Lunamori_Story_26

Vampir dan Iblis. Dalam dunia gelap yang tidak berujung. 

Bem sama, yang begitu dingin. Namun, begitu indah, begitu mengagumkan.

Nine yang begitu elegan dan selalu mencintai Bem sama dalam kehidupan abadi yang begitu indah, dan juga begitu mematikan. Yang tidak berujung.

Darah dan Kegelapan yang Indah.

Bem Sama

Hari ini katanya adalah hari kasih sayang. Semuanya menyerahkan hadiah kepada orang tersayang.


Huh, aku melemparkan adonan rusak kelantai. Dasar...


Aku ingin membuat sebuah kue untuk darah. Yah karena ia sering membantuku. Hanya karena itu!!


Kebetulan darah sedang pergi sekarang , pasti ia akan menertawakan ku kalau aku melakukan ini.


Aku kembali berusaha membuat kue. namun lagi lagi gagal.


"Aku pulang.." seru darah. Ia melepaskan ikat rambutnya lalu meletakkan pada gantungan baju.


Aku melangkah malu malu, dan menarik tangan darah dengan cepat.


"Ada apa manis..kau aneh?" tanya darah tanpa emosi seperti biasa . Namun, aku hanya melemparkan senyum.


Apa dia tidak bisa melihat baju barunya, ini pertama kalinya loh. A..aku memakai dress. Masa ia gak lihat, atau puji gitu??


Darah hanya memandang datar kemeja makan, kemudian memakan kue buatanku.


gi gimana reaksinya??, aku menunggu dengan sabar. Dia lagi lagi hanya memakan dengan datar.


Aku marah, masa ia tidak tau ini hari valentine???


Aku merampas kue yang dia makan, ia menatap dengan raut wajah yang lagi lagi tidak berubah.


"Ini ..ini hari valentine, kau ...kau tidak peka!!" seruku keras. Huh, gara gara gugup aku malah mengatakan hal tidak jelas..


Darah menatapku, aku marah, dan memakan kue buatanku. 


"Enak," serunya singkat. Ia menyeret rambutku dengan lembut. lalu memakan kue di mulutku.


Aku merasa memerah , dan tubuhku gugup...."A..apaan sih aneh!!"


Dia tersenyum, oh itu membuatku semakin tidak sadar. Senyumnya sangat natural dan cantik.


"Selamat valentine manis, kau manis sekali hari ini " katanya memotret penampilan ku dengan datar.


Entah kenapa itu membuatku memanas dan malu sekali. Dasar darah ia betul betul sangat aneh!!


Kemudian ia menyerahkan sebuah jepitan bunga padaku. Lalu memasang pada rambut biruku. Ia merapikan rambutku.


Lalu ia tersenyum lagi dan mengecup pipiku.


"Ini baru manis," katanya, jadi darah ia juga ingat valentine ini.. , lalu ia bersikap seperti orang bodoh karena mengira Gadis ini  lupa hari valentine..


"Bodoh!!" seruku menampar wajahnya lalu lari kekamar.


Valentine (Bonus)