"Hosh, hosh, hosh, kalau saja aku bisa mengembalikan kondisi tubuhku ke keadaan jayaku tanpa harus menggunakan Kartu Pactio. Mungkin konsumsi energi sihirku tidaklah separah ini," Kata Arturia yang wajahnya memucat karena dia sudah menggunakan sembilan puluh persen energi sihir yang ia miliki. "Aku terlalu bergantung kepada Shirou untuk melindungi diriku ini, sampai-sampai aku mengabaikan latihanku sendiri. Sepertinya ketika aku kembali ke Mahora nanti, aku harus berlatih dengan lebih keras lagi."
"Kau sudah berjuang keras, Arturia," Kata Sakura yang saat ini sedang menopang tubuh Arturia. "Minumlah Elixir ini agar kau bisa memulihkan dirimu."
Arturia meminum Elixir yang diberikan oleh Sakura. Dan dalam sekejap luka yang ada di tubuhnya sembuh dan energi sihirnya yang hampir kosong jadi penuh lagi.
"Sigh, musuh level S tingkat atas memang benar-benar kuat," Kata Arturia yang merasa lega karena energi di tubuhnya sudah kembali pulih sekalipun kelelahan mental yang ia rasakan tidak bisa dipulihkan menggunakan Elixir. "Kalau saja aku tidak menggunakan kekuatan penuh dari Excalibur, mungkin akan sulit bagiku untuk mengalahkan Quartum yang bisa mengubah dirinya menjadi udara."
"Yah, yang paling penting kau sudah mengalahkan salah satu Averruncus itu, sehingga sekarang musuh level S yang harus kita hadapi jadi berkurang," Kata Sakura sambil membantu Arturia kembali berdiri. "Sebentar lagi Nee-san dan Luvia-san akan selesai menghancurkan lingkaran amplifikasi sihir itu, jadi yang perlu kita lakukan ialah menunggu mereka berdua selesai lalu pergi dari tempat ini."
"Meskipun kita berempat berhasil menyelesaikan misi yang diberikan oleh Shirou, entah kenapa aku merasa kalau Ialda Baoth tetap akan kembali apapun yang kita lakukan untuk mencegah kembalinya sang Penyihir Permulaan," Kata Arturia dengan keringat dingin yang mengalir di wajahnya. "Perwujudan dari Alaya di dimensi ini pasti memiliki ketahanan yang seperti kecoak, dan Ialda pasti memiliki cara untuk bangkit kembali sekalipun kita mencegah ritual Cosmo Entelecheia."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di saat Arturia sudah berhasil membunuh Quartum dan ketika Clone Nagi sedang mencekik Touta. Negi yang sedari tadi tidak bisa bergerak atau berbicara karena sihirnya Anya. Sekarang sudah mulai bisa bergerak kembali, dan pikiran Negi yang dipenuhi oleh energi negatif karena ia tidak bisa mengendalikan Magia Erebea. Mulai memikirkan berbagai macam hal yang bisa ia gunakan untuk mencapai kedamaian tanpa membunuh siapapun baik itu musuh ataupun kawan.
Negi yang saat ini sedang dipengaruhi oleh energi negatif dari Magia Erebea sama sekali tidak dapat berpikir dengan normal. Negi yang adalah seseorang yang sangat naif dan tidak peka berubah menjadi lebih naif lagi dan semakin tidak peka. Ditambah lagi karena Magia Erebea adalah tehnik yang tercipta karena percobaan yang dilakukan oleh Ialda Baoth kepada Arika.
Maka Ialda yang saat ini sedang tersegel di dalam World Tree yang ada di Mahora bisa menggunakan koneksi yang terbentuk antara Mundus Magicus dan Mundus Vetus karena ritual Cosmo Entelecheia. Untuk mempengaruhi pikirannya Negi yang sedang dalam keadaan kacau. Ialda memasukkan berbagai macam ide yang terkesan baik dan berguna untuk kebaikan yang lebih besar ke dalam pikirannya Negi, dan karena Negi adalah seseorang yang sangat naif dan mudah ditipu.
