Rafael menggendong Raihana yang tertidur. "Aku ke kamar duluan!" Kata Rafael ke Murni.
_"Ke kamar?!"_ Murni gugup. Sekamar dengan Rafael? Ya Tuhan!" Mendadak Murni jadi takut, tangannya. berubah jadi dingin.
Semua orang menuju ke kamar untuk istirahat. Murni melihat Rafael yang berjalan di depannya sambil menggendong Raihana.
Periode perubahan ketiga hidup Murni di mulai. Murni menjadi seseorang yang berbeda, nyonya Rafael.
Hal seperti ini sebelumnya tidak ada dalam pikiran Murni.
Rafael melangkah mimpi menggendong Raihana.
Dia berjalan santai. Tapi karena kakinya yang panjang, melangkah santai begitu seperti berjalan cepat saja bagi Murni.
Dia tertinggal jauh di belakang.
Murni berjalan di koridor hotel dengan pelan, melamun.
Pikirannya kacau. Hal yang menakutkan terbayang di pelupuk matanya. Membayangkan dia sekamar dengan Rafael, Murni seperti kena hukuman.
_"Aahh! Bagaimana ini?"_ Murni panik. Rasanya dia ingin melarikan diri dari situasi ini.