Kedua insan pun tertawa menikmati wajah masam Ardi. (kaya Tamarin)
Setelah merasa cukup segar, ketiganya pun berniat kembali ke kelas karna Zahra merasa sudah cukup lama berdiam diri di taman sekolah yang lumayan jauh dari gedung kelas 11.
Zahra buka suara karna kedua sahabatnya nampak kerasan di sini, Aneh.
"Ayo balik ke kelas,nanti keburu masuk Pak Budu." ajaknya
"Kalau udah masuk pun pasti udah dari tadi kali, lihat aja jam tanganmu Ra! " sahut Ardi
"Hmm pinter kok di simpan" canda Ibti sambil melirik Zahra sekilas lalu melanjutkan membaca Tarikh Nabi, favoritnya sejak tinggal di pondok 2 tahun terakhir ini.
Zahra melihat jam tangan berwarna coklat karamel yang melingkar di tangan kirinya, pas dengan warna kulitnya yang kuning langsat khas orang Indonesia pada umumnya, dan orang Jogja pada khususnya hahaha...
["makasih pujiannya Author", "makasih kembali]
"Ayo, kalian gak takut di hukum"ajak Zahra lagi karena memang sudah waktunya masuk.
Kedua sahabatnya pun hanya mengekor Zahra yang sudah berjalan didepan dengan sedikit khawatir,tapi mereka nampak santuy.
Aneh, tapi ya...