Maka Negi dengan mudahnya percaya kalau ide yang ia miliki untuk bernegosiasi dengan Fate agar kedamaian bisa dicapai tanpa mengorbankan siapapun adalah ide yang muncul dari dirinya sendiri. Tanpa sadar kalau ia sedang dipengaruhi oleh Ialda. Dan saat ini Negi sudah memiliki sebuah ide gila yang ia anggap bagus untuk melarikan diri dari ikatan yang mengikat tubuhnya lalu kemudian menemui Fate untuk bernegosiasi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di hadapan Clone Nagi, Touta yang baru hidup selama belasan tahun tidak memiliki pengalaman bertarung yang banyak. Touta bukanlah lawan yang sepadan untuk Clone Nagi, jadi sekeras apapun Touta berusaha untuk melepaskan lehernya dari cengkraman tangannya Clone Nagi. Ia tidak bisa melakukan apapun.
"Oii Shirou, kembalikan bocah ini dan gadis bernama Karin itu kembali ke dalam sel mereka," Kata Clone Nagi yang menahan diri agar ia tidak membunuh Touta. "Aku tidak mau mereka berdua mengganggu, rencana yang sudah susah payah kita buat untuk membunuh Ialda dan merebut kembali tubuh asliku."
Shirou menghela nafasnya, lalu memanjangkan bayangan miliknya ke arah Clone Nagi. Dan Clone Nagi melempar masuk Touta ke dalam bayangannya Shirou, sedangkan Karin dengan sendirinya melompat ke dalam bayangannya Shirou sebab ia tidak mau mencari masalah dengan Shirou, Arika dan juga Clone Nagi.
Berbeda dengan Touta yang tidak mampu mengukur kekuatan dari musuhnya. Karin yang telah hidup lebih dari dua ribu tahun bisa merasakan perbedaan kekuatan yang ia miliki dengan Shirou, Arika dan Clone Nagi.
Terutama ia tidak mau mencari masalah dengan Shirou. Sebab Karin bisa merasakan kalau Shirou adalah vampire yang berada di level yang lebih tinggi dari the Witch of the Rift. Dan Karin tahu kalau di dunia ini hanya satu vampire yang levelnya lebih tinggi dari the Witch of the Rift, vampire yang pernah hampir memangsa dirinya kalau saat itu ia tidak diselamatkan oleh Evangeline.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Hmm, Quintum, Quartum dan juga Sextum yang baru saja terbangun setelah mereka bertiga tertidur dalam waktu yang lama tewas di tangan anggota Ala Alba, ya," Kata Fate yang sama sekali tidak peduli dengan keberadaan Averruncus yang lain. "Mereka bertiga mungkin sudah kalah tapi setidaknya mereka bertiga sudah berhasil mengulur waktu untukku sehingga ritual Cosmo Entelecheia bisa terus berjalan tanpa adanya gangguan."
"Fate-Sama ritual Cosmo Entelecheia akan selesai dalam waktu sepuluh menit, dan menurut perhitunganku musuh akan tiba di tempat ini dalam waktu lima belas menit karena mereka semua harus memulihkan diri sebelum bisa mencapai tempat ini," Kata Homura sang Ifrit. "Apa aku perlu memasang jebakan untuk menyambut para Ala Alba itu?"
"Kau tidak perlu melakukan apa-apa untuk menyambut mereka semua," Kata Fate. "Sebab begitu mereka tiba di tempat ini, Ialda-Sama akan bangkit dengan sempurna dan mereka semua akan mati di tangan Ialda-Sama. Jadi biarkan saja mereka merasa senang terlebih dahulu atas kemenangan yang sia-sia, sebab mereka tidak tahu apa yang akan menimpa mereka nanti."
Fate Averruncus merasa senang, karena sebentar lagi ritual Cosmo Entelecheia akan selesai dilaksanakan dan Ialda Baoth sang penyihir permulaan akan bangkit lagi untuk sekali lagi mereset dunia sihir dan dunia lama kembali ke permulaan sehingga tidak akan ada lagi mahluk di dunia ini yang menderita.
Hanya saja, Fate merasakan perasaan tidak enak kalau akan ada sesuatu yang mengganggu dan merusak semua rencana besar yang ia sudah persiapkan selama sepuluh tahun terakhir.