II-44. Si Bar Bar Manis

"KENAPA KALIAN BISA KECOLONGAN SEMUDAH INI!!" ada yang berteriak-teriak dari dalam aerophone kecil yang menyelinap pada telinga.  Raka marah besar kepada seluruh anak buahnya.  

Hendra melepas aerophone di telinganya. Memperhatikan jalanan di luar, sebuah cara dirinya untuk melepas gejolak di dada. Ini sudah ke 2 kalinya orang lain menjadi korban karena para pembunuh bayaran yang mengincar dirinya.  

"Surya, pastikan ajudan yang menggantikanku selamat" 

"tanpa kamu memberikan perintah, semua tim akan mengusahakan keselamatannya. Pulanglah kembali ke rumah induk, kamu akan lebih aman di sana" 

"aku tidak bisa Surya, terlalu banyak kenangan Aruna di rumah itu. Kalau dulu aku meninggalkan rumah itu karena muak dan jenuh dengan keluargaku. Sekarang karena terlalu banyak bekas Aruna di sana" 

"Aku ingin pergi ke rumah sakit memastikan orang yang menggantikanku baik-baik saja"