lima

Ananta berlari sekuat tenaga dan disusul oleh Elsya yang berlari seperti orang kesetanan,jadilah aksi kejar kejaran antara ananta dan Elsya.

"Nanta kaparat,,berhenti woii,,,awas aja Lo,,keujung dunia gue bakal kejar Lo,,,",ucap Elsya yang masih berusaha keras mengejar ananta

"Kejar aja,,kalau Lo bisaa",jawab ananta santai tak lupa mengulurkan lidah nya kepada Elsya.

Setelah puas dengan aksi kejar kejaran nya ananta akhirnya nyerahin,ia kira gadis itu akan lelah mengejarnya,ternyata gadis itu mempunyai kekuatan ekstra.

"Ud,,ah,,ud,,ah,gue nyerah",akhirnya ananta mengalah.

"Dapet loo,,,bughh,,,ini hukuman buat karena udah gangguin gue,,bugh,,ini hukuman buat Lo karena udah rebut first kiss gue,bugh,,ini hukuman buat Lo karena udah ganggu ketenangan gue",ujar Elsya sambil melyangkan tiga  tinjuan mautnya kepada ananta.

"Aw,,sakit banget njirr,,,,Udahah,, please,,,nggak ngulangin lagi kok,maaf deh,,,gue tadi cuman iseng soalnya Lo makan kayak orang kesetanan",ucap ananta kesakitan.

Tak lama kemudian Kanaya datang dengan tito.,sebenarnya Kanaya dan Tito juga ikut berlari menyusul ananta dan Elsya tapi mereka tidak mampu mengimbangi kecepatan ananta dan Elsya.

"Elsyaaa,,udah syaa,kasihan ananta",ujar Kanaya menenangkan Elsya.

"Sekarang kita ke kelas yaa",bujuk kanaya.melihat ekspresi ananta yang sangat kesakitan akibat ulahnya akhirnya Elsya mengikuti ucapan Kanaya.

"Sorry ya nan,maafin Elsya yaa,gue sama Elsya ke lokal dulu,bye,,,",ucap Kanaya pada ananta sebelum ia kembali ke lokal.

"Nan Lo nggak papa?",tanya Tito khawatir."santai aja kali to,gue ngajak papa,udah biasa kayak gini,anak laki",ujar ananta sambil terkekeh pelan.

Walaupun tinjuan Elsya tadi sangat sakit itu tidak seberapa bagi ananta bahkan lebih sakit dari itu ananta sudah jalani.

"Yaudah deh kalau gitu ke kelas aja yok, lain kali jangan gangguin Elsya lagi,dia ganas banget,kalau gue mah nggak sanggup kena gampar Elsya tiap hari,lama lama mati gue,Lo tau nggak Elsya itu udah sabuk hitam Lo,ngeri gue",ucap Tito bergidik ngeri,iamembayangkan bagaimana jika tinjuan maut seorang Elsya melayang di pipinya.

"Heheheh,gue seneng aja sih ganggu dia,ekspresinya lucu  banget",ujar ananta tertawa sambil membayangkan ekspresi Elsya ketika marah,ia membayangkan mata indah itu membesar dan bibirnya ditekuk kedalam serta hidung mancungnya yang kembang kempis ketika menahan marah.

"Hehehe Serah Lo aja nan,kalau itu yang Lo mau",ucap Tito pasrah

                             *****

"Sya gue rasa Lo tadi terlalu sadis deh ke ananta",ucap Kanaya."sadis gimana sih maksud Lo nay?",tanya elsya.yaa sadis aja gituuu,kan kejadian tadi itu bukan sepenuhnya salah Nanta juga",ucap kanaya hati hati."ya jelas jelas salah dialah,seenaknya aja biker minuman gue",ucap Elsya tak terima."tapikan Lo juga nggak liat liat ambilnya",ucap Kanaya."tau ah nay,sebel gue".Elsya masuk ke kelasnya terlebih dahulu.

Bel telah di bunyikan,para siswa berbondong bondong masuk ke kelasnya.lalu tak lama kemudian ananta dan Tito masuk ke dalam kelas.elsya melirik ananta pemuda itu tertawa tampak seperti tidak terjadi apa apa,tapi Elsya tahu kalau ananta menahan kesakitan,ananta berjalan agak sedikit membungkuk.

Tak lama kemudian ananta menoleh kepadanya."apa Lo lihat lihat",ucap Elsya ketus."geer amat sih Lo,orang lihat Naya juga,iya nggak mau",ucap Nanta santai sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Eh apasih Nanta",ucap Naya malu malu.

"Guys,,guys,,,gue ada pengumuman,tadi kata buk Sukma Minggu depan ulangan harian,siapa yang nggak tuntas suruh kerjain makalah",ucap Revan yang merupakan  ketua kelas 11 IPA 2.

"Yahh kok cepet banget sih ulangannya,auto begadang gue",ucap Elsya pasrah,ia memang lemah di akademik,apalagi biologi,tak pernah nilainya berada di atas KKM,pasti selalu di bawah.

"Ya Lo belajar dong sya,jangan baca wattpad melulu,biologinya juga harus baca dong",ucap Kanaya.

"Au ah sya,capek gue ngapalin biologi,eh yang dihapalin nggak keluar,gimana nggak sakit ati cobak",balas Elsya.

Bagaimana mau masuk,10 menit saja ia membaca buku biologi sudah tepat,tapi coba kalau wattpad ataupun novel 10 jam saja matanya masih melek.

"Guys gue mau buat arisan nih,siapa yang mau gabung ayok,5000 aja sehari",teriakan Mimi terdengar di seluruh penjuru 11 IPA 2.

"Misi gue ikut dong",ucap salah satu siswi."eh gue juga dong",sahut salah satu siswi satunya lagi,"gue juga ikut dong",ucap ananta.seluruh penghuni IPA 2 tertawa.bagaimana tidak seorang ananta dengan penampilan urakan ala bad boy  ikut arisan,,,what the hell??apa kata dunia?.

"Seriusan Lo nan",tanya Mimi penasaran."iyalah emang tampang gue kayak becanda gitu",balas ananta bersungguh sungguh.

Elsya yang menyaksikan kesungguhan ananta ingin mengikuti arisan pun takjub pada pemuda ajaib yang satu ini,sepanjang sejarah baru kali ini dia menemukan manusia kayak ananta,di balik penampilan urakan ala ananta ternyata tersimpan jiwa sosialita,Elsya menggeleng kepala karena.

Bel pulang sekolah telah di bunyikan,para siswa berbondong bondong keluar dari  kelas.

"Nan enter sore main PS dirumah gue yuk,bokap nyokap gue keluar kota lagi kerja",ucap Tito pada ananta."yaudah deh Ayuk,gue juga sendirian dirumah,Oma gue udah pergi keluar kota lagi",ucap ananta menyetujui.

                              *****

Sepulang sekolah Elsya dijemput oleh ayahnya,Elsya menghampiri ayahnya sambil menyalaminya,dan ayahnya mengecup singkat puncak kepalanya nya,pemandangan itu tak lepas dari seseorang yang sejak tadi melihat kehangatan antara ayah dan anak tersebut.

"Kapan yah gue di jemput bokap kesekolah",ucapnya lirih.

Sesampainya dirumah Elsya mengganti seragamnya dengan pakaian rumah biasa lalu turun menghampiri ayah dan bundanya yang sedang mengadakan dengan asyik.

"Sekolah kamu gimana Cha?,tanya sang bunda.

"Baik kok Bun",jawab Elsya.

"Tapii tadi Elsya pukulin teman cowok Elsya"

"Loh kok Echa  pukul  sih sayang",tanya bundanya penasaran.

Elsya menceritakan kejadian tadi kepada ayah dan bundanya.

"Heheheh jagoan ayah udah besar sekarang",ucap ayahnya.

"Lain kali bsok pukulinnya jangan keras keras amat,kasihan loh temannya,nantik Elsya ditakutin sama cowok cowok lohh,jadi semua cowok pada takut deh sama Elsya,dan nggak ada yang mau deh sama Elsya,Truss elsya jomblo deh seumur ",nasihat sang bunda sambil di iringi gurauan alanya.

"Besok jangan lupa minta maaf sama temannya ya Cha",tambah sang ayah.

"Iya Bun iya yah",ucap Elsya patuh.

Dikamar elsya memikirkan ucapan bunda dan ayahnya,ada benarnya juga sih,kalau dipikir-pikir Nanta juga tidak sepenuhnya salah,tapi ia juga salah,dan tadi ia sudah terlanjur emosi ke ananta,ya sudah tiga pukulan mendarat dengan mulus di pipi,perut,dan tulang kering ananta.

Dan malam ini Elsya bergadang karena memilih kata kata yang pas untuk minta maaf ke ananta,karena Elsya adalah tipe orang yang jarang mencari masalah,jadi ia juga jarang meminta maaf kepada orang.