Cintanya Telah Pergi

Raihana tertawa geli, tidak mengira gara-gara kutu membuat orang rumah kalang kabut bahkan membuat Yasmin menangis.

"Nana... sini bunda sisir kan rambutnya!" Kata murni lembut ke Raihana. Untungnya dia punya sisir serit.

Raihana mendekati, anak ini tidak menolak dicarikan di kutu di kepalanya.

Murni kejar - kejaran dengan Raihana. Anak marah, bundanya geregetan melihat ternak di kepala Raihana

Raihana bersembunyi di kamar.

Murni meminta bala bantuan ke Rini, membujuk Raihana.

Rini tertawa geli, ketika melihat wajah Murni yang terlihat stress. Dia kelelahan menghadapi Raihana.

"Aduh ngeri aku...kayak dapat mimpi buruk aja!" Murni bergidik, setelah melihat banyaknya telur kutu di rambut Raihana.

"Pantas Raihana tidurnya gelisah!" Rini menghembuskan nafas dari mulut hingga anak rambut di kepalanya berterbangan. Kegiatan mencari kutu itu menghabiskan energinya.

"Apa kamu juga kejangkitan?" Tanya Rini.

"Kayaknya enggak sih tapi kepalaku ikutan gatal juga!"