Khanza dan Shakila mendengarkan obrolan ayah dan anak itu.
Kedua gadis itu penasaran, kehidupan Richman yang sebenarnya.
"Orang kaya... Banyak anak banyak istri... Banyak rezeki!" kedua gadis itu bergumam dalam hati.
....
"Ayah...!" Raihana melompat ke pangkuan Richman. Murni berada di belakangnya. Murni tampak manis dengan jeans biru dan kemeja putih, serta tas ransel hitam. Richman terkesima melihatnya. Murni seperti orang kuliahan. Manis dan menarik.
"Ayah...ayo kita beli!"
"Hah!" Richman kaget, Raihana mengajak dirinya belanja.
"Ayo ayah kita beli-beli!"
"Iya! Raihana tidak sabar, dia menarik tangan Richman supaya mengikuti langkahnya keluar butik.
"Putri ikut!"
"Yasmin juga!"
Kedua anak itu lari menyusul Richman dan Nana.
Khanza dan Shakila saling berpandangan, kemudian saling tersenyum. _"Richman punya anak lain lagi juga dari Murmi!"_ benak mereka berdua.
"Bu Khanza!' Murni ingat Khanza.
"Bu Murni!"
"Halo...!" Murni menyapa Shakila. Khanza tersadar.