Menyusun Rencana untuk kabur

Sudah sebulan Serena diculik, perempuan itu beberapa kali mengalami kejadian tidak menyenangkan.

ia masih ingat perlakuan yang mengerikan yang dilakukan pria itu dengannya, gadis itu dipakai pakaian yang benar benar tidak layak, setiap siang hari ia akan dijemur pada panas terik kulit tubuhnya dipakaikan banyak lumpur dalam keadaan hampir telanjang.

Serena tahu pria itu benar benar sangat dendam dengan dirinya , lalu sore hari ketika pria itu pulang kerja ia akan memandikan Serena dan memaksa Serena bertingkah layaknya hewan peliharaan dengan rantai dilehernya

hal hal tidak manusiawi ini benar-benar membuat Serena muak dan sangat menderita , hingga akhirnya perempuan itu merencanakan untuk kabur.

***

Serena benci hari libur, hari dimana ia akan merasakan hal - hal mengerikan, ketika ia menanggisi penderitaannya maka pria itu tak segan segan untuk menertawai sekaligus membaca latar belakang hidupnya dengan tertawa terbahak bahak.

" Serena Luna 20 tahun gadis sebatang kara yang ditemukan di depan rumah keluarga Tan, diadopsi sejak bayi lalu diusir oleh majikan karena berusaha menggoda calon suami nona muda Tan "

menyebalkan!

bahkan keluarga Tan menganggap nya sebagai anak adopsi layaknya pelayan dan ia bukanlah seorang cucu dari keluarga Tan.

lalu setelah itu Serena akan dipaksa untuk belajar berenang, pria itu tahu Serena tidak pandai berenang jadi ia memanfaatkan hal itu menjadikan lelucon.

***

Serena yang baru saja ingin tertidur pulas mendengar sebuah suara yang sepertinya tak asing ditelinganya, itu adalah suara ibunya.

" apakah benar kamu sudah memiliki anak hubungan diluar nikah? "

" tidak itu tidak benar, aku tidak pernah punya anak "

" lalu, kenapa di pesta pernikahanmu. mantanmu datang marah marah ? apakah kau mengusir putrimu dari rumah "

Serena mengangguk, ia senang akhirnya para reporter mengetahui rahasia ibunya.

matanya terbuka ia senang melihat dengan mata kepalanya , wajah ibunya dengan gelisah.

" apa kau begitu senang majikanmu memiliki masalah? "

Serena ditertawai oleh Erlan , pria gila yang menculik dan mengurungnya.

" hah? "

Serena binggung ingin menjawab apa, walaupun wajahnya sedikit senang tapi didalam hatinya perempuan itu merasakan hal hal sedikit iba. apakah ini wajar jika putri kandung merasakan perasaan kasihan.

Erlan mencampakkan beberapa foto Serena Dengan Hein - calon suami ibunya.

Serena mengakui jika sebenarnya Hein adalah salah satu pria yang ia idolakan, ia adalah aktor terkenal yang memainkan banyak peran utama. dulu Serena adalah fans garis keras, ia adalah ketua club penggemar Hein.

Serena akan menghabiskan banyak uang untuk menonton konser Hein, lalu pada 3 tahun yang lalu Serena benar benar beruntung bisa bertemu Hein di sebuah restoran.

Hein tampan adalah idola bagi Serena.

sayangnya saat itu Serena hanyalah gadis SMA yang terlalu muda , berharap setelah pertemuan mereka yang indah Hein akan meliriknya.

tapi nyatanya tidak, pertemuan mereka adalah pertemuan terakhir. Hein selalu menghindar sejak saat itu. tapi Serena tidak menyerah perempuan itu dengan segenap jiwa berusaha untuk terlihat di mata Hein.

***

Serena benar-benar lelah akan penyiksaan penculikan ini berkali kali Serena mengatakan jika dirinya dijebak , namun pria itu tidak mempercayai dan menyiksanya tiada henti.

Serena tak habis pikir seharusnya ia juga korban, bagaimana pun ia adalah korban dari jebakan ibunya tapi kenapa pria itu tidak mempercayai ucapannya.

Serena dimasukkan kedalam sel gelap dengan beberapa rantai dikakinya, pria itu datang dengan beberapa alat yang menyakitkan.

sebuah alat setrum ditempelkan didalam tubuhnya sudah membuatnya kewalahan ketika Erlan menghidupkan alat itu.

" Kau seharusnya berterima kasih aku tidak membunuhmu, kau tidak tahu betapa berharganya keperjakaanku.."

Serena mengangguk, Erlan mengeluarkan sebuah gunting kecil, ia mendekati Serena memotong rambut gadis itu menjadi sebahu.

wajah polos Serena kini berubah menjadi wajah yang sedikit dewasa, Erlan chow tersenyum melihat hasil karyanya.

gadis dengan rambut sebahu tidak lah buruk,

" sekarang sebagai gantinya aku akan mengurungmu sampai kau ingin membunuh dirimu sendiri "