.Bagian 3

Flashback on

"Siapa laki-laki tadi ya? Apa dia Sehun? Tapi Mengapa dia tak seperti yg nenek Sehun bilang, katanya dia baik, murah senyum, dan tampan, tapi tadi dia dingin, cuek aja pun, tapi ganteng sih..." Ucapku sambil tiduran dikamar.

Keesokan paginya aku mulai bekerja dirumah ini, menyiapkan semua keperluan nenek Sehun.

Nenek Sehun sangat menyayangiku dan aku juga sudah tahu bahwa laki- laki yg kemarin yg aku tidak sengaja tabrak adalah Sehun.

Kata neneknya Sehun emang dingin sama orang yg tak dikenal kalo udh kenal juga baik kok.

Kenyataannya udah 3 bulan lebih aku bekerja disini dia tetap saja dingin padaku padahal setiap hari aku menyapanya.

Author POV

"Sehun,nenek ingin mengatakan sesuatu dengan kamu..." ucap nenek Sehun pada Sehun.

"Mau bicara apa nek?" tanya Sehun

"Sayang, nenek ingin kamu menikah dengan Yoona.." ucap nenek Sehun lagi

"Yoona siapa nek, cucunya temen nenek?" ucap Sehun sempat berfikir sejenak.

Sehun memang belum pernah mendengar nama Yoona karna setiap kali nenek nya ingin cerita tentang wanita dia selalu menghindar.

"Sayang kamu ini bagaimana sih, Yoona itu pelayan pribadi nenek loh.." ucap nenek Sehun memarahi Sehun.

"Oh, pelayan yg sok akrab itu ya? aku tidak mau dijodohkan dengan dia nek, aku sudah punya Hanna dan akan menikahi nya..." ucap Sehun dengan ketus.

"Kamu harus mau Sayang, kalo tidak nenek lebih baik mati saja daripada kamu menikah dengan wanita itu.." ucap nenek Sehun mengancamnya.

"Aku tidak mau ya tidak mau nek..." ucap Sehun lalu pergi dari situ.

"Dasar anak itu.." gumam nenek Sehun.

Tempat Lain

"Yoona, nenek ingin bicara sesuatu yg penting denganmu, kemarilah duduk disamping nenek.." ucap nenek Sehun memanggil Yoona.

"Bicara apa nek?" Yoona pun segera duduk disampingnya.

"Begini Sayang, aku ingin menjodohkanmu dengan Sehun.." ucapan nenek Sehun membuat Yoona terkejut sekaligus deg-degan bagaimana tidak dia sangat menyukai Sehun walaupun Sehun tak pernah baik padanya.

"Ah, mengapa harus aku nek? " tanya Yoona yg terkejut dengan perkataan nenek Sehun.

"Nenek sudah lama mengenalmu Sayang, nenek yakin kamu yg terbaik untuk Sehun.."ucap nenek Sehun pada Yoona.

"Tapi nek, aku hanya seorang pelayan mana mungkin aku cocok dengan Sehun dan lagipula sepertinya Sehun tidak menyukaiku.." ucap Yoona dengan ragu.

"Sudahlah, nenek akan atur semua kamu tenang saja.." ucap nenek Sehun meyakinkan Yoona

"Baiklah nek aku terima.." ucap Yoona dengan senyum merekah.

"Baguslah Sayang, nenek senang mendengarnya.." ucap nenek Sehun pada Yoona.

Yoona POV

"Betapa senangnya aku, aku akan menikah dengan sehun yg tampan itu, ingin terbang rasanya, Aaaaaaaaaahhhhh, Eomma aku senang sekali.." teriakku didalam kamar.

Flashback off

Aku telah menyiapkan makan malam saat kulihat Sehun oppa pulang dari kerja.

Aku harus membicarakan pembicaraanku dengan nenek tadi siang.

Kuberanikan diri untuk bicara padanya setelah kejadian tadi siang aku tak ingin lagi menatapnya dan bicara padanya sebenernya walaupun agak sakit hati ini.

"Oppa, ayuk makan malam dulu.." ucapku memberanikan diri bicara padanya.

Dia hanya melihat sekejab dan lalu pergi kekamarnya begitu saja, sudah kuduga pasti akan seperti ini.

Aku pun bergegas membereskan makanan

"Siapa yg menyuruhmu membereskam makanan itu?" ucap Sehun membuatku kaget.

"Tapi oppa tadi tidak mau makan jadi kubereskan.." ucapku

"Letakkan kembali, aku ingin makan.." ucapan Sehun membuatku menganga.