Tong Jiumo lalu berkata dengan sedih, "Singkirkan tangan anda! Anda menyakiti saya!" Karena menurutnya, Mo Qijue begitu kasar, ketika memegang tangannya dan menyiram tangannya yang terluka itu dengan menggunakan keran air dingin. Air yang mengalir, dan mengenai tangannya yang terluka itu membuatnya gemetar kesakitan.
Setelah itu, Mo Qijue menarik pergelangan tangan Tong Jiumo dan membawanya keluar dari dapur. Lalu, dia mendudukkan Tong Jiumo di sofa sambil membawa kotak obat, kemudian mengobati lukanya. Tong Jiumo memperhatikannya dengan serius, entah mengapa hal itu membuat jantungnya berdegup kencang. Tapi dengan cepat, dia menggeleng kepala, kemudian mengerutkan keningnya, lalu dia berkata padanya, "Tuan Mo, saya bisa melakukannya sendiri."
"Jangan bergerak." Kata Mo Qijue dengan suara dingin.
Satu kalimat itu langsung membuat Tong Jiumo terdiam, jarak duduk di antara keduanya begitu dekat, membuatnya mencium aroma yang sangat wangi. Tiba-tiba, tubuh yang tinggi dan wajah yang tampan itu, membuatnya tersipu, bahkan jantungnya berdetak dengan lebih kencang. Dari sejak 5 tahun yang lalu, ini adalah pertama kalinya dia begitu dekat dengan laki-laki, bahkan dari tiga laki-laki yang pernah ditemuinya.
"Kenapa memandangku seperti itu? Ingin punya fotoku?" tanya Mo Qijue, samar-samar dia mencium aroma alami dari tubuh Tong Jiumo, entah kenapa hal itu membuat menghela napasnya dalam-dalam.
Dua aroma yang saling bertautan tersebut, menyebabkan suasana yang ambigu tiba-tiba bermunculan. Mo Qijue kemudian mengendalikan keinginannya, untuk mencium aroma tubuh Tong Jiumo. Karena, dia belum pernah memiliki keinginan yang begitu kuat untuk mencium seorang wanita. Bahkan, dulu saja dia tidak pernah melakukan hal yang macam-macam bersama dengan Mu Wanqing (tunangannya).
Lalu, wanita yang saat ini berada di depan Mo Qijue, adalah orang yang sudah menyebabkan Mu Wanqing tenggelam di lautan, saat berada di kapal pesiar 6 tahun yang lalu. Jika dia berbalik membunuhnya, itu adalah sesuatu yang bisa melanggar hukum, akhirnya dia mencari cara lain, jadi setiap malam dia menggunakan cara primitif untuk menghukumnya. Bahkan walaupun Tong Jiumo hamil, dia tetap tidak akan melepaskannya. Tapi, dia tidak mengira kalau Tong Jiumo akan bersembunyi selama beberapa bulan, dan dia baru menemukannya saat Tong Jiumo akan melahirkan.
Ketika sampai di rumah sakit, dokter menggendong seorang bayi, lalu mengatakan kepada Mo Qijue bahwa Tong Jiumo telah meninggal. Saat itu, dia sempat terkejut selama beberapa detik, tapi dengan cepat langsung kembali normal. Kemudian dia menggendong anaknya itu untuk meninggalkan rumah sakit tersebut. Siapa yang menyangka, jika ternyata Tong Jiumo memalsukan kematiannya dan pergi ke Inggris.
"Jika anda merasa begitu tampan, lalu anda mau berspekulasi nakal kepada orang lain? Terlebih lagi dari sisi mana anda melihat, jika saya menginginkan foto anda?" kata Tong Jiumo dengan emosi.
Mo Qijue mengerutkan kening ketika melihat Tong Jiumo emosi, lalu dia meletakkan perban di jari Tong Jiumo, kemudian dengan entengnya dia berkata, "Aku akan mengizinkanmu pergi setelah kamu selesai memasak."
"Aku terluka dan aku masih harus memasak?" Kata Tong Jiumo sambil mengangkat alisnya. Lalu, di dalam hati dia berkata, Dasar kuku babi. Apakah dia tak tahu sesuatu yang berharga? Aku terluka dan dia masih menyuruhku bekerja?
"Kenapa memangnya?" Tanya Mo Qijue yang kemudian berdiri sambil menatap Tong Jiumo dengan dingin
Tong Jiumo menjawab, "Apakah tidak ada asuransi kerja karena terluka?"
Namun, Mo Qijue hanya diam dan sedikit terkejut karena ada orang yang benar-benar ingin menawar dengannya. Setelah itu Tong Jiumo terlihat kembali ke dapur, dan dia baru menyadari kalau ternyata perban itu adalah anti air.
Setelah memasak Tong Jiumo meletakkan masakan itu ke ruang makan, namun dia tidak menemukan seorangpun di sana. Lalu, dia mendengar seseorang di lantai atas berbicara masalah pekerjaan menggunakan bahasa Inggris. Kemudian, dia mengeluarkan kertas dan meninggalkan pesan di atas meja, setelah itu pergi meninggalkan Vila Mo Cheng...