Bagi Devan Serena seperti sebuah bunga harum ditaman meskipun perempuan itu bukan gadis perawan satu hal yang menarik gadis itu memiliki lekuk tubuh yang sangat alami yang terlihat sangat menggoda, hal itu jauh berbeda dengan perempuan yang ia gunakan sebelumnya perempuan lain biasanya tidak memiliki bentuk tubuh asli mereka suka menyuntikkan silikon dan membuat payudara dan bokong mereka terlihat membesar.
" Serena jangan bersikap seperti pembantu, aku mengajakmu kesini bukan untuk membuatmu menjadi pembantu diapartemenku "
Serena sedikit takut dengan malam ini jadi ia mencoba mengerjakan pekerjaan rumah tangga ia ingin membuat dirinya pingsan karena kelelahan, sayangnya pria itu cukup tahu akal akalan Serena.
" ayo kemari kau harus masuk kekamar dan menghangatkan ranjangku "
perkataan pria itu seperti perintah hanya saja nurani serena menolak, ia hanya berdiri diam dan membuat Devan kesal dan menariknya paksa.
" aku sudah susah payah memasukkan namamu kedalam peran utama, jika kau masih berdiri diam aku akan menelpon asistenku dia pasti tahu bagaimana menghapus namamu "
serena mengeleng, ia tidak mau kehilangan kesempatan emas hanya saja ia terlalu takut untuk memulai hal ini nuraninya berdetak kencang.
" maafkan aku , aku sepertinya tidak bisa Devan.. "
Serena mencoba lari ia tidak peduli pria itu akan menuntutnya dengan surat perjanjian yang sudah ia tandatangani, ia tidak bisa mengkhianati Erlan.
pria itu sudah ada dipikirannya, ia tahu Devan pasti kesal pria itu bahkan mengejarnya dan menarik kuat kuat baju Serena membuat baju serena terkoyak koyak, serena meneteskan air mata dengan pilu.
apakah ini keputusan yang sangat tepat?
' Erlan maafkan aku tidak bisa menjadi istri yang baik untukmu '
airmata serena mengalir deras, Devan sudah mengoyak bajunya.
" kenapa kau menanggis? serena kau harusnya membantuku menikmati semua ini "
pria itu menjatuhkan roknya, saat ini serena benar benar merasa jika dirinya seperti seorang pelacur.
tiba tiba ia ingat kejadian 4 tahun yang lalu ketika Erlan menyentuhnya, bukankah saat itu Erlan menyentuhnya dengan sangat puas.
pria itu bahkan tidak menghargai keperawanannya dan meninggalkannya begitu saja diranjang hotel, membuatnya benar benar tampak seperti pelacur.
seharusnya ia bersyukur Devan lebih bisa menghargai dirinya pria itu memberi bayaran bagus untuk masa depan karirnya, jadi serena menghentikan tangisannya.
setidaknya Devan lebih baik, pria itu menghargai tubuhnya.
Devan terkejut melihat perubahan diwajah Serena, lalu kemudian malam panas itu pun terjadi.
serena membiarkan Devan menyatukan diri mereka berdua pria itu memegang payudaranya dengan erat, ia mencoba meliuk liukan tubuhnya dan berada diatas pria itu.
" serena kau seperti anjing jinak , tapi sayangnya kau tidak tahu aku sudah meminum obat kuat . pekerjaanmu pastinya akan melelahkan "
serena hanya diam ia ingin menghentikan mulut Devan jadi ia mencium bibir pria itu dan mencoba memasukkan lidahnya memberikan sebuah ciuman panas ditengah percintaan hebat.
malam ini adalah malam yang salah.
malam dimana ia melakukan hubungan seksual dengan bukan suaminya, serena menertawai nasib hidup dalam hati kecilnya.
ia sedikit bersalah dengan malam ini, tapi ia membutuhkan masa depan yang baik.
***
setelah percintaan melelahkan pagi ini serena mengikuti audisi peran utama sebagai bentuk formalitas meskipun ia tahu ia pastinya akan terpilih , setelah mengikuti audisi ia harus menyelesaikan hari terakhirnya syuting sinetron yang ia bintangi. perannya akan diganti oleh seorang artis muda cantik dan dia akan dibuat mati dalam sinetron itu.
jadi hari ini pastinya adalah hari yang melelahkan.
sekarang hidup serena ada dua dilokasi syuting dan menjadi penghangat ranjang sang produser muda.
" sedih banget aku tuh kepisah sama serena, kamu juga sedihkan "
serena mengangguk, sudah beberapa kali mereka bergabung dan menjadi peran utama difilm sebagai pasangan.
" aku juga sedih kevan, tapi mau bagaimana lagi bukankah dunia entertainment seperti ini"
" yang sabar ya gadis cantik, semoga musim depan kita bertemu lagi ya. "
kevan pria itu benar benar baik dan hangat tidak peduli jika serena bersikap ketus ia selalu saja bersikap baik dengan serena, seandainya saja serena tidak memiliki status seorang istri dan dia seorang gadis perawan ia mungkin pasti akan jatuh cinta dan menginginkan pria itu, sayangnya serena sudah menikah dan dia sudah sangat cukup mencintai Erlan.
" serena ayo pulang "
tiba tiba saja Devan datang pria itu mendatanginya dan mengajaknya pulang.
padahal ia ingin sedikit menghabiskan banyak waktu dengan kevan, jadi dengan sedikit kecewa ia pergi bersama Devan.