Bab 3 penawaran

Deg deg deg aku langkah kan kaki ini ke gerbang kantor partai ****** yang sebagaimana di katakan oleh bapak fiddin karena ini pertama kalinya aku injakan kaki di gedung salah satu partai yg mnrutku cukup high di kalangan para politikus. Aku berjalan menuju pintu lalu bertanya pada salah satu karyawan kantor

Maya : bapak fiddin ada..??

Karyawan :maaf anda siapa ? Dan perlu apa dengan bapak ?apakah sudah membuat janji..??

Maya: saya Sumaya dan saya ke sini atas perintah bapak fiddin .. (dengan senyum dan bersemangat aku berbicara)

Resepsionis: baik mohon tunggu sebentar

(Kemudian ia menelfon dan tak lama ia pun berkata)

Rsonis: Bu Maya silahkan naik ke ruangan atas lantai 7 nanti di sana ada yg akan menggunakan anda .. itu perintah dari bapak fiddin (dengan senyum yang ramah)

Lalu akupun beranjak naik tak lupa aku ucapkan terimakasih kasih .

Tak berselang lama aku sampai pada lantai 7 dan saat pintu lift nya terbuka benar saja ada seorang yg sudah menunggu yg menggunakan setelan khas kantor. .seorang pria cukup tampan .

Tanpa berbadan basi dia langsung berbicara dan menuntunku untuk mengikuti dia . Cukup jauh berjarak ruanga dengan lift sontak akupun bertanya 'apa masih lama ?

'maaf membuatmu anda brputr putar !( Dengan wajah merasa bersalah ) namun aku tak menjawab karena tiba-tiba ia langsung menyuruh aku masuk ke dalam ruang yg mana itu adalah ruang bapak fiddin .

Tok tok tok........

Awalnya biasa saja sampai seketika aku masuk aku langsung di dapatnya dan di persilahkan untuk duduk di sofa di dalam ruangan nya.

Aku memulai pembicaraan karena ini sangat buat aku penasaran

- maaf bapak panggil saya kemari ada perlu apa ya (senyum dengan wajah bingung)

- saya dengar kamu mencari pekerjaan

(Sontak aku pun langsung berkata yg membuat aku terkejut dengan sendirinya)

- ia memang benar ..! Apa bapak ada lowongan untuk saya ( harap-harap cemas)

-ia saya memang sedang ada lowongan pekerjaan yang perlu untuk isi dan..

-( belum habis bapak berkata aku sudah menyahut lebih dulu)

Saya mau pak ,saya mau. Apa pun itu karena saya benar-benar butuh kerja ..! Kapan saya bisa kerja ..dan apa pekerjaan saya ?

Bapak tenang saja saya bisa bekerja apa saja di bawah tekanan .saya siap saya bersedia

-baiklah kamu bekerja sebagai staf pribadi saya

-hah bapak serius !! Saya mana ada pengalaman pak lagian saya juga msh kuliah belum widusa ( senang namun bercampur bingung)

-saya tau kamu pasti bisa ,kamu boleh bekerja mulai besok dan sekarang kamu ambil semua berkas2 yg ada di meja sana bawa pulang lalu pelajari semua jadwal2 saya harus kamu ingat karena mulai besok kamu akan jadi kaki tangan kanan saya. !

-baik pak (dengan senang namun saat akan melangkah aku tiba2 teringat akan GAJI hehe dalam batin ku berkata ) maaf pak tapi massalh gajinya bagaimana ? Aku mau gaji awal ku boleh aku trima lebih awal ?

- ( dasar anak jaman sekarang bisa-bisanya dia bicara gaji denganku awas kamu Radit )

Itu nanti di bicarakan ( kesal dan berbalik)

-tapi pak saya butuh sekarang... Kalo tidak saya akan mengundurkan diri saja

- (kurang ajar dia sedang mengancam ku )

Ia nanti bicarakan saja sama dafit (sambil mengayunkan tangan menyuruh keluar).