Kedatangan keluarga Rafael ini menarik perhatian warga setempat. Pasalnya, Rafael adalah orang bule. Sekalipun masyarakat di kota Maros ini terbiasa dengan kedatangan orang barat, tetapi kedatangan Rafael dan keluarganya ini menjadi perhatian para tetangga ibu Andi Suryani Lewa.
Zein Shaleh mengenalkan ibunya dengan Murni dan Rafael.
"Ini anak mereka Raihana dan Prince!" Ibu Suryani Lewa mengusap rambut Prince. Anak itu tertidur di gendongan Rafael. Anak itu terbuai oleh hembusan angin yang masuk dari jendela, kiri dan kanan.
Rumah panggung itu memiliki banyak jendela yang besar-besar terbuka lebar.
"Kedatangan kalian ini sungguh tepat!" Kata Zein Shaleh, setelah mereka memasuki rumah.
"Oh ya!" Kata Rafael.
"Iya! Kamu kan suka dengan kebudayaan. Lusa itu ada acara lamaran keluarga!"
"Tapi kami tidak dibundang!" Murni tertawa. "Haram hukumnya datang ke acara tanpa diundang!" Sahut Murni.
Rafael bengong. Dia tidak tahu hukum fiqih.