Pulang

"Kak Luna ..... ", jerit Xena saat melihat Luna memasuki rumah Nathan Utomo. Xena kemudian memeluk kakak iparnya.

"Teletubbies berpelukan", celetuk Pras di belakang Xena. Xena lalu menatap tajam ke arah suaminya dan Pras langsung tersenyum jahil.

"Cantik, aku kangen kamu. Eh Little Bean bentar lagi akan lahir ya? Uda 8 Bulan ya kamu cantik?", tanya Luna tersenyum.

"Iya, Uda masuk 8 bulan Kak. Little Bean sehat dan perkiraan lahir akhir bulan depan. Semoga bisa lahir dengan normal", ujar Xena sambil mengelus perutnya.

"Hai Xavier bagaimana penerbangan nya? Lancar?", tanya Pras kepada Xavier yang ada disamping Luna. Pras menjabat tangan Xavier lalu dibalas hangat oleh Xavier.

"Heh, loe bilang adik gw sama istri gw Teletubbies? Kayanya iya ya? ditambah Lily jadi ada 3 Teletubbies, kurang satu lagi, gimana kalo loe yang ke 4?", ujar Xavier sambil merangkul Pras.

"Garing, ngga la, liat dong perut gw sixpack gini", ujar Pras sambil mengangkat kaosnya yang memperlihatkan perut sixpack nya.

"Sayang apa-apa an si. Norak", ujar Xena.

"Seharusnya elo yang ke 4, liat perut loe mulai membuncit juga", ujar Pras sambil menepuk perut Xavier.

"Iya ni, gw nungguin Luna di RS kurang latihan jadinya perut gw ngebuncit. Ngemil mulu", ujar Xavier.

"Luna, Xavier selamat datang kembali ke rumah. Mommy rindu kalian berdua", seru Adelia yang kemudian menghampiri mereka sambil dirangkul Nathan. Xavier langsung mencium tangan Adelia dan Nathan bergantian demikian juga Luna. Xavier memeluk Mommy nya.

"Aku kangen Mommy", ujar Xavier lembut.

"Sama Daddy ngga?", tanya Nathan.

"Kangen juga tapi aku lebih kangen Mommy", ujar Xavier polos.

"Dasar. Ayo semuanya masuk dulu, ini si Pras sama Xena malah mencegat Luna dan Xavier di depan pintu. Apalagi ini dua orang hamil, pamali tau ngga boleh berdiri di depan pintu", ujar Nathan tersenyum.

"Ih Daddy masih percaya aja", ujar Xena.

"Eh bener loh kata orang jaman Baheula kalo hamil ngga boleh di depan pintu karena nanti susah, bener, orang jadi susah keluar masuk gara-gara orang hamil kan nutupin pintu ... hahahaha", tawa Nathan.

"Bener banget, apalagi kalo Xena yang di depan pintu", sahut Xavier menggoda.

"Enggalah, Xena itu orang hamil paling cantik", puji Pras lalu mendekati dan merangkul istrinya dalam pelukannya.

"Aku dan kak Luna dibilang Teletubbies sama kak Pras, Daddy. Satu lagi Lily dan Teletubbies nya kurang satu, jadilah kak Xavier yang ke empat", ujar Xena menggerutu.

"Nah tuh datang, baru diomongin orangnya Uda muncul. Kemarilah Lily, Anthony. Nah tuh Teletubbies berpelukan", ujar Nathan saat melihat Lily dan Anthony yang baru masuk ke rumah.

"Ih Daddy samanya aja", rajuk Xena yang membuat lainnya tersenyum.

"Anthony, Lily selamat ya atas pernikahan kalian. Walaupun telat 2 bulan ngucapinnya. Kado menyusul ya, belum sempat bongkar koper soalnya", ujar Xavier lalu menyalami Anthony dan Lily bergantian demikian juga Luna yang langsung memeluk Lily.

"Sayang, pelukan juga dong", ujar Pras yang sedang merangkul Xena. Xena mencubit pinggang Pras dengan gemas hingga Pras kesakitan dan menjauh.

"Xena sakit tau", jerit Pras.

"Rasain loe", ujar Xavier di sela tawanya demikian juga yang lain tertawa melihat Pras yang kesakitan.

"Ayo sudah-sudah. Kita ke ruang makan, makan siang dulu. Ayo Lily, Xena, Luna, ketiga bumil ini harus makan tepat waktu", ujar Adelia sambil tetap dirangkul Xavier berjalan menuju ke meja makan.

Akhirnya mereka makan siang dengan canda ria sebagaimana keluarga bahagia pada umumnya.