Sudah lebih seminggu dave tidak berkomunikasi lagi dengan kekasih nya via, ada perasaan rindu yg sangat mendalam untuk kekasih nya tersebut. Ingin rasa nya dave memeluk gadis yg sangat dicintai nya itu, mendekap nya hangat di dalam pelukan nya dan mencium nya, tapi untuk saat ini dave harus menelan rasa rindu yg teramat itu dalam2. Mengingat kejadian bagaimana ia harus memutuskan via, rasa nya hati ini sakit sekali. Tapi dave kali ini tidak bisa berbuat apa2 kondisi membuat nya harus memutuskan kenyataan yg pahit ini. Ditatap nya frame foto nya bersama via, terlihat senyum kebahagiaan diri nya dengan kekasih hati nya tersebut, tak terasa air mata dave pun mengalir.
"Dave..." suara begitu lembut terdengar memanggil nama nya.
Dave pun buru2 mengusap air mata nya dan melihat seorang yg memanggil nama nya yg tak lain adalah mama nya.
" iya ma.."
"Mama boleh masuk nak?" Ucap mama nya dengan penuh hati2.
"Ia ma, masuk aja" ucap dave.
Wanita dengan berparas wajah lembut dan separuh baya ini pun masuk ke kamar dave dan duduk di samping anak kesayangan nya tersebut, dilihat nya wajah dave yg sedikit sembab , dilirik nya tangan dave yg sedang memegang sebuah frame foto, dilihat nya foto anak nya dengan kekasih hati anak nya via.
"Kamu merindukan nya nak?" Ucap mama dave seraya membelai lembut kepala dave.
Dave hanya mengangguk.
Wanita ini paham betul bagaimana perasaan anak nya yg saat ini tak bisa berbuat apa2 untuk perasaan nya ygbegitu mendalam kepada via, sejak via hadir di kehidupan dave, dave selalu menujukkan senyum dan tawa kebahagiaan bila ia bercerita dengannya tentang gadis yg sudah merebut hati nya, rasanya tiap hari dave tidak pernah lelah dan berhenti untuk menceritakan tentang gadis tersebut.
Tapi untuk saat ini ia pun tidak bisa berbuat apa2 demi anak nya tersebut, dave pun berubah menjadi anak yg pendiam dan tidak sering senyum seperti sedia kala.
"Ma... dave sangat mencintai via, bila pun dave menikah nanti nya ma, dave ingin nya bersama via" ucap dave
"Ia, mama ngerti nak, tapi untuk saat ini hal ini lah yg terpenting dan terbaik nak" jawab mama nya.
Dave kembali terdiam , ya memang benar saat ini diam adalah hal yg terpenting untuk nya, ia tidak mau membuat orang2 disayangin nya sedih, terutama via. Dave merasa banyak utang akan penjelasan kepada via. Tapi saat ini diam merupakan keputusan nya yg paling tepat untuk diri nya dan via. Dan saat ini dave mempunyai anya yg selalu berbagi cerita tentang via pada diri nya, anya tidak pernah berhenti mengabari bagaimana kondisi via sampai saat ini.
" maafkan aku vi, suatu saat nanti kamu pasti akan tahu mengapa aku harus mengambil langkah ini " batin dave dalam hati nya.