*
"nanti pulangnya aku gak bisa jemput ada metteng"kata rubi sebelum sisi keluar dari mobilnya
"iya,nanti aku naik taksi"jawab sisi sambil mencium tangan rubi
"jangan deket deket si Rio itu"titah rubi pada sisi sebelum pergi meninggalkan kampus dan di tanggapi dengan senyum manis sisi.
sisi sekarang sedang mengikuti pelajaran dengan serius tiba-tiba ada lempar kertas dari Rio
yang isinya
"hari ini kamu cantik ☺"
sisi yang sudah membaca itu langsung membuang kertasnya tanpa menoleh ke Rio.
Rio yang sudah terbiasa dengan sikap sisi malah semakin tertantang.
siang harinya sisi berkumpul dan makan siang dengan kawannya di kantin saat asik makan hp sisi berbunyi dan dari nomer tak di kenal
📞
"halo siapa ya?"
"ini Alexa"
"a..Alexa ngapain telfon aku"
"jam tujuh malam di Cafe bintang aku tunggu kamu penting...."
tut...tut...tut...
percakapan itu belum selesai tapi langsung di tutup oleh Alexa
sisi berpikir ada apa Alexa memintanya bertemu?apa yang mau di bicarakan?.
**
di Cafe bintang sisi melihat kanan kiri mencari keberadaan Alexa
"prisilia"panggil Alexa yang melihat sisi datang,
sisi datang menghampirinya dan duduk di meja itu
"langsung saja"kata sisi kepada Alexa yang tak mau basa basi
"baik lah,kamu menikah dengan rubi sudah berapa bulan?"tanya Alexa,
sisi yang mendengar pertanyaan Alexa mengerutkan dahi tak mengerti
"apa urusannya dengan mu"jawab sisi
"hahaa baik lah langsung saja yaa,waktu mu bersama rubi tinggal dua bulan lagi"Alexa langsung pada intinya
"apa maksud mu??"kali ini sisi berbicara dengan nada keras
"dengar baik-baik ya prisilia, rubi menikahi mu hanya untuk mendapatkan hak penuh atas perusahaannya dan dia meminta waktu enam bulan pada ku untuk menceraikan mu"
degggg
sisi langsung lemas dan bingung dengan semua ini akhir akhir ini rubi selalu baik padanya dan sekarang Alexa orang yang pernah rubi cintai berkata yang tak masuk akal,
"kamu pikir rubi mencintai mu jangan naif prisilia" kata terakhir Alexa sebelum pergi meninggalkan sisi di Cafe.
sisi berjalan gontai meninggalkan Cafe tak terasa air matanya keluar di dalam benaknya dia harus percaya pada siapa
suami atau mantan pacar suaminya?
***
sisi membuka pintu apartemennya dan langsung di sambut oleh rubi yang sudah khawatir karna sisi tak bisa di hubungi dari tadi sore
"kamu dari mana aja?aku telfon juga gak bisa?"tanya rubi pada sisi
"aku mau mandi"jawab sisi yang masih bingung dengan keadaan ini
"baiklah"
selesai mandi sisi sudah berbaring di ranjang dan mencoba memejamkan mata tapi perkataan Alexa selalu berputar putar di dalam otaknya
rubi mengikuti sisi tidur di ranjang dan memeluknya dari belakang sisi yang tersadar dari lamunanya menyikirkan tangan rubi dari tubuhnya dan rubi yang merasa aneh dengan sikap sisi sejak pulang tadi bertanya
"ada apa?"
"aku capek mau tidur"jawab sisi sambil menarik selimut menutupi tubuhnya dan mencoba tidur
rubi berfikir mungkin memang sisi sedang lelah karena aktivitas di kampusnya dan ikut terlelap di samping sisi.