Semua salah Serena

Erlan chow membenci penghinaan ini, meskipun ia berharap bisa menikahi Serena tapi ia tak menyangka perempuan itu mempermalukannya di acara pernikahan mereka.

sejak awal ia sudah merencanakan hal hal baik untuk dia dan bayi yang dikandung Serena, tapi semua rencana masa depannya hancur ketika Hein datang ke acara pernikahannya dan membawa lari Serena.

tentu saja ia tak mau terpuruk sendirian ia tidak mau menanggung malu sendiri sementara Serena dan Hein hidup bersama, jadi ia akan merencanakan untuk mengancam ayah Serena untuk menyerahkan saham perusahaannya dengan video bercinta ia dengan serena ia yakin Serena akan kembali padanya bertekuk lutut dan tak akan lagi pergi.

rencana yang bagus, ia bisa melihat Serena lansung mendatangi rumahnya,

" kenapa kau melakukan ini pada ayahku Erlan.. ayahku tidak melakukan kesalahan padamu "

" tapi putrinya melakukan kesalahan , kau pikir saham ayahmu cukup untuk membuatku baik baik saja. Serena kau sudah mempermalukanku "

Serena terduduk disofa, ia menyadari kesalahannya. ia tak mau ayahnya menanggung beban atas kesalahannya sendiri, ia tahu Erlan melakukan hal ini karena laki laki itu benar benar malu dan sakit hati.

tapi bagaimana dengan nasib bayinya, apakah bayinya bisa hidup tanpa ayah kandungnya.

" lalu bagaimana supaya aku menebus semua itu, aku mohon jangan libatkan ayahku. disini aku yang benar benar seharusnya disalahkan"

Serena tak peduli jika dengan dirinya, selama ini ayahnya sudah banyak berkoban untuknya. sudah sewajarnya ia tak menjadi beban bagi ayahnya, ayahnya pantas hidup bahagia dan tenang.

" kenapa kau baru menyadarinya Serena "

Erlan menepuk tangannya berkali kali

" kau tahu apa yang aku inginkan bukan? aku menginginkan bayimu dan aku tak berniat lagi untuk menikah denganmu, kau bisa saja menikah dengan pria manapun asal bayimu menjadi milikku "

secara tidak langsung hal ini menekan Serena, mana bisa ia berpisah dengan anaknya. jadi Erlan yakin dengan cara ini Serena akan menikah dengannya, perempuan itu pasti akan mengemis menikah dengannya.

" silahkan pilih serena, kau menyerahkan anak yang kau kandung atau kau ingin melihat ayahmu dipenjara, aku punya saham perusahaan kalian aku bisa melaporkan ayahmu walaupun ia tak bersalah "

ini gila, kenapa Serena harus dihadapkan dua pilihan yang sulit ayah atau bayinya.

***

2 hari lagi waktu liburannya selesai, seharusnya ia bisa menikmati masa liburannya bukannya ia sibuk menghindari kejaran wartawan, belum lagi komentar para netizen di Instragram yang menyebalkan. mereka menghina hina Serena dan mendewakan Erlan , seakan akan Erlan adalah pria yang paling menyedihkan.

ia juga tak bisa bebas beraktivitas semua masyarakat melihatnya memandangnya rendah bahkan ia ingat ketika ia ke swalayan Serena dilempari oleh telur.

semua ini adalah akibat yang ia tanggung untuk bersama pria yang ia cintai, jadi ia akan menahan semuanya.

dan ia akan berencana memutuskan untuk memberikan bayinya kepada Erlan , ia yakin Erlan pasti akan merawatnya dengan baik. tapi sebelum itu ia harus menjelaskan hal ini dengan Hein, ia berharap Hein akan mengerti.

tapi hal yang terjadi tak seperti yang ia bayangkan, Hein membencinya

" ibu macam apa kamu yang tega menukar kebahagiaannya sendiri dengan bayinya , aku kira kamu berbeda dengan Reina tapi ternyata kalian sama saja semua perempuan Tan hanya mempedulikan dirinya sendiri "

" Hein dengerin aku dulu, kita masih bisa punya anak lagi lagipula aku tidak bisa melihat ayahku ditekan oleh Erlan "

Hein kesal , ia tak habis pikir dengan tingkah Serena.

" aku menarik kata kataku Serena, kau bisa berikan bayiku kesemua orang tapi jangan harap kita akan bersama "