sepuluh

Jangan,,, jangan,,temannya ini jatuh cinta kepada ketua OSIS itu,ini berita besar,,selama yang Kanaya tahu,Elsya tak pernah tertarik pada laki laki,sekarang ia bersikap manis kepada satria.

Lidah Kanaya sudah gatal gatal ingin menanyakan banyak hal kepada Elsya,bagaimana bisa temannya ini tidak bercerita kepadanya.

Satria dan Elsya asyik  berbincang sesekali tertawa ,seperti obrolan yang sangat seru,sedangkan kanaya berbicara sesekali saja.

Tak lama kemudian ananta dan Tito,juga memasuki kantin,pemandangan pertama kali yang sangat menyebalkan ialah ketika melihat Elsya dan satria berbincang ria,dunia seolah milik berdua,Elsya tertawa lepas bersama satria,berbeda ketika ia bersama dengan ananta,jangankan tertawa lepas tersenyum saja tidak pada ananta,dada ananta bergemuruh rasanya.

"To,kantin belakang sekolah aja,males gue disini,"ucap Nanta pada Tito.

Tito bukanlah orang bodoh yang tak tau apa apa disini,ia tahu ananta pasti cemburu melihat Elsya dengan satria.

"Jangan lo pikir gue nggak tau,Lo cemburukan liat Elsya sama satria?Lo suka kan sama Elsya??,"tanya Tito.

Ananta hanya diam tak menjawab,ia tak tahu harus bertindak seperti apa kini, pikiran dan hatinya sekarang sedang kacau.

"Bro,,bro,,kalau suka ya bilang dong,jangan kek gini,lembek amat Lo jadi cowok, nggak gentle"protes Tito.

"Eem,gue mana beranilah,ntar kalau gue bilang gue suka dia,dan dia nolak gue mentah mentah,mau taru Dimana muka ganteng gue cobak,apalagi sekarang di tambah si satria babi Eropa itu,"jelas ananta.

"Belum berjuang aja Lo udah nyerah,,gini aja,gimana kalau kita buat rencana buat buktiin Elsya juga suka Ama Lo apa nggak,"saran Tito.

"Caranya??"tanya ananta,"buat dia cemburu,,kalau dia cemburu liat Lo sama cewek lain, berarti dia juga suka sama Lo,"jawab Tito.

Akhirnya ananta dan Tito bolos sampai jam pulang sekolah,di temani beberapa batang rokok yang membuat pikiran ananta sedikit lebih tenang.

"Sya,,gue mau nanya sama Lo,,Lo jujur sama gue,,sebenarnya Lo suka satria kan?"ucap Naya serius.

"Hah??ngaco Lo nay,,hipotesa darimana coba?"ucap Elsya heran,ia tak menyangka sahabatnya ini akan bertanya pertanyaan konyol seperti itu.

"Yaa,,sejauh gue amati,,Lo kan cuek amat sama cowok cowok,nggak peduli jelek apa ganteng,dan tadi Lo sama satria malah akrab bangat.

"Oowh,soal itu,nggak ada alasan lain sih,pertemuan gue sama dia hampir mirip kek pertemuan gue sama cowok culun delapan tahun lalu,dia mengingatkan gue sama cowok  itu,dan satria kayaknya orang baik,"jelas Elsya.

"Jadi Lo nggak ada rasa gitu sama satria?"tanya Elsya penasaran.

"Nggak,b aja sih,"jawab elsya cuek."udah ah masuk kelas lagi Ayuk,bentar lagi kayaknya bel bunyi.

Lima belas menit setelah bel berbunyi akhirnya pak bondan masuk ke  kelas 11 IPA 2,pak bondan meminta maaf kepada murid muridnya karena ia terlambat lima belas menit karena diare.

"Untuk mempersingkat waktu,,siapa saja yang tidak hadir hari ini?,"tanya pak Bondan.

"Tito sama ananta bolos pak,"ucap angle,yang merupakan sekretaris IPA 2."ckckck sudah berani mereka bolos di pelajaran saya,,akan saya buat perhitungan dengan mereka nantinya.

Pak bondan merupakan guru olahraga yang terkenal disiplin dan juga akan menindak tegas siswa yang suka melanggar aturan,seperti annata dan Tito salah satunya.

Kelas 11 IPA 2 memiliki jadwal olahraga dua kali seminggu,pertemuan pertama materi lalu selanjutnya kelapangan,dan hari  ini mereka materi.

