ketiga

waktu pembelajaran...

sisil duduk paling belakang bersama abang angkatnya karna seumuran tetapi sekarang abangnya sedang bolos

"bu barang saya ada yang hilang "ucap menny

"kau sudah cari "ucap guru

dengan menarik nafas dia mengatakan sesuatu

"semuanya tolong keluar ,ibu mohon "ucap guru tersebut

"baik bu" ucap mereka serempak

"eh cupu, bisa jalan cepetan gk sih, jalannya lama banget dan"ucap Fadlan

Sisil pun tersenyum

"LO, NGAPAIN SENYUM SAMA GUE, LO SUKA SAMA GUE,NAJIS GUE SUKA SAMA LO, AMIT AMIT"ucap Fadlan

Mereka menunggu diluar tak lama kemudian

"Sisil, mari ikut Ibu Semarang "ucap bu guru tersebut.

siswa siswi lainnya hanya menatap sisil, sisilpun pergi mengikuti buguru dari belakang.

ruang guru....

"Sisil Rebecca ,ibu benar benar kecewa sama Jami.kok kamu bisa maling handphone, jam tangan, bahkan laptop"ucap buguru

Deg..

Deg..

Deg..

Sisil kaget

"bu saya gak mencuri bu?"ucap Sisil

"Ibu akan menelpon orang tua kamu "ucap buguru tersebut

"bu.. ibu... a.. aku m.. mohon... s.. sama I. Ibu, bukan aku pelakunya "ucap sisil menangis

hiks..

hiks..

hiks..

30 menit kemudian

orang tuanya sisil pun datang, tetapi bukan orang tuanya, yang datang bibi pembantunya karna orang tuaku malu mengaku kalo aku anaknya karna aku gadis buruk rupa .

Dan disini memang aku tidak memakai marga Efron Karna marga itu tidak diperbolehkan oleh ku. Aku merasa terasa asing dikeluarga itu.

"maaf bu, apa kesalahan anak saya "ucap pembantu

"mohon maaf, anak ibu telah mencuri barang temannya "ucap buguru

pembantunya kaget

"jadi kami pihak sekolah akan mengasih sp yang pertama untuk sisil, sisil akan diskors selama 3 hari "ucap buguru

bugurupun meninggalkan bibi

"bi percaya sama aku bi, Bukan sisil yang mencuri "ucapkku

"bibi percaya sama kamu, mana mungkin kamu mencuri. kamukan anak baik "ucap bibi

"makasih ya bi udah percaya sama aku "ucapku

"sama sama non,bibi pulang duluan ya non tadi bibi masak lupa matiin kompor "ucap bibi

"hati hati bi"ucapku

***

sisilpun segera masuk kekelas

tiba tiba dia dilemparkan tepung, telor,minyak,kecap ama air.

"mampus lo,biar mati sekalian "ucap naura temen genknya fadlan

"mayatnya entar kita buang dah kesungai, ups salah maksudnya kelaut biar dimakan oleh ikan hiu dan lain lain"ucap fadlan

sisilpun bangun dan segera mengambil tasnya, tapi temennya melempari tasnya ketemannya dan temennya melempari ke tong sampah.

sisilpun menuju tong sampah tapi dia didorong oleh temennya Kepala sisil pun masuk ketong sampah.

dia bangun dan segera ambil tasnya Tiba tiba dari arah pintu ada seseorang mendobrak sehingga menimbulkan suara.

"eh lu semua kejam banget sih, tobat Lo pada udah gak bocah lagi"ucap bang ley gk terima jika adeknya seperti ini,dia tadi bolos dan dikasih tau kalo adeknya dituduh maling. dia terlambat menolong adeknya

"ngaca lu ley!! lu aja suka bolos harusnya lu yang tobat jangan ceramahin yang lain kalo lu aja gk becus ngurusiin hidup sendiri "ucap fadlan

"udahlah bang, mending kita pulang aja "ucapku sambil menggandeng bang ley

kita menuju ke parkiran untuk mengambil sepeda."bang sisil mau kerumah sisil aja bang "ucapku

"gk nanti kamu bakal kena marah "ucap bang ley

"tidak apa apa bang sisil bisa jaga diri, pliss bang "ucapku

"okk baiklah "ucap Bang ley

kita sudah sampai dirumah gue

"makasih ya bang ,sisil masuk dulu "ucapku

"abang pulang dulu "ucap bang ley

gue pun masuk tetapi semua keluarga gue lagi pada kumpul dan tatapannya tajam

plak..

plak..

plak..

sisil menagis kesakitan sambil menahan airmatanya.

"gk usah pakai nangis segala, anak pembawa sial"ucap mama

"bagus habis diskors pulang dianterin cowok, disewa berapah kamu haahh?? "ucap papa

"kau bikin malu aja anak goblin, bego, idiot "ucap mama

sisil tak kuat menahan tangisnya akhirnya pecah juga tangisannya. keluargannya pun meninggalkan sisil.

###

jangan lupa vote gyuss...