Terlahir Untuk Menjadi Pasangan Sejati (6)

Terlebih lagi, Mo Liancheng tidak pernah menyadari bahwa ada hal-hal seperti itu di sekelilingnya. Burung itu lalu terbang pergi dan ketika kembali, dia membawa selembar kertas di mulutnya. Dia merobeknya dengan mulutnya satu per satu, kemudian meletakkannya di tempat tidur. Hingga akhirnya membentuk tiga kata, yakni 'Mutiara Penekan Jiwa'. Kemudian dia mematuk-matuk kotak giok itu dengan mulutnya dan menunjukkan bahwa Mutiara Penekan Jiwa ada di dalamnya.

"Apa…" Wajah Qu Tan'er berubah dan dia sangat terkejut. Salah satu tangan kecilnya yang memegang kotak giok tidak stabil dan membuatnya terjatuh. Namun, dengan polos Mo Liancheng bergegas menangkap kotak giok itu. Ketika suaminya hendak menangkapnya, dia pun terkejut dan dengan tergesa-gesa berteriak, "Jangan menyentuh kotak itu!"