku)
Tak lama dari itu aku pun tertidur dan berharap ini hanyalah mimpi,malam itu pun aku bermimpi tentang JoJo kalau dia bakal berangkat dan mengatakan "Selamat tinggal" pada ku. Aku pun langsung terbangun dan bergumam itu hanyalah mimpi,aku pun melihat pada jam ternyata sudah menunjukan pukul 06.00 pagi aku pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Setelah itu,aku sarapan pagi hanya sedikit dan tidak bersemangat untuk berangkat ke sekolah dan aku di antar papa ku ke sekolah di perjalanan aku hanya melamun sambil melihat keluar jendela dan mulai menatap awan-awan.
"Aurel kita dah sampai ini"(sambil memegang bahu ku)
"Udah sampai ya pa?"(terkejut)
"Iya,kamu sakit?"(khawatir)
"Aku tidak sakit pa"(sambil tersenyum)
Aku pun berjalan ke kelas dan mendengar ada yang membicarakan JoJo itu membuat ku sedih,aku pun langsung duduk di tempat ku dan temen ku menghampiri ku.
"Rel kamu tu JoJo bakal pindah ke landon loh"(ucap Clara)
"Iya aku tau"(dengan nada lemes)
"Kamu sakit rel wajah kamu pucet banget?"(khawatir)
"Aku ngga sakit cuman tidak sarapan tadi pagi'(membantah)
Hari ini ke free calls,aku pun menyindiri di taman sekolah berusaha menenangkan pikiran ku sambil mendengar lagu di handphone ku tak lama kemudian ada yang duduk di samping ku,aku tak menghiraukannya orang yang di sebelahku membaca buku sekeras-kerasnya hingga aku menghentikan lagu ku.
"Duuh berisik,aku pingin sendiri"(sambil melihat orang yang di samping ku)
Ternyata dia adalah makhluk planet ngga jeles iya siapa lagi kalau bukan kak Alyansyah.
"Kak bisa ngga jangan nganggu aku,kan dah aku bilang aku ngga mau punya masalah gara-gara deket sama kakak"(marah)
"Ada orang bilang jangan pernah dengerkan kata orang kalau pingin maju"(sambil membaca bukunya)
"Tapi kakak ngga tau gimana rasanya punya masalah"(mulai meneteskan air mata)
"Jangan kamu pikir orang di dunia ini ngga punya masalah"(sambil menghapus air mata ku dengan tangannya itu)
"Ayok ikut aku"(sambil menarik ku)
"Kak kita mau kemana?"(ucap ku)
Dia tak menjawab pertanyaan ku,aku mulai menaiki anak tangga sampailah aku di lantai paling atas dimana kita bisa melihat pemandangan dari atas betapa indahnya dan membuat ku terhalih kan.
"Kamu bisa teriak dan menangis sekuat-kuatnya disini"(ucapnya)
"Untuk apa aku melakukannya?"(ucap ku)
"Aku tau kamu punya masalah,kalau aku punya masalah aku sering kesini ayok coba kalau kamu tidak percaya"(jawabnya)
Aku mulai menangis sekeras-kerasnya dan benar saja masalahku seakan berkurang,aku pun berterima kasih pada kak Alyansyah dan dia pun menatapku dengan tatapan hangat baru kali ini aku melihat tatapan sehangat itu.
Aku pun mulai turun ke lantai dasar dan masuk ke kelas setelah jam sekolah berakhir kak Alyansyah sudah menunggu di depan kelas untuk mengajak ku pulang bareng,aku pun menerima tawarannya itu.
Sebelum sampai rumah dia mengajak ku berkeliling kota untuk menghiburku,hari ini rasanya aku terhibur dan seakan masalah itu hilang seketika. Tibanya di rumah
"Kak terima kasih telah menghiburku dan mengajak ku berkeliling kota"(Tersenyum)
"Iya sama-sama"(dengan ramahnya)
"Aku pulang dulu ya,daahh"(ucapnya)
Aku melambaikan tangan padanya dan masuk rumah tanpa beban atau adanya masalah yang aku rasain saat ini...