Jauh dilubuk hatinya terdalam alasan mengapa Erlan bersikeras meminta bayi yang dikandung Serena karena ia yakin jika bayi itu adalah anaknya darah dagingnya, karena ia yakin jika hanya dia lah yang menyentuh Serena saat itu. tapi kenapa serena bersikukuh jika anak yang dikandungnya adalah anak dari Hein, bagaimana bisa Serena melupakan malam terindah yang mereka lewati bersama.
" aku tidak punya uang , tuan muda chow jangan mempersulit hidupku lagi. "
" aku tidak mau tahu Serena, kau harus bayar sekarang. jangan membuatku bermain kasar denganmu, aku sudah cukup sabar bersikap baik selama ini. "
Serena menghembuskan nafas dengan kesal lalu ia kemudian menyerah dalam satu pikirannya ia akan meminta tolong pada ayahnya.
" halo.. ayah.. "
Serena berat sekali untuk mengatakan hal ini ia menghembus nafasnya lagi,
" ayah.. Serena butuh uang, ayah bisa kirimkan uang 300 juta sekarang di vila Mardani. cerita nya panjang ayah, aku akan menjelaskannya nanti "
Serena menutup teleponnya, menunggu ayahnya datang membawa uang.
" setelah hutang ini lunas, jangan pernah menemuiku lagi "
Erlan menaikkan satu alisnya, " aku masih punya seribu alasan untuk menemui sekarang ini "
ia mendekat dengan Serena memegang kepala gadis itu, membuat Serena geram dan mencoba melepaskannya.
" pengawal, tolong kunci pintu kamar ini dan semua orang keluar dari rumah ini sekarang "
Serena cemas mendengar hal ini, ' apakah Erlan mengambil kesempatan keuntungannya untuk dirinya sendiri '
Erlan meraih tubuh Serena membisikkan kalimat yang menyakitkan " sudahlah tidak usah berpura pura seperti seorang perawan, sekarang kau harus melayaniku "
" aku tidak mau ... "
Serena mendorong pria itu, betapa tercelanya pikiran pria itu.
ia tak menyadari tubuhnya lebih lemah dari pada pria itu, sekali lagi ia bisa merasakan pria itu berusaha menindihnya. tidak peduli sekuat apapun ia melawan akhirnya ia menyerah pada pria itu.
menyerahkan tubuhnya dengan sukarela berharap semua akan berakhir dengan cepat dan menutup matanya.
sudah satu jam ia berusaha menutup matanya , meskipun ia masih sadar tapi ia tak menyangka pria itu masih saja bernafsu.
ia menertawai betapa tidak berdaya nya ia dan ia juga tak menyangka mengapa pria tuan muda chow melecehkan dengan tidak hormat.
padahal ketika ia diculik, ia berpikir jika pria itu akan memanfaatkan tubuhnya sebaik mungkin. ia tak menyangka jika pria itu hanya meminta ia menandatangani perjanjian hutang dan tidak memperkosanya seperti yang ia bayangkan sebelumnya.
***
setelah pria itu selesai menyentuhnya Serena menanggis dan membasuh wajahnya lalu ia mencoba mandi dan membersihkan sisa sisa percintaan mereka.
ia tak tahu sudah berapa lama ia mengurung diri di kamar mandi, ia mendengar suara keributan dan juga sebuah ketukan pintu terdengar.
" nona Serena ayah anda datang "
mendengar kalimat itu , serena sadar dengan kesedihannya lalu memakai piyama mandinya, ia bahkan tak sempat memakai bajunya. bajunya sudah tercabik cabik akibat ulah Erlan.
ayahnya datang membawa uang, ia mendekati ayahnya namun apa yang terjadi sungguh diluar dugaan. ayahnya menampar wajahnya.
" kamu mengecewakan ayah, Serena.. selama ini ayah memberimu kebebasan dan ayah tak percaya kau benar benar murahan "
" apa yang kau katakan pada ayahku Erlan, dasar bajingan! kau sialan ! "
Erlan tertawa terbahak-bahak , " putri anda benar - benar murahan ia baru saja tidur denganku, siapa yang tahu ia tidur dengan banyak pria "
" aku tidak murahan ayah, aku.. "
" Sudahlah tidak usah banyak bicara , ayahmu sudah tahu sifat aslimu. sekarang katakan pada ayah, siapa ayah dari bayimu ? "