09

*** hari pernikahan

"selamat sayang,sekarang udah sah" ucapan selamat dari kedua orangtua rubi dan sisi,

"sisiiiiii" teriak ana ria ririn

"ciee udah sah ini" ria

"apaan sih biasa aja" balas sisi

"jangan lupain kita yaa" ririn

"uuh kalian so swet"sisi

"kalo ml kita vc yaaa biar bisa belajar kita" nyablak ana,rubi yang mendengar langsung terbatuk sedangkan sisi mukanya merah seperti buah ceri, melihat ekspresi pengantin baru yang saling mereka tertawa.

tak lama kawan rubi datang

"selamat bro"hito

"hmm"rubi

"kaku amat hahaha"hito

"iya lah tegang malam pertama bos"kata putra, sedangkan rubi hanya senyum dan tiba tiba hito berbisik pada rubi" bukanya udah sering yaa sama Alexa"

"sialan,kagak lahh"sanggah rubi

"udah sana minggir pada makan aja sana"

seketika rubi langsung teringat dengan lexa setelah kejadian itu dia tak pernah ketemu lexa karna orangtuanya membayar orang untuk mengawasi dia dan lexa.

"ada apa kak"tanya sisi

"engga ada"rubi

"jutek amat kaya cewe"sisi

"diam"rubi

"iya iyaa"

**

sesungguhnya salah satu dari ribuan undangan ada lexa salah satunya hanya rubi tak melihatnya sedangkan papa doni tau keberadaan lexa namun membiarkan agar lexa melihat betapa serasianya rubi dan sisi,

lexa yang melihat rubi dan sisi sedang tertawa dengan teman-teman mereka menangis melihatnya dalam hatinya seharusnya aku yang di sana bersama rubi bukan wanita itu.

pukul 23:30 acara selesai sisi merasa pegel seluruh badannya dan ingin segera pulang untuk berendam dengan air hangat. saat akan menuju mobil tangan sisi ada yang menarik dia adalah Rio sambil mata berkaca-kaca Rio berkata"selamat atas pernikahan mu,jika kau tak bahagia cari lah aku si"

sisi yang mendengar hanya menunduk karna tak tau harus berkata apa setelah itu Rio pergi dengan langkah tak semangat, tanpa sadar di balik dinding rubi mendengar percakapan mereka sambil mengepalkan tangan,kenapa aku emosi batin rubi padahal dia tak menyukai sisi mungkin karna sisi sudah menikah dengannya jadi dia merasa sisi miliknya dan tak mau berbagi meski rubi tak mencintainya.