"Kenapa kamu berpikir seperti itu?" tanya Mu Xichen, "Siapa yang mengucapkan kata-kata ini kepadamu?"
Li Beinian menghisap hidungnya dengan kuat dan kemudian menatap Mu Xichen dengan hidungnya yang terasa masam, tetapi juga tidak mengatakan apa-apa.
Garis bibir Mu Xichen semakin menempel lebih erat lalu dia membawa Li Beinian masuk ke dalam pelukannya, menepuk punggungnya dengan perlahan, dan berkata dengan suara yang sedikit menyiratkan perasaan tak berdaya, "Kamu ini tidak percaya padaku."
Li Beinian mengerucutkan bibirnya dan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.