Angelina menghembuskan nafas kecewa, diam w kesedihan, tapi dia tidak berani kembali ke Jakarta tanpa seijin Richman.
Sikap Richman yang dingin dan cuek melukai hati Angelina.
Selama di Jakarta jarang menelpon dan selalu terlambat mengirim pesan balasan ke Angelina.
Tante Duma Diam-diam memperhatikan Angelina.
_"Ada apa dengan Angelina dan Richman? Apa mereka bertengkar? Richman seperti tidak peduli terhadapnya!"_
"Tante temani kami ke rakit ya?"
Angelina memecah lamunan Tante Duma. Senyum Angelina terlihat ceria, menepis prasangka Tante Duma.
"Oke...!" Tante Duma tersenyum lega. Tidak terjadi apa-apa dengan Angelina.
Hari ini Mbo Minah mengundang mereka makan siang di rakit
"Tante, Om Aji, Mbo Minah...siang nanti kami ke Samarinda!" Kata Angelina. Dia khawatir para orang tua itu mengetahui keadaan rumah tangganya dengan Richman.
Kalau dia ke Samarinda, para orang tua itu tidak cemas melihat keadaannya.