Disaat Cinta Harus Memilih

"Aku hamil" kata Elita pada lelaki yang duduk berhadapan dengannya.

"Apa?" sarkas lelaki itu seketika, tidak percaya dengan apa yang disampaikan wanita yang berada di hadapannya itu.

"Aku hamil, Roy" jawab wanita itu kemudian dengan wajah memelas sambil menggenggam tangan lelaki itu.

"Siapa? Siapa lelaki yang melakukan itu?" tanya Roy dengan geramnya, tampak wajahnya tiba-tiba memerah dan rahangnya mengeras seketika, terlihat jelas jika lelaki itu siap meledak.

"Kamu..." jawab wanita itu spontan

"Apa?" tanya lelaki itu kini dengan mimik wajah yang berbeda.

"Kamu, Roy..." jawab wanita itu sambil menundukkan kepalanya.

Roy tak mengerti dengan apa yang dimaksudkan Elita, lelaki itu lalu berjongkok di samping kursi wanita itu, lalu memegang tangan wanita itu dengan lembut sambil berkata "Elita, maksud kamu apa? Kamu bisa cerita baik-baik sekarang, aku tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan."

Elita menarik napas dalam, lalu mulai bercerita, cerita yang sangat panjang, wanita itu lalu menangis.

Roy terdiam seribu bahasa, ia tak mampu untuk menjawab setiap pertanyaan Elita, ia tak mampu untuk menerima segala kenyataan yang terjadi akibat kesalahannya itu.

Ponsel Roy berdering, ia ingin sekali menjawab panggilan dari telepon itu dan mendengar suara indah dari pemilik nomor yang tersimpan dengan kata "Sayang Dodoll" itu, namun pernyataan Elita yang baru saja didengarnya itu sungguh membuat dirinya malu dan merasa bersalah.

2 panggilan tak terjawab.

Tak lama setelah itu sebuah pesan pun masuk.

💌 Sayang Dodoll

# Dodoll jelek kamu dimana? Makan siang bareng yah.

Jemput aku di kantor, kalo gak jemput berarti aku makannya nanti malam aja.#

Roy menarik napas dalam dan menghembuskannya dengan kasar setelah membaca pesan singkat itu, ia tak tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

Dilema... Itu yang dirasakannya saat ini.

...

Seseorang pernah mengatakan, jatuh cinta adalah hal yang sangat luar biasa yang ada di dunia ini. Cinta adalah suatu anugrah terindah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, namun kita tidak bisa memilih dengan siapa kita akan jatuh cinta, kapan kita akan jatuh cinta, dan seperti apa kisah cinta yang akan kita jalani.

Demikian pula dengan Roy, lelaki itu jatuh cinta pada seorang gadis penderita thalasemia yang tanpa sengaja ia temui saat mengantar ibunya cek up di salah satu RS swasta di daerah itu. Pertemuan pertamanya dengan gadis itu membuat, Roy jatuh cinta pada gadis pemilik nama Rahalia Angela itu.

Wanita yang berusia 24 tahun itu bekerja pada sebuah yayasan sosial untuk anak yatim piatu, sejak kecil gadis yang biasa dipanggil Angel itu diasuh oleh Oma n Opanya, ibunya adalah seorang dokter sedangkan ia sejak lahir tak pernah mengenal siapa sosok ayahnya. Saat ia memasuki usia 8tahun ia baru tinggal bersama dengan ibunya. Karena menderita penyakit bawaan yang mana thalasemia yang dideritanya ini mengharuskan Angel untuk mendapatkan donor darah minimal sebulan sekali, bahkan dalam kondisi yang tidak stabil bisa dua Minggu sekali wanita ini menjalani transfusi darah. Semenjak setahun terakhir ini, Roy secara sukarela memberikan darahnya secara cuma-cuma untuk gadis yang dicintainya itu.

Setelah menerima pesan Angel beberapa saat yang lalu, dengan cepat Roy melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata agar dapat menemui kekasihnya itu tepat waktu, ia takut jika saja ia terlambat datang dan nafsu makan Angel tak lagi ada, maka kesehatan wanita muda yang dicintainya itu akan terganggu. Dia akan memarkirkan mobilnya di halaman depan panti asuhan saat akhirnya Angel menuruni tangga kantornya, wanita itu tampak menampilkan senyum sumringahnya sesaat setelah melihat kekasihnya datang.

"Dodoll..." ucap Angel ketika membuka pintu mobil.

"Kamu yang Dodoll" kata Roy saat wanita itu telah duduk di bangku depan bersebelahan dengannya, tangan Roy lalu dengan cepat mencubit pipi kanan Angel.

"Kamu tahu rasanya rindu itu seperti apa?" tanya Angel kemudian sambil menghadapakan wajahnya pada kekasihnya itu menunjukan kemanjaannya. Roy menggelengkan kepalanya dengan sedikit jahil lalu mencubit kembali pipi gadisnya itu, sekarang pipi kiri Angel yang menjadi sasarannya.

"Sakit... Dodoll" kata Angel dengan manja sambil berusaha melepaskan tangan Roy dari pipinya..

Royland Ezra, dia adalah seorang anak tunggal dari pemilik perusahaan Peramide City, yang mana perusahaan keluarganya ini bergerak di bidang furniture dan properti. Kekayaan mereka yang bahkan sampai keturunan kesebelas pun tak akan habis, membuat Royland menjadi incaran banyak wanita. Roy yang memang sudah pada dasarnya dikaruniai wajah tampan dan bertubuh atletis ini semakin menjadi menarik dikala dirinya menjadi satu-satunya pewaris dalam keluarganya itu. Hidup Roy yang awalnya sempat menjadi pria yang nakal, kini setelah mengenal Rahalia Angela, diapun berubah menjadi pria yang sangat kalem.

...

Sebulan berlalu, Roy masih berusaha untuk menjadi kekasih yang baik untuk wanita yang dicintainya, meski hatinya berkecamuk dengan semua tuntutan dengan dilema yang mendalam. Haruskah ia tetap disisi orang yang sangat dicintainya itu, ataukah dia harus bertanggung jawab atas khilaf yang dilakukannya pada Elita, sahabatnya itu.

Elita Wardhana, seorang wanita berusia 26tahun, seumuran dengan Roy. Dia adalah sahabat Roy sejak kecil, sama-sama dari keluarga kaya raya yang mana kakek Roy dan kakek Elita merupakan teman yang sudah lama berbisnis bersama, membuat keluarga mereka menjadi dekat secara turun-temurun. Tiada yang menyangka jika pertemuan kedua muda-mudi itu, serta curhatan Roy yang begitu panjang pada malam itu akan membawa keduanya pada kejadian yang harus menyisakan bibit luka yang begitu dalam.

"Aku harus bagaimana sekarang?" tanya Elita

Lelaki yang berada dihadapannya, hanya terdiam tak mampu berkata apapun.

"Kamu tahu kan, jika kandungan ini akan semakin membesar. Apa yang harus aku katakan pada dunia, jika mereka tahu kalau aku mengandung tanpa seorang suami?" tanyanya kemudian, kali ini dengan tangisan. "Jawab aku Roy, jangan hanya membisu!!" kata Elita sambil menggoyang-goyangkan tubuh Roy, menuntut jawaban dari lelaki itu.

"Gugurkan kandungan itu." kata Roy kemudian tanpa berani menatap wajah sahabatnya itu.

"Apa?" Tanya Elita tak percaya dengan omongan Roy, dia melepaskan tangannya dari tubuh lelaki itu. "Apa yang kau katakan Roy?" isak Elita.

"Aku bilang, gugurkan anak itu!!" bentak Roy dengan matanya yang merah, entah itu marah atau rasa sedih, namun sesaat kemudian tampak air bening itu keluar dari kedua matanya mengaliri pipinya, kemudian ia kembali menundukkan kepalanya.

"Kau tahu, aku sangat mencintai Angela. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tak tahu. Di pihak lain, kau adalah sahabat kecilku, dan saat ini kau mengandung anakku. Aku tak tahu... Aku tak tahu harus berbuat apa?" kata Roy kemudian sambil memukul-mukul dadanya dengan keras.

Elita hanya menatap lelaki itu, keduanya diam seribu bahasa. Masing-masing mereka menyimpan sendiri apa yang mereka pikirkan dan masih duduk dalam tangis masing-masing.

...

Hari itu cukup cerah, Angela mendapatkan libur di hari Sabtu ini. Akhirnya ia pun meminta Royland untuk menemaninya mengisi hari ini, Angel meminta Roy untuk mengunjungi Kebun Raya, ia ingin pemandangan yang indah dan sejuk. Roy yang sejak awal menginginkan untuk bertemu dengan Angel diakhir pekan ini, akhirnya mengiyakan kemauan kekasihnya itu.

"Mata sama pipi aku, mana yang paling kamu suka?" tanya Angel sembari menyusuri jalanan di Kebun Raya.

"Hhem... aku suka keduanya" kata Roy sambil menggenggam erat tangan kekasihnya itu.

"Hhem... harus pilih salah satu!" perintah Angel kemudian, sambil memonyongkan bibirnya tanda cemberut.

"Kalau aku lebih suka bibir kamu gimana?" Tanya Roy kemudian sambil menunjuk ke arah bibir Angel yang masih cemberut.

Angel sekilas tersenyum menunjukan gigi-giginya yang putih itu, lalu sekejap menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Iihhh.... kamu ya" gerutu Angel.

"Aku suka semua yang ada di diri kamu Angel, semuanya tanpa terkecuali. Mata yang selalu aku tatap, tatapan pertama dari mata itu akhirnya membuatku jatuh cinta. Pipi yang menggemaskan ini, tak bisa membuatku rela untuk tidak mencubitnya setiap kali kita bertemu" kata Roy kemudian sambil menatap dalam mata Angela dan kemudian mencubit pipinya.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka menyusuri jalanan Kebun Raya yang di penuhi dengan pohon-pohon besarnya, membuat keduanya tampak tenang menikmati hari yang begitu cerah. Mereka akhirnya beristirahat disebuah taman.

"Angel, bagaimana menurutmu jika seorang pria melakukan suatu kesalahan, dia meniduri seorang wanita yang tidak ia cintai karena khilaf? Apa yang harus pria itu lakukan?" tanya Roy.

"Bertanggung jawab" kata Angel spontan.

"Haruskah?" tanya lelaki itu kemudian.

"Roy, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan. Sebelum hubungan kita semakin jauh aku ingin menyampaikan sesuatu padamu. Aku terlahir tanpa seorang ayah, kau tau mengapa?? Karena ayahku seseorang yang tidak begitu kuat menerima kenyataan atas kehadiranku, dia mencintai ibuku namun tidak siap akan kehadiranku. Saat ibuku mengandungku, dia menyuruh ibuku untuk menghabisi nyawaku. Namun ibuku tetap mempertahankanku tanpa status pernikahan." Angela menceritakan kisah hidupnya dengan berlinang air mata.

Roy tertunduk lesu mendengarkan cerita gadis yang berada dihadapannya itu.

"Aku berharap tidak ada lagi wanita di dunia ini yang mengalami hal seperti yang ibu alami." lanjut Angel kemudian.

"Iya.." hanya itu kata yang keluar dari mulut Roy.

"Kamu kenapa sayang? Kenapa jadi lesu begitu?" tanya Angel.

"Aku menghamili seorang wanita" kata Roy pelan.

Angel tampak tak mendengar apa yang Roy katakan, kemudian menyendengkan telinganya ke arah Roy dan berkata "Kamu bilang apa sayang?"

"Elita, dia hamil. Dia mengandung anakku" jawab Roy sambil menatap dalam ke arah Angela.

"A...apa mak.. maksudnya Roy?" tanya Angel terbata-bata

"Aku khilaf... Aku tidak tahu kalau,.... Arghh...." teriak Roy kemudian sambil memegang kepalanya.

Angela menangis, dia paham apa yang Roy maksudkan. Namun dia tidak sanggup untuk berkata-kata, ia hanya menutup mulutnya dengan tangannya agar Isak tangisnya tidak terdengar.

"Maafkan aku Angel... Aku tidak tahu apa yang harus aku perbuat?"

"Bertanggung jawablah, Roy" kata Angel kemudian, masih dalam tangis.

...

Wanita itu membelai rambut Angel dengan lembut sembari berkata "Tidak semua yang kita harapkan bisa terwujud sesuai rencana sayang, kamu harus kuat. Ikhlas kan nak, saat kamu ikhlas semua akan menjadi lebih baik".

Angela mulai terlelap dalam pembaringannya, namun wanita paruh baya itu mengambil ponselnya dan mulai mengetik.

💬 Tante Alice (mamanya Angel)

#Roy, jadilah bijak dan bertanggung jawablah.

Ada beberapa kejadian yang mungkin terjadi bertentangan dengan keinginan kita.

Namun menjadi baik dengan melakukan hal yang benar, akan membuat hidup kita lebih bahagia.

Tante pernah ada diposisi Elita, dan Tante juga pernah ada diposisi Angel.

Saat Tante berada diposisi Elita, Tante kehilangan tempat untuk bersandar namun dengan segala upaya, Tante berhasil melewati masa yang suram itu. Menjadi wanita yang sedang mengandung tanpa suami adalah hal yang sangat menyedihkan, jangan biarkan Elita mengalami apa yang pernah Tante alami, nak..

Nikahilah Elita, karena kelak kau akan menemukan kebahagiaan ketika kau membahagiakan orang yang sangat membutuhkanmu. Sedangkan Angel, Tante yakin diapun akan kuat menjalani masa sulit ini, dia gadis yang tegar. Selama hidupnya dia sangat tegar dengan penyakit yang dideritanya, Tante yakin dia pun akan bisa melewati ujian ini. Karena Tante pun pernah mengalami hal ini, saat orang yang Tante cintai harus menikah dengan orang lain dengan alasan yang sama sepertimu 'khilaf'.. Tante memaafkannya dan mengijinkannya menikahi wanita itu. Roy, jadilah bijak dengan hal yang benar.

Lepaskan Angel, nak... Saat kamu menemukan bahagiamu dengan Elita, Angel pun kelak akan menemukan kebahagiaannya.#

Roy menatap pesan itu dan membacanya berulang kali, iapun sadar apa yang harus dia lakukan sekarang.

"Maafkan aku Angel..."

...

Pernikahan Roy dan Elita diadakan di hotel bintang lima, tampak dekorasi yang mewah dengan lampu-lampu hias yang mewah menerangi ruangan resepsi itu. Maklum saja kedua keluarga yang terpandang akhirnya menjadi besanan, ini mungkin akan menjadi tranding topic di komunitas para pebisnis. Dress berpayet berwarna putih gading yang dipakai Elita hari ini tampak cantik pada tubuhnya, bahkan menutupi kandungannya yang sudah hampir berusia 4 bulan. Sedangkan Roy mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja berwarna putih gading senada dengan dress yang Elita kenakan, kedua pasang suami istri itu tampak sangat serasi.

Setelah acara resepsi usai dan para tamu undangan akan beranjak untuk menyalami kedua mempelai di pelaminan sebelum akhirnya pulang, Angel dan ibunya datang ke pelaminan dan memberikan doa restu mereka. Setelah terlebih dulu berfoto dengan kedua mempelai, akhirnya merekapun pamit undur diri.

"Selamat ya... Semoga kalian berdua berbahagia selalu" kata mama Angel pada Elita, kemudian melanjutkan "Kamu mengambil keputusan yang tepat, nak" pada Roy, sambil menyalami tangan mereka.

"Aku punya sesuatu untukmu Elita" kata Angel sambil memberikan sebuah surat pada wanita itu "Semoga kau bahagia" lanjut Angel sambil memeluk Elita.

"Maafkan aku Angel" ucap Elita sambil menangis dalam pelukan gadis itu.

"Dodoll... Jangan menangis" ucap Angel sambil mencubit pipi wanita itu. "Aku ikhlas, sungguh...!!" kata Angel lalu berlalu dari hadapan Elita dan bergegas menyalami Roy.

"Haii... Berbahagia ya" katanya sambil tersenyum bahagia pada lelaki yang pernah dicintainya itu.

"Terimakasih Angel" kata Roy dengan menunjukan senyum yang sama.

...

#Dear Elita...

Berbahagialah selalu...

Kau tahu, tidak semua orang di dunia ini bisa hidup dengan berbahagia, namun mereka selalu berusaha untuk menggapai kebahagiaannya.

Berjanjilah, apapun yang terjadi kau harus hidup dengan bahagia.

Kau pernah bercerita padaku, jika sejak kecil kau sudah mengagumi Roy. Itu bukan hanya sekedar kagum, itu cinta. Katakanlah pada Roy hal yang sebenarnya, aku yakin suatu saat Roy akan memandangmu sebagai wanita yang dicintainya.

Aku pun tulus mencintai Roy, aku bahkan sangat mencintainya dibandingkan diriku sendiri. Namun itu dulu, saat dia resmi menjadi suamimu, Roy hanya milikmu dan hanya akan mencintaimu. Aku sudah melupakan rasa cintaku, dan belajar untuk tidak mengenangnya.

Karena itu aku mohon padamu, jalanilah hidup dengan penuh cinta. Karena saat kau tulus mencintai seseorang, kau pun akan tulus menerima balasan dari cintamu.

Aku bersyukur pernah dicintai lelaki yang bertanggung jawab, karena aku tahu dia tidak akan pernah meninggalkan wanita yang dinikahinya sendiri.

Kelak, aku pasti akan menemukan orang yang seperti itu.

Elita, maafkan aku...

dan Terimakasih untuk telah menjadi sahabat untuk Roy kecil dan menjadi istri yang akan selalu membahagiakannya.

With Love Angel 💕#

Elita membaca surat itu dan tanpa terasa air matanya mengaliri pipinya, dia tak menyadari kehadiran suaminya di sisinya.

"Elita..." panggil Roy perlahan sambil memegang pundak wanita itu.

"Roy... Kau... Sejak kapan kau berada disini?" tanya Elita

Roy tidak menjawabnya, dia malah memilih duduk disamping Elita dan menggenggam tangan wanita yang sudah resmi menjadi istrinya itu, "Maafkan aku untuk keputusan yang lama ini" kata Roy kemudian.

"Aku yang minta maaf, sudah membuatmu sulit menentukan pilihan. Maaf membuatmu kehilangan orang yang kau cin....." kalimat Elita tidak selesai.

"Shuustt.... Jangan katakan apapun lagi yang berkaitan dengan masa lalu. Sekarang aku suamimu dan kau istriku, kita tak perlu membahas hal yang lain lagi. Cukup tentang kita." kata Roy kemudian.

"Aku mencintaimu..." kata Elita

Roy tersenyum.

"Sejak dulu, saat aku kecil, saat kita masih seorang siswa SD, SMP dan SMU... Sejak dulu, sangat lama... Sudah sangat lama, aku mencintaimu, Roy." kata Elita kemudian.

Roy menatap istrinya dalam diam lalu kemudian memeluknya erat.

...

Rahalia Angela, gadis thalasemia itu menangis dalam bahagianya, dia berharap lelaki yang pernah dicintainya itu menemukan kebahagiaan yang tak pernah dapat ia berikan...

...

Catatan penulis.💕

Hay dear, semoga cerita pendek ini boleh menemani hari kalian.

Jangan lupa komentar, review, bintang dan power stonenya untuk mendukung penulis, ini cerita yang penulis buat untuk ikut kontes, namun gagal menang karena dlm 2 Minggu hanya dapat 402 viewer.. 🤭🤭

Oia, jika tidak sibuk boleh memasukan buku "Beautiful Doctor VS The Cyber Police" dalam bookmark pembaca sekalian (masih dalam tahap penulisan memasuki chapter ke 32) ..

Semoga hari kalian bahagia selalu..

Sehat dan sukses ya untuk kita semua..

With Love

Vee_Ernawaty 🥰🤗

Senin, 9 September 2019