mengambil keuntungan

Serena hanya diam mendengar ucapan dokter tentang kondisinya saat ini, ia tak menyangka ia mengalami keguguran membuat Serena menyadari kondisinya saat ini benar benar lemah, bahkan ia belum mengetahui kehadiran anaknya kenapa secepat itu anaknya pergi meninggalkannya.

walaupun sebenarnya ia belum siap secara mental dan fisik menjadi seorang ibu , tapi bagaimana pun juga jika ia tetaplah sedih.

semua ini karena ulah mabuknya ditengah jalan, ia menyalahkan dirinya sendiri bahkan setelah pindah dari rumah sakit.

Serena mengurung dirinya dikamar berhari - hari, ia menyalahkan dirinya sendiri. bahkan ia tak peduli dengan job entertainmentnya membuat uang tabungannya terkuras habis karena membayar denda kerugian kerjasama.

Fian hanya bisa menahan rasa sedih, walaupun ia tak membesarkan Serena jauh dilubuknya ia menyayangi putri satu satunya itu. siapa yang tidak sedih melihat anaknya keguguran dan menyalahkan dirinya sendiri.

dunia entertainment hanya tahu Serena mengalami kecelakaan, tidak ada yang tahu penyakitnya hanya manajer Serena yang tahu.

dua Minggu ia menyaksikan Serena mencoba percobaan bunuh diri, ia menyilet tangannya dengan pecahan kaca.

mau tak mau akhirnya Fian berpikir sebaiknya dia memanggil Erlan, ia yakin Erlan bisa membantu putrinya. jadi malam ini ia memberikan putrinya kepada Erlan, ia yakin Erlan bisa menguatkan putrinya jauh lebih baik daripada dia karena Erlan adalah ayah dari bayi yang dikandungnya.

---

Erlan kaget ketika Fian membawa Serena kehadapannya dan menjelaskan padanya kondisi Serena, jadi dengan tersenyum pria itu memutuskan sesuatu hal yang tak pernah Fian bayangkan.

Erlan tahu Serena tidak sadar dengan keadaannya dan ini adalah kesempatan ia membalas dendam , sudah lama ia menahan dendamnya karena masih ada Fian disekitarnya membuat dia tak berani melakukan hal hal buruk.

dengan hati hati Fian menaruhnya dalam tempat tidurnya , ia memegang pipinya gadis itu. 'benar benar seperti patung'

dengan hati hati ia membuka seluruh pakaian perempuan itu, Serena hanya diam dan ketika ia membuka baju Serena ia bisa melihat bekas luka yang mengering. hasratnya telah berubah, jadi ia menutup pintu kamarnya meninggalkan Serena Dengan badan setengah telanjang.

--

besoknya ketika ia ingin Mengganti pakaiannya ia melihat kondisi Serena masih sama seperti malam hari, ia bisa melihat tak ada sorot kehidupan di matanya sepertinya gadis itu benar benar akan hidup seperti patung. ketika ia bergegas pergi ia bisa melihat Serena memegang tangannya erat,

" kau ingin mandi? "

hanya kata kata itu terlintas dalam benak nya saat ini dan Serena mengangguk .

'cobaan macam apa ini? arrghhh ..'

jadi dia membuang pikiran kotornya dan memakaikan kembali baju Serena dan memanggil pelayan perempuan untuk memandikan Serena.

ia tak menyangka Serena tidak mau , ia menggeleng ketakutan membuat mau tak mau Erlan harus melakukan hal menyebalkan ini ia menahan hasratnya namun ketika selesai mandi ia tak tahan lagi, ia menatap wajah patung Serena Dengan kesal.

akhirnya ia bercinta tanpa perlawanan , Serena mematuhi dan mengikuti kemauannya, ia tak habis pikir kenapa perempuan ini bodoh? tapi ia juga disatu sisi senang dengan hal ini.

---

ketika ia pulang sore ia tak menemukan Serena , pengawalnya mengatakan jika Serena dibawa pergi oleh ayahnya. sepertinya ayahnya berubah pikiran dan mencoba membawa gadis itu ke psikiater untuk menyembuhkan luka batinya.

tahu kejadian itu dia tak akan menyia yiakan kesempatan tadi, seharusnya ia mengambil keuntungan keadaan perempuan itu.