                                *****

Bel pulang sekolah akhirnya di bunyikan,ananta dan Tito lalu ke kelasnya untuk mengambil tasnya,untung saja pak Bondan sudah keluar sewaktu ananta dan Tito masuk kelas.

"Eh Naya,,minta nomor WhatsApp Lo dong,"ucap ananta.sedangkan Elsya yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.tapi juga merasakan gemuruh kecil di dadanya,ia tak mengerti rasa apa ini,,

"Eh ini nan,08----,,"ucap Elsya sambil tersenyum malu malu.sedangkan Elsya tampak acuh tak acuh saja berbeda dengan hatinya,yang sedang bergemuruh luar biasa.

Hari ini Kanaya sangat senang,ananta,,,pemuda tampan yang ia lihat waktu di toko buku ,pemuda yang ia kagumi sajak pertama kali ia  melihatnya,sekarang meminta nomor WhatsApp nya.dan ananta juga menawarkan Kanaya pulang dengannya.

Dengan ragu ragu ia menyetujui ajakan ananta itu,sebenarnya kalau ia mempunyai keberanian seperti Elsya dengan cepat dan antusias menyetujui ajakan ananta,kalau soal keberanian jangan pernah ragukan Elsya Aprilia,gadis itu adalah gadis pemberani dan tangguh.

30 puluh menit berlalu,akhirnya motor yang di kendarai ananta berhenti di rumah Kanaya,sesuai dengan panduan yang dikatakan gadis itu.

"Thanks,,ya nan,,udah nganterin gue balik,"ucap Kanaya tersenyum senang."mampir dulu yuk,"tawar Elsya."iyaa sama-sama,,gue langsung balik aja,soalnya Oma gue nantik balik dari luar kota,"bohong ananta,ia tak tahu kapan omanya yang super sibuk itu pulang.

"Yaudah gue balik dulu,"pamit ananta."iyaa,,hati hati,"ucap Kanaya tersenyum manis.

Di perjalanan pulang kerumahnya,tak sengaja ananta melihat Elsya berboncengan dengan satria,darah ananta langsung mendidih karena itu,ananta khawatir jika elsya dan satria dekat,ia punya firasat buruk kepada elsya jika terus berdekatan dengan satria.

                              *****

Malam ini Elsya ingin belajar untuk ulangan besok lagi,tapi dari tadi ia tidak bisa konsentrasi,setiap ia ingin berpikir selaku saja terbayang wajah ananta,Elsya jadi kesal,bisa bisa ia membuat makalah dan di tambah hukuman plus plus oleh Bu Sukma,namun sekuat apapun mencoba fokus,sekuat itu pulalah bayangan ananta melintas di benaknya.

"Aaaa,,ananta kaparat,gara gara Lo gue nggak bisa mikir,"teriak Elsya frustasi.

Elsya menyerah,,dan memilih untuk membaca novel novel yang belum sempat ia baca,ia sangat rindu dengan rangkaian kata indah Calvin itu,sudah beberapa jam ia tak membacanya.

Lain halnya dengan ananta,yang sedang termenung di balkon kamar yang di temani sebatang rokok.

"Gini bangat ya nasib gue,"Nanta tertawa miris.ia kecewa melihat ekspresi Elsya yang acuh tak acuh melihat ia pulang bersama Kanaya,dan malah ia pulang di bonceng satria.

Mengalihkan kegalauan nya akhirnya ananta menulis,menuangkan ekspresi nya lewat tulisan,ia akan merasa sedikit lega jika semua uneg uneg nya telah di lepaskan.

                               *****

"Sesuai dengan yang ibuk sampaikan kemaren hari ini kita ulangan harian,semua buku yang berkaitan dengan biologi di simpan,"ucap buk Sukma.

"Iya buk,"jawab murid itu kompak.30 menit kemudian ananta mengacungkan tangannya.

"Buk,,"panggil ananta."yaa ada apa ananta,,kamu mau permisi ke toilet?"tebak buk Sukma."bukan buk,tapi saya sudah selesai,"ucap ananta."kalau nggak percaya lihat aja sendiri buk,"tambah ananta sambil membawa kertas ulangnya ke buk sukma.

"Gimana buk??,"tanya ananta sambil  menaikan sebelah alisnya.buk Sukma ternganga dengan jawaban di kertas ulangan ananta,ia tak percaya di balik tampilan berandalan ananta tersimpan otak yang cemerlang, biasanya Kanaya lah yang menjadi pengumpul pertama ,kalau tidak,,, Elsya, yaa Elsya,,ketika gadis itu sedang menyerah dan pasrah lalu mengumpulkan hasil ulangannya itu ke buk Sukma.

