First Enemy

Hukuman ku berakhir sebentar lagi, rasanya tak sabar untuk keluar dari penjara yang mengerikan ini. Latihan yang kujalani telah membuahkan hasil yang lumayan memuaskan. Teknik pengendalian airku sudah mencapai level atas, bahkan aku bisa merasakan Sinbad mulai evolusi.Entah akan seperti apa evolusi itu. Sekarang teknik bernafas dalam air sudah bisa mencapai 1 jam, meskipun aku belum pernah menggunakannya. Diam-diam aku juga mulai meningkatkan teknik penyembuhan, aku baru tau elemen air ini, ternyata memiliki kemampuan unggul dalam masalah penyembuhan.

"Tuan," Sinbad berbicara di kepalaku. "Saya tidak sengaja mendengar rumor, tentang adanya beberapa grup penjahat yang akan menyerang penjara ini,"

"Dari mana kau tahu? Padahal kau selama ini selalu ada di dalam jiwaku,"

"Apa Anda lupa? Kalau saya berbentuk Spirit, jadi saya bisa berjalan-jalan kemanapun, tanpa ada seorangpun yang tahu. Para sipir membicarakan hal ini sejak 10 hari yang lalu. Apakah anda tahu ,siapa kira-kira penjahat besar atau komplotan besar di zaman ini, yang sanggup melakukan hal seperti itu,"

Aku pun berpikir sejenak, dari yang kudengar memang ada beberapa penjahat yang sangat menakutkan. Mungkin kalau di dunia manusia, mereka sekelas teroris internasional . Namun komplotan penjahat, tidak ada yang bodoh, ingin menyerang penjara mengerikan ini. Tapi kalau memang itu ada, itu artinya mereka bahkan bisa lebih kuat daripada raja.

Rendy menghela nafas " Padahal sebentar lagi akan keluar dari sini. Kenapa malah ada ada masalah seperti ini. Aku harap itu hanya rumor belaka.

Hari berakhirnya hukuman Rendy akhirnya tiba, dia melangkah keluar dari penjara, dan memasuki sebuah alat transportasi, yang akan mengantarkannya ke permukaan. Namun belum sempat dia menaiki alat itu, goncangan besar terjadi. Goncangan itu semakin besar, layaknya sebuah gempa bumi raksasa. Semua penjaga pun panik, bahkan semua makhluk lautan, di dasar paling dalam, ikut panik Seketika gempa itu berhenti, dan semua penjaga memeriksa keadaan penjara.

"Periksa semua keadaan. Pastikan tidak ada tahanan yang kabur." salah satu sipir penjara memberi perintah dengan suara keras.

Rendy merasa ada yang janggal. Gempa dengan kekuatan sebesar tadi, tidak menimbulkan kerusakan yang berarti. Ini aneh? Dunia ini ,tidak jauh beda dengan dunia manusia. Seharusnya gempa yang sebentar tadi, mengakibatkan tsunami ataupun ledakan gunung berapi, yang sangat banyak di area ini. Namun tidak terjadi apapun. Bahkan longsoran pun tidak terjadi. Rendy termenung, di dalam pikirannya. Hingga terdengar suara gemuruh dari permukaan.

Rendy melihat ke atas, dan terlihat 3 sosok yang perlahan-lahan turun ke bawah. Alarm penjara berbunyi, para sipir kemudian berbaris membentuk suatu pola pertahanan. Ketiga orang yang baru muncul ini memancarkan aura aneh, dan mereka sama sekali tidak kesulitan melewati permukaan laut yang ganas, para penjaga sangat waspada. 3 orang di hadapan mereka pasti bukan entitas biasa.

Sementara para penjaga, termasuk Rendy memperhatikan mereka. Ketiga orang yang muncul tiba-tiba itu, juga memperhatikan mereka. Salah seorang di antara mereka, adalah perempuan yang mengenakan pakaian bajak laut, dengan wajah yang sangat pucat. Dia memandang kerumunan penjaga itu dengan sangat reme, taring terlihat menyembul dari bibirnya, menandakan Dia berasal dari ras vampir.

"Orang-orang ini, memandangi kita dengan wajah tolol mereka. Mereka sama sekali tidak menaruh hormat, pada kita," salah satu lelaki di sebelah kiri perempuan itu berkata dengan nada marah.

"Memang, kenapa kau berpikiran kalau mereka akan menaruh hormat pada kita. Coba kau lihat, mereka sangat ketakutan. Para penjaga penjara paling kuat di dunia kita, ternyata hanya segerombolan sampah, yang tidak berguna. Bos, apa kau yakin, benda yang kita cari ada di sini? Maksudku, penjagaan di sini terlalu lemah. Kita bahkan bisa menghancurkan tempat ini dengan sekali Serang,"

"Garmont! Kau pikir aku berbohong, semua peta menunjukkan, kalau benda itu disembunyikan di area ini. Dan satu-satunya, tempat yang memungkinkan adalah di dalam penjara itu. Apa yang kukatakan memang benar, orang-orang ini tak sebanding dengan kita. Kemungkinan, mereka sendiri tidak tahu, jika ada sebuah harta yang sangat berharga di dalam penjara itu. Kita butuh harta itu, untuk membangkitkan Clan kita kembali. Jadi tanpa perlu banyak bertanya, kau Garmont dan kau lucius, segera porak-porandakan tempat ini, dan bawa harta itu padaku."

Kedua lelaki itu mengangguk, dan seketika langsung melesat ke arah para penjaga. penjaga di garis depan yang kaget, tidak mampu mempertahankan barisan mereka. Dan mereka di habis dalam sekejap. Wanita itu hanya tersenyum sinis, sambil berdiri mengamati kekacauan di hadapannya.

Di sisi lain, Rendy yang melihat kejadian itu juga hanya bisa terpaku. Kecepatan kedua orang tadi sangat luar biasa, bahkan matanya kesulitan untuk melihat gerakan mereka. Teriakan-teriakan kesakitan, dan tubuh-tubuh yang jatuh mengembang mengakibatkan area laut itu berubah menjadi merah darah. Kedua entitas itu masih terus menyerang membabi buta, salah satu dari mereka melihat ke arah Rendy dan melesat menuju ke arahnya.