Malam berikutnya Richman menelpon mereka lagi.
Yasmin yang mengangkat.
"Yasmin?"
'Iya ayah?"
"Mana Abang dan yang lainnya?"
"Abang dan Putri udah tidur ayah, adik juga sudah tidur. Mereka kecapean, tadi siang kami jalan-jalan di mall!" Jawab Yasmin.
"Ke mall? Sama siapa perginya?" Tanya Richman dengan hati was-was.
"Tadi siang kami ke mall-nya diantar sama paman Rafael terus pulangnya dijemput lagi ama paman", jawab Yasmin polos.
Richman menahan amarahnya. Rafael telah mencuri anak-anaknya.
Richman menetap telepon dengan perasaan sakit.
....
"Yasmin telepon dari siapa tadi?" Tanya Murni.
"Telpon dari ayah, Bunda!" Jawab Yasmin.
"Ioh... Apa kata ayah?" Tanya Murni lagi. Murni tahu Richman selalu memantau kegiatannya.
"Tadi sih ayah cuma tanya abang dan adik-adik, terus Yasmin bilang Abang sama adik sudah tidur. Kegiatan tadi siang, ya
Yasmin aja, kalau tadi kita ke mall diantar sama paman Rafael, pulangnya di jemput, gitu!"