"Yasudah kamu boleh keluar,"ucap buk sukma.kemudian ananta kembali ketempat duduknya meletakkan pena,ia sempat melirik Elsya,gadis itu tampak berpikir dengan keras.ananta ingin tertawa melihat wajah serius Elsya dalam menjawab soal itu,sebelum ananta keluar,ia sempat menjatuhkan kertas yang sudah ia coret coret tadi.

Elsya yang melihat kertas yang ananta jatuhkan,dan mengambilnya,Elsya tersenyum sumringah melihat isi kertas itu,ternyata itu adalah jawaban yang di berikan ananta untuk nya.

"Nih,gue bantuin Lo,tulisan gue bisa ke baca sama otak ediot Lo itu,ngakak bangat sumpah liat Lo mikir,,kek orang kebelet berak,,"

By:cowok genius

To:cewek idiot

Elsya bersyukur sekaligus kesal,,,ia bersyukur karena ananta memberikannya contekan,dan kesal secara bersamaan karena dengan seenakmya saja mengatakan bahwa ia cewek ediot,jujur itu terlalu menyakitkan bagi elsya,walaupun faktanya sebelas dua belas sih.tapi tak apalah Elsya bisa terhindar membuat makalah  dan hukuman plus plus yang telah disiapkan oleh buk Sukma.

Elsya heran terkadang ananta sangat menjengkelkan dan terkadang baik,Pemuda itu manis dengan caranya sendiri.

Akhirnya ulangan telah berakhir,Elsya menghembuskan nafas lega,sama seperti ulangan sebelumnya,hasil ujian dibacakan langsung oleh buk Sukma,lagi semua orang ternganga dengan hasil ulangan  tadi,,karena peringkat tertinggi di raih oleh ananta!!!,biasanya Kanaya yang menjadi peringkat itu,selisih nilai Kanaya dengan ananta berbeda beberapa point saja,sedangkan Elsya bersorak kegirangan karena untuk pertama kalinya ia tuntas dalam pelajaran biologi,berbeda dengan Kanaya wajahnya agak terlihat sedikit masam.

Setelah buk Sukma keluar,Elsya pamit ke Kanaya untuk pergi terlebih dahulu,ada urusan yang ingin ia selesaikan.

Ke seluruh tempat sudah Elsya datangi untuk mencari ananta,namun Elsya  tak kunjung menemukan ananta,lalu Elsya baru ingat ada tempat yang belum ia datangi.

Rooftoop,elsya segera menuju ke rooftoop, sesampainya di rooftoop ia hanya menemukan sesosok pemuda yang sedang menghembuskan asap rokok, denga ragu ia berjalan menuju ke arah pemuda itu,tak lama kemudian pemuda itu berbalik,ternyata benar,,pemuda itu ananta.

"Oowh ternyata Lo disini,ananta yang katanya cowok dengan otak genius,ternyata kurang bisa make otak yang genius itu,udah jelas jelas ada tulisannya, rokok membunuhmu,masih aja di pake,percuma dong otak genius tapi agak geblek,"sindir Elsya,ia tidak suka dengan pria perokok.

"Mau ngerokok apa nggak ,gue bakal mati echa,lo juga nanti bakal mati cha,,,semua orang juga,,jadi nggak  ngaruh dong,"balas ananta sambil menekan kata echa.

"Serah Lo deh yang penting gue udah ngasih tahu lo,,oh iyaa gue nyariin lo,,mau bilang makasih soalnya udah ngasih contekan gue,"ucap Elsya tulus dan tak lupa dengan senyum manisnya.

Ananta yang melihat senyum manis Elsya ikut tertular,lalu sedetik kemudian terbitlah lengkungan indah itu.

Tak bisa dipungkiri,kali ini Elsya benar benar tak bisa menolak pesona  ananta,elsya heran,ntah guna guna jenis apa yang ananta pakai,sehingga membuat semua orang bertekuk lutut akan pesonanya,senyum manis dan hangat itu sangat indah sekali,untuk kesekian kalinya Elsya ternganga akan sosok ananta.

Dan Lo pikir semuanya gratis?"tanya ananta sambil menaikan sebelah alisnya.

Haii guys,,,

Jangan lupa vote and comment💛