Terlahir Untuk Menjadi Pasangan Sejati (5)

Mo Liancheng bertanya dengan ragu-ragu, "Menurutmu, jika aku menyentuhmu, apakah itu akan baik-baik saja?"

"Jangan! Tidak ada yang tahu resikonya." Qu Tan'er terlihat gugup dan memotong perkataan Mo Liancheng. Keadaan Qu Pan'er yang saat ini tampak seperti hantu bukanlah hal yang main-main. Selain itu, Qu Jianglin mengatakan bahwa yang bisa membukanya adalah keturunan dari darah Qu. Sedangkan suaminya itu bukanlah darah Qu, jadi tentu saja dia tidak bisa melakukan sesuatu yang terlalu beresiko seperti itu.

"Baiklah, aku tidak akan menyentuhnya." Melihat wajah Qu Tan'er yang gugup, Mo Liancheng seolah memahami dengan jelas apa yang sedang dipikirkannya di dalam hatinya. "Apakah Tan'er ingin mencobanya? Pisau yang diambil oleh Jingxin adalah karena kamu ingin menggores dirimu sendiri?"

"Ya, tapi aku takut itu akan terasa sangat sakit."

"Hanya setetes darah?"