Serena bersinar kembali

sudah 5 bulan lebih Serena bersama Devan dan seperti yang dijanjikan oleh Devan karirnya terus meroket bahkan namanya memasuki beberapa nominasi besar, sudah banyak film dan sinetron yang ia bintangi.

ia bahkan sudah memiliki fans yang sangat banyak , ia dikenal dengan bakatnya dan bukan lagi karena sensasi.

bukankah seharusnya ia bahagia saat ini? hanya saja ia dilanda kebingungan dalam hatinya Devan tidak lagi pernah menyentuhnya dalam 5 bulan ini, percintaan mereka yang terakhir adalah percintaan mereka yang pertama kali.

kadang kadang ia melihat pria itu tampaknya sedikit bersedih , serena memperhatikan raut kekecewaan dan sakit hati diwajah Devan.

" Serena kenapa kita bertemu dengan posisi seperti ini? "

Serena diam karena tidak mengerti perkataan Devan, jadi ia mencoba menghibur pria itu dengan menepuk beluk bahu pria itu.

" aku tidak menyangka jika kau anaknya Reina, Reina gadis manis yang aku cintai. perempuan yang tidak pernah menatapku dan melihatku seperti seorang adik kecil baginya "

" Pertama kali aku melihat wajahmu kau mengingatku pada kenangan lama , wajahmu mirip dengan Reina. seandainya aku mengetahui hal ini lebih lama aku tidak akan merusak anak dari perempuan yang aku cintai"

Devan bersikap seolah olah ia adalah pria yang salah, apakah ini alasan pria itu tidak lagi menyentuhnya?

" Devan ibuku pastinya sangat senang jika ada pria yang mencintainya "

Serena memberikan Devan kata kata semangat.

" kau memang calon anak tiri yang baik, Serena mari kita lupakan perjanjian lama kita. aku akan membantumu tanpa ada alasan lainnya "

Devan meraih tangan serena, tubuh serena sedikit bergetar hebat karena binggung.

kenapa semua pria hanya menatap ibunya? tidak tahukah serena jauh menarik daripada ibunya. meskipun ia tidak memiliki perasaan dengan Devan perkataan pria itu sedikit menyakiti perasaannya.

***

Drama film yang ia bintangi adalah sebuah drama film kolosal, ia akan berperan sebagai peran utama seorang putri mahkota yang angkuh. satu hal yang membuatnya kesulitan untuk menerima perannya karena banyaknya adengan intim dengan banyak sesi ciuman.

terlebih ia harus mencium lawan mainnya yang tidak bukan lagi adalah Hein, sepertinya takdir membawanya menemukan kembali masa lalunya.

" Serena lebih dekat, ya coba berikan ekspresi menikmati .. "

sang sutradara meneriakinya, ia tampak gugup untuk adengan ciuman intim.

setelah acara sesi ciuman intim yang romantis, Serena duduk dengan begitu lelah sang sutradara menyuruhnya beberapa kali mengulang adegan ciuman.

" apa kau haus? "

tiba tiba saja Hein datang menawarkan serena sebotol air mineral

" Serena jangan bersikap dingin kepadaku, aku sudah baik untuk menawarkanmu sebotol air minum "

" kenapa aku tidak boleh acuh? setiap melihat wajahmu Hein aku membencimu , kau meninggalkanku disaat saat terburuk dalam hidupku "

serena membuang botol air mineral Hein kelantai, jika bukan karena drama ini menjanjikan banyak uang dan ketenaran tentu ia tidak akan mau menerima drama ini.

" serena bukankah semua itu sudah berlalu? kudengar kau sudah kembali dengan Erlan "

" mudah sekali kau mengatakan hal itu Hein, kau tidak pernah tahu rasa sakit yang aku derita saat itu. "