Enam puluh tiga

Kau mengajarkan ku cinta, kesetiaan, kepercayaan, tanggung jawab dan banyak lagi. Sekarang mereka mengujiku begitu kuat, andai kau di sini semua pasti akan terasa mudah.

Belum selesai masalah Lita, datang lagi masalah baru. Satu lagi proyek yang sebelumnya sudah disepakati gagal. Meera harus memutar otak, ia harus memikirkan cara untuk menyakinkan para pemegang saham kalau Pratama Company dalam keadaan baik. Pagi buta Meera sudah ke kantor, ia harus mulai menyiapkan proposal untuk rapat nanti. Akan aku pertahankan posisi ini apapun taruhannya.

Rapat pemegang saham akan dilaksanakan minggu depan, setidaknya Meera masih memiliki waktu untuk menyusun ide-ide terbaiknya. Drrrrt ponselnya bergetar, Ibu memanggil.

Ibu mengabari kalau hari ini Lita sudah diperbolehkan pulang, syukurlah, Meera merasa sangat lega. Ibu juga memberitahu kalau Lita akan ikut tinggal bersama mereka di rumah Meer, tentu saja Meera tak keberatan.

*Besoknya di perusahaan