Jangan ditanya seberapa histerisnya kelas 11 IPA 2, bagaimana tidak, murid 11 ipa 2 sebanyak 29 orang,terdiri dari 26 siswi dan hanya 3 orang siswa,dan dari 26 siswi rata rata dari mereka adalah pemangsa Cogan dan para most wanted sekolah,dan sekarang cogan ya telah didepan mata.
"Anjirr ganteng banget,, "
"Meleleh gue,,,"
"Ngajak gue nggak sanggup liat dia,ganteng banget"
"Calon laki gue,,"
"Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan"
Segala pasang mata menatap ananta dengan tatapan memuja,tapi tidak bagi seorang Elsya Aprilia,ia menatap ananta dengan tatapan tajam,nafasnya tidak beraturan,darahnya seakan mendidih sekarang,melihat ananta memperkenalkan dirinya sebagai siswa baru.
"Diam!!!!",hening seketika,murid 11 IPA 2 tak berani lagi bersuara saatendengar teriakan membahana dari buk sukma.
Sebegitu kuatnya pesona seorang ananta,mampu membuat semua siswi menjerit tanpa memperdulikan ada seorang guru yang terkenal akan ke killerannya.
"Ananta kamu duduk di samping Tito"perintah buk sukma.
"Baik buk"jawab ananta patuh.
Jangan ditanya bagaimana reaksi Elsya,bangku Tito tepat di belakang bangkunya dan Kanaya,itu berarti ananta akan duduk di belakang nya,kekesalan Elsya naik berkali kali lipat.
Ananta melihat hanya ada satu bangku yang tersisa,bangku itu ada di samping cowok culun,dan betapa senangnya ananta melihat seorang gadis duduk tepat didepan bangkunya.
Siapa lagi kalau bukan Elsya Aprilia,seseorang yang menjadi alasan ia pindah ke SMA kejora.
Setelah sampai di bangku ananta,ananta menarik sedikit rambut elsya"hai pendek,nggak nyangka ketemu lagi,mudah mudahan kita jodoh",ucap ananta.
"Bugh,,bugh",dua tinjuan maut mendarat mulut di pipi Nanta.
"Double kill,,,rasain Lo,itu akibatnya kalau udah ganggu ketenangan gue"Elsya menyeringai puas,mati Matian ia menahan tinjuannya kemarin,dan sekarang ia sudah bisa membalaskannya.
"Aduhh,,ganas bangat Lo jadi betina",ananta mengasuh kesakitan.
Sedangkan disampingnya tito tampak sedang menahan tawa.
Ketawa aja kali,nggak ada yang larang,selagi Lo bisa ketawa ya ketawa aja.ucap ananta santai.
"Hehehe maaf,tapi gue takut Lo marah soalnya ",ucap Tito.
No problem,gue ngak akan marah kalau gue jadi alasan orang jadi tertawa,jadi bahagia,,oh iya gue ananta,Lo Tito kan?Lo mau ngajak jadi teman gue??",ucap ananta.
Tito speecles,bagaimana tidak, selama ini tidak ada yang mengajaknya berteman,dan kini seorang ananta,pria tampan ini mengajak ia berteman.
"Iyaa gue mauu",ucap Tito bersemangat.
Selama ini ia ingin seperti anak cowok pada umumnya,memiliki banyak teman,hangout bareng,main game bareng,dan sebagainya,namun tak ada satupun yang mau berteman dengannya mereka menolak dengan berbagai alasan,Tito cupulah,miskin lah,jelek lah,dan tak pantas menjadi temannya.
"Okee sekarang kita teman",ananta tersenyum senang,ia senang mendapat teman baru,ia rasa Tito akan menjadi teman yang baik nantinya.
Elsya yang mendengar percakapan antara dua orang itu tersenyum samar,ternyata ananta tidak seburuk yang ia pikirkan.
Kring,,kringgg,,
Bel istirahat telah berbunyi,,
"Baik anak anak,pelajaran ibu tutup,dan sampai jumpa Minggu depan",ucap bu sukma,lalu meninggalkan kelas IPA 2.
"Haii nama gue Kanaya,bisa di panggil naya,salam kenal!",ucap Naya memperkenalkan dirinya.
"gue Nanta",ucap Nanta singkat.
Lalu tak lama setelah itu beberapa sisi juga memperkenalkan dirinya.
"Gue Rossa",ucapnya centil
"Gue putri",ucapnya dengan senyum malu malunya.
"Gue angle",ujarnya tak lupa dengan senyum centil alanya.
"Nanta",ucap ananta sambil tersenyum,Ananta tahu ketiga cewek tadi hanya obsesi dengannya,ananta juga tahu ketiga gadis tadi tidak licik,tak sama dengan kisah kisah yang ia baca di novel novel.
"Kantin yuk nan",ajak tito."ayoklah laper juga gue",ucap ananta menyetujui permintaan teman barunya itu.
Di sepanjang perjalanan ke kantin seluruh mata memandang ananta dengan tatapan memuja,dan tak banyak juga berkomentar pedas kepada Tito.
"Ih kok Cogan itu mau yah temanan sama si cupu "
'Iii beruntung banget si cupu bisa Deket Sam murid baru "
"Si cupuh mah nggak cocok temanan sama murid baru itu,tapi lebih cocok jadi pembantunya murid baru"
"Hahahaha bener banget",ketiganya tertawa kompak.
"Nan,kok Lo mau temanan sama gue?",tanya Tito penasaran.
"Karena,,Lo itu tulus,ngak fake kayak kebanyakan orang",jawab ananta santai.
"Dari man Lo tahu?Lo kan baru kenal sama gue",ucap tito.
Nggak penting seberapa lama Lo kenal dengan orang,tapi dari tatapan mata itu udah dapat dilihat mana yang tulus mana yang enggak",jawab ananta.
Tito terperangah mendengar penjelasan ananta,ia tak menyangka teman barunya ini sangat pintar,walupun tampangnya agak berandalan.
Sesampainya di kantin ananta dan Tito duduk di meja paling pojok,karena tak ada lagi meja yang lain.
"Lo mau apa,gue yang pesanan",tanya Tito","samain aja deh kayak Lo",jawab ananta.
Tak lama kemudian Elsya dan Kanaya datang membawa makanannya,ananta tidak tahu kalau meja yang ia duduki sekarang adalah meja yang di duduki Elsya dan Kanaya.
"Eh elo ngapain di sini?",tanya Elsya kesal.
Entah kenapa jika ia dihadapkan dengan makhluk yang namanya ananta kekesalannya langsung memuncak ke ubun-ubun.
"Mata Lo buta?Lo nggak lihat gue lagi ngapain?",ujar ananta santai.
"Enak aja Lo yaa,ini tuh meja kita,cari meja lain aja",balas Elsya.
"Meja yang lain udah pada penuh,jadi ya gue duduk disini.", Balas ananta tak mau kalah
"Udah lah sya,biarin aja Nanta duduk disini,lagian kan kita cuman berdua ajah,nggak papa kali kalau ananta duduk disini",ucap kanaya menengahi,lalu tak lupa dengan senyum manis miliknya.
"Tuh kan Naya aja nggak protes,Lo kok sewot amat",ucap ananta.
"Serah gue lah",ucap Elsya.
Tak lama kemudian Tito datang membawa nampan yang berisi dua soto dan jus mangga.
Elsya makan dengan sangat beringas,ananta baruntahu ternyata gadis ini sangat gemar makan,terlintas dalam sebuah ide di pikiran ananta,ananta menukar dengan sengaja jus mangganya yang tersisa setengah gelas dengan jus jeruk milik Elsya.
Satu teguk,,,dua teguk,,,tig----.
"Loh kok jus jeruk gue rasanya berubah ?",tanya Elsya tersadar ada yang aneh dengan jus miliknya.
"Ya jelas lah jus yang Lo minum itu punya gue,Lo sih makannya brutal amat jadi nggak bisa bedain jus Lo Ama jus gue"ucap ananta
"Bundaaa,,,bibir aku udah nggak suci lagii,huaaa bundaaa"teriakan histeris Elsya mengundang tanda tanya para pengunjung kantin.
"Eh eh maaf kesalahan teknis",ucap Elsya salah tingkah.llu tatapannya beralih kepada ananta ,ia yakin ananta lah yang menukar jusnya tersebut."ini ulah Lo kan?",tanya Elsya kepada ananta.
Ananta sudah yakin ini akan terjadi,dan ia pun mengambil ancang-ancang untuk lari dari amukan singa betina ini.
"Ananta awas Lo yaa gue bunuh loo",ucap Elsya geram sambil berlari mengejar ananta.