Mereka keluar dari kamar Murni. Raihana mengekor di belakang saudaranya.
"Nana...kamu kemana!"
"Nana bobo sama sister!" Raihana berlari mengikuti mereka dengan boneka angry bird nya. Dia serius tidur dengan para sister nya.
Murni melongo. Menutup pintu dengan gugup.
"Apa kamu lelah!"
"Oh..t... tidak!" Murni gugup.
Rafael menatap bibir tipis pink milik Murni dengan senyum berbahaya.
Murni ketakutan.
"Udara pantai sangat bagus untuk kesehatan!' Rafael mengambil jaket Murni dan meletakkan di bahunya.
"Ki...kita mau kemana?" Murni bingung.
"Hahaha...kamar ini akan segera dibersihkan...jadi kita ngopi aja di luar!"
"Oh!"
Murni keluar lebih dari kamar, Rafael menutup pintu.
"Kita kemana?" Setelah keluar dari hotel.
"Kita jalan-jalan ke kota!" Rafael tersenyum, melihat wajah istrinya yang selalu memerah.
Kota Perth di waktu malam bisa membuat pengunjungnya tak ingin menghabiskan waktu hanya dengan tidur